PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
February 27, 2024
Krisna Prihantoro
Aplikasi accounting atau software akuntansi telah menjadi bagian penting bagi banyak bisnis modern. Kemampuan untuk merekam transaksi, menyajikan laporan keuangan yang akurat, dan mengotomatiskan tugas-tugas administratif, sangat membantu pemilik bisnis untuk menjaga keuangan mereka tetap seimbang.
Untuk kamu yang sedang mencari solusi untuk mengelola keuangan bisnismu dengan lebih efektif, artikel ini akan menyajikan 5 aplikasi accounting yang dapat membantu mempermudah proses pencatatan, pelaporan, dan analisis keuangan.
Berikut adalah beberapa alasan penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih untuk menggunakan aplikasi akuntansi untuk bisnismu:
Aplikasi accounting memungkinkan otomatisasi banyak proses, seperti pencatatan transaksi, pembuatan faktur, dan rekonsiliasi bank. Hal ini menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia.
Dibandingkan dengan pencatatan manual, penggunaan aplikasi accounting dapat meningkatkan akurasi data keuangan kamu. Ini bisa meminimalisir potensi terjadinya kesalahan perhitungan.
Beberapa aplikasi accounting menawarkan antarmuka yang mudah digunakan dan dapat diakses dari berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, maupun dari komputer desktop. Ini memungkinkan kamu untuk mengakses informasi keuangan bisnismu kapan saja dan di mana saja.
Beberapa aplikasi dilengkapi dengan fitur analisis yang memungkinkan kamu untuk dengan cepat menganalisis kinerja keuangan bisnismu. Ini dapat membantumu membuat keputusan strategis yang lebih baik dan lebih cepat.
Untuk membantumu mengelola keuangan bisnis dengan lebih mudah dan efisien, berikut adalah 7 aplikasi akuntansi terbaik yang bisa kamu pertimbangkan:
QuickBooks menyediakan salah satu aplikasi accounting paling populer untuk bisnis kecil. Aplikasi ini merupakan pendamping dari QuickBooks Online, yang bisa kamu coba gratis selama 30 hari dan biaya langganan mulai dari $15 per bulan untuk versi dasar.
Dengan antarmuka bersih dan fungsionalitas praktis, QuickBooks memungkinkan kamu untuk mengelola biaya, membuat faktur, melacak transaksi, dan banyak tugas akuntansi lainnya.
Xero menawarkan aplikasi berbasis cloud dengan harga yang lebih terjangkau daripada QuickBooks. Dengan fitur-fitur canggih yang diberikan, aplikasi ini lebih cocok untuk perusahaan menengah dan perusahaan besar.
Meskipun Sage Accounting mungkin tidak sepopuler aplikasi lainnya, tetapi fungsionalitasnya konsisten baik pada perangkat lunak komputer maupun aplikasi mobilenya. Keunggulan utama Sage adalah dukungan pelanggan yang kuat, yang bisa dihubungi melalui telepon, obrolan, atau email.
Zoho Books merupakan alternatif bagus selain QuickBooks, terutama untuk bisnis kecil yang membutuhkan aplikasi akuntansi dengan banyak fitur. Dengan antarmuka minimalis dan fitur-fitur seperti pelacakan waktu kerja, pemotretan dan pencatatan penerimaan, serta pembuatan faktur, Zoho Books menyediakan solusi lengkap untuk bisnismu.
Aplikasi akuntansi dari Book Keeper cocok untuk bisnis kecil yang membutuhkan solusi sederhana dan mudah digunakan. Dengan fitur-fitur seperti manajemen inventaris dan penciptaan barcode, Book Keeper memberikan solusi yang unik dan efektif.
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, aplikasi accounting juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
Banyak aplikasi akuntansi berbasis langganan, yang berarti kamu harus membayar biaya bulanan atau tahunan untuk menggunakannya. Untuk menikmati fitur yang lengkap, kamu harus membayar biaya lebih besar.
Ini berbeda jika kamu menggunakan solusi yang ditawarkan oleh Delegasi. Cukup dengan memulai dari Rp999.000 per bulan, kamu bisa mendapatkan fasilitas lengkap yang mencakup berbagai fitur komperhensif untuk membantu mengelola keuangan bisnismu.
Baca Juga: Pilihan Paket Delegasi Sesuai Kebutuhan Kamu
Meskipun aplikasi akuntansi menawarkan banyak fitur yang berguna, beberapa fitur mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan unik bisnismu kamu. Ini membuat kamu mungkin perlu menggabungkan beberapa aplikasi atau menggunakan solusi tambahan untuk memenuhi kebutuhan spesifik bisnismu.
Hal ini bisa menyebabkan kebingungan dan kompleksitas tambahan, serta meningkatkan biaya operasional dan administratif karena harus berlangganan beberapa aplikasi atau menggunakan solusi tambahan.
Proses implementasi aplikasi akuntansi bisa sangat menyulitkan, terutama bagi kamu yang tidak memiliki pemahaman dasar dalam bidang akuntansi. Hal ini juga dapat menyebabkan kesalahan penggunaan aplikasi, yang berpotensi merugikan akurasi dan keandalan data keuangan bisnismu.
Di samping itu, bagi kamu yang menjalankan bisnis kecil, memberikan pelatihan yang memadai kepada karyawan juga bisa menjadi tantangan yang menyulitkan. Oleh karena itu, penting untuk memilih solusi yang menyediakan dukungan agar proses adaptasi menjadi lebih mudah bagi seluruh tim.
Masalah keamanan menjadi perhatian serius ketika kamu menyimpan data keuangan bisnis secara online. Hal ini dapat meningkatkan risiko kebocoran atau pencurian data sensitif. Oleh karena itu, penting untuk memilih aplikasi yang menyediakan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan otentikasi dua faktor.
Selain itu, beberapa aplikasi akuntansi mungkin rentan terhadap bug atau kesalahan teknis yang mengganggu. Sebuah artikel dari Business News Daily menyebutkan bahwa beberapa aplikasi memiliki bug yang dapat mengganggu pengalaman pengguna dan akurasi data.
Saat mempertimbangkan penggunaan aplikasi akuntansi untuk bisnis kamu, penting untuk menilai baik kelebihan dan kekurangan untuk memastikan bahwa kamu memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnismu.
Untuk solusi yang komprehensif, Delegasi menjadi opsi yang patut kamu pertimbangkan. Kombinasi antara bantuan para ahli dalam bidang akuntansi serta teknologi AI bakal memudahkanmu menyusun laporan keuangan secara cepat, praktis, dan akurat.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.