PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Tips Marketing
December 12, 2023
Krisna Prihantoro
Iklan produk menjadi salah satu strategi marketing utama dalam upaya menarik perhatian calon customer. Sejak zaman dahulu, iklan telah menjadi faktor penting bagi keberhasilan suatu produk. Saat ini, dengan keberadaan platform digital, peran iklan semakin mengemuka dengan cakupan dan kemampuan yang lebih luas.
Platform digital tidak hanya memudahkan proses marketing, tetapi juga memacu kreativitas dalam pembuatan iklan untuk memikat calon customer. Dengan beragam fitur dan fasilitas yang ditawarkan oleh platform digital, kamu bisa menggambarkan produk secara lebih interaktif, menyajikan informasi yang mengundang ketertarikan, dan menciptakan konten yang memukau.
Dalam artikel ini, Delegasi akan memandumu merancang kampanye iklan yang tak hanya efisien tetapi juga mampu memikat perhatian customer dengan daya tarik yang berkesan.
Iklan produk adalah bentuk komunikasi promosi berbayar yang bertujuan untuk merangsang dan mendorong konsumen agar membeli suatu produk. Media yang digunakan dalam iklan produk sangat bervariasi dan mencakup platform tradisional dan digital.
Platform tradisional mencakup media konvensional seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan papan reklame. Iklan produk yang disiarkan melalui platform ini memiliki jangkauan yang luas.
Platform digital melibatkan media online dan teknologi terkini. Ini termasuk iklan di website, iklan sosial media, iklan pencarian, iklan dalam konten, hingga email. Keuntungan utama platform digital adalah kemampuannya untuk menyasar audiens secara spesifik dan memberikan pengalaman interaktif kepada pengguna. Platform digital juga menyediakan analitik mendalam untuk mengukur kinerja kampanye.
Iklan produk memiliki peran penting dalam menarik customer karena meningkatkan kedekatan dan kepercayaan antara bisnis dan customer. Ketika seorang calon customer melihat berbagai iklan tentang produk kamu, mereka mungkin menganggap bisnis kamu sebagai brand yang dapat dipercaya. Ini penting untuk mengeliminasi kekhawatiran pelanggan.
Melalui kampanye iklan yang efektif, bisnis dapat membangun kesan positif dan memperkenalkan produknya kepada khalayak yang lebih luas. Iklan juga memberikan kesempatan untuk menyoroti fitur unik dan keunggulan produk, menjelaskan nilai tambahnya, dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelanggan potensial.
Lebih dari itu, iklan menciptakan brand awareness yang kuat. Ketika calon customer terus menerima informasi tentang suatu kamu melalui berbagai saluran iklan, mereka cenderung menjadi lebih akrab dengan brand tersebut. Familiaritas ini dapat membantu membangun loyalitas, karena customer cenderung memilih brand yang sudah dikenal dan dipercayai.
Untuk memastikan bahwa kamu benar-benar mampu mencuri perhatian calon customer di tengah lautan iklan yang melimpah, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
Sebelum meluncurkan iklan produk, pemahaman mendalam terhadap siapa target pelanggan menjadi langkah kunci. Melalui riset yang teliti, identifikasi dengan baik kebutuhan, keinginan, dan perilaku konsumen potensial.
Hanya melalui pemahaman yang matang terhadap demografi dan psikografi target, kamu bisa merancang iklan produk yang tepat sasaran, mengakomodasi preferensi konsumen, dan secara efektif menyampaikan pesan yang relevan.
Meskipun menyoroti berbagai aspek produk bisa menjadi hal yang menarik, tetapi penting untuk tetap fokus pada elemen-elemen kunci yang benar-benar relevan dengan kebutuhan target customer. Ini membantu calon pelanggan memahami sejauh mana produk tersebut relevan dengan kebutuhan dan keinginan mereka.
Pastikan pula untuk menghindari pesan ambigu untuk membantu menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang nilai produk, mengurangi risiko salah interpretasi, dan memberikan customer potensial rasa percaya diri untuk melangkah lebih lanjut dalam proses pembelian.
Sebuah iklan yang baik tidak hanya mengundang perhatian, tetapi juga harus mampu mendorong tindakan dari siapa pun yang melihatnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menambahkan elemen "Call to Action" (CTA) dalam setiap iklan produk.
Ini memberikan arahan jelas kepada calon customer tentang langkah yang seharusnya mereka ambil setelah melihat sebuah iklan. CTA bisa berupa dorongan untuk membeli produk, mengunjungi website, menghubungi tim penjualan, berinteraksi melalui sosial media, atau jenis konversi lainnya.
Iklan yang berhasil menciptakan percakapan atau kesan mendalam akan diingat dalam benak calon customer. Perhatikan dengan seksama platform dimana iklan ditempatkan dan pertimbangkan cara unik agar iklan dapat dikenang dengan baik.
Sebagai contoh, jika kamu berencana meluncurkan kampanye iklan produk di media sosial, kamu bisa mempertimbangkan tren terkini yang sedang berlangsung dan mengaitkannya dengan produk yang kamu tawarkan melalui pesan yang unik.
Kesan yang dihasilkan dari cerita produk dapat menjadi faktor utama dalam menentukan keberhasilan sebuah produk. Narasi produk tidak hanya sekadar menggambarkan spesifikasi atau manfaat produk, tetapi juga menciptakan pengalaman emosional yang mendalam bagi calon customer.
Mulailah dengan menyusun narasi yang memaparkan alasanmu meluncurkan suatu produk. Selanjutnya gambarkan esensi produk dengan cermat, sehingga nilai inti yang ingin kamu sampaikan kepada audiens dapat termanifestasi dengan jelas.
Pilih elemen-elemen yang tidak hanya menciptakan keterhubungan emosional, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan kebutuhan atau keinginan yang lebih besar dalam kehidupan konsumen.
Menghasilkan iklan produk yang efektif merupakan kunci utama dalam menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dengan berbagai platform yang tersedia, beberapa tips di atas bisa membantumu mengambil strategi yang tepat untuk menciptakan iklan yang berkesan di benak calon pelanggan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.