Edukasi Bisnis
November 29, 2023
Krisna Prihantoro
Ide brilian, produk berkualitas, dan strategi marketing yang handal memang krusial untuk mendukung kesuksesan sebuah bisnis. Namun, perlu diingat bahwa ketiga elemen tersebut belum cukup untuk mendukung keberlanjutan bisnis. Kestabilan keuangan perusahaan adalah poin kunci yang tidak boleh diabaikan.
.jpg)
Sebagai fondasi yang kokoh, kestabilan keuangan menjelma menjadi penentu utama dalam mengatasi tantangan ekonomi dan memastikan pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan. Dalam artikel ini, Delegasi akan membagikan lima tips yang dapat membantumu menjaga stabilitas keuangan perusahaan yang kamu jalankan.
Untuk menjaga keuangan perusahaan tetap stabil, penting untuk menyusun anggaran yang terperinci yang mencakup semua aspek pengeluaran, sumber pendapatan, dan tujuan keuangan. Selain itu, kamu perlu secara teratur meninjau dan memperbarui anggaran berdasarkan kinerja aktual dan kondisi pasar. Ini membantumu mengidentifikasi potensi risiko dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Manajemen arus kas yang efisien adalah kunci untuk menjaga kestabilan keuangan. Penggunaan inovasi digital, seperti asisten keuangan virtual Delegasi bisa membantumu melakukan pemantauan melalui laporan arus kas yang akurat.
Menggantungkan perusahaan hanya pada satu sumber pendapatan sangat rentan terhadap perubahan di pasar. Jajaki berbagai peluang untuk mendiversifikasi sumber pendapatan untuk memperoleh stabilitas tambahan. Ini bisa melibatkan identifikasi produk atau layanan tambahan yang sejalan dengan penawaran inti perusahaan atau ekspansi ke pasar baru.
.jpg)
Pantau dan kelola biaya dengan cermat dan lakukan audit secara reguler untuk mengidentifikasi peluang efisiensi tanpa mengurangi kualitas produk atau layanan. Langkah ini akan membantumu memastikan bahwa keuangan perusahaanmu tetap seimbang.
Dengan menyisihkan sebagian keuntungan secara rutin, kamu bisa membangun cadangan keuangan untuk menanggapi situasi sulit atau kekurangan pendapatan yang tidak terduga. Dana darurat memberikan fleksibilitas dan ketenangan pikiran, memungkinkanmu mengatasi tantangan finansial tanpa harus mengambil langkah-langkah yang beresiko tinggi.
Meningkatkan stabilitas keuangan adalah langkah penting menuju kesuksesan jangka panjang. Dengan menerapkan strategi-strategi yang diuraikan di atas, kamu dapat meninjau dan mengatur keuangan perusahaan secara efektif.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
