PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 19, 2023
Hanna Khairunnisa
Pasar belanja online telah berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir, dan TikTok, salah satu platform media sosial terpopuler di dunia, terus memainkan peran yang semakin besar dalam perubahan ini.
TikTok adalah tempat di mana hiburan dan belanja bertemu dalam satu aplikasi, memungkinkan pengguna untuk menemukan produk dan layanan sambil menjelajahi konten yang kreatif dan menghibur.
Saat ini, ada ketakutan dari beberapa penjual tradisional yang menyebut bahwa pasar mereka telah direbut oleh para pegiat penjual online. Hal inilah yang membuat TikTok Shop akhirnya di hapus di Indonesia.
Pada artikel ini, Delegasi akan menjelaskan kebiasaan masyarakat Indonesia yang telah berubah.
Seiring perkembangan TikTok Shop, kita juga dapat melihat perubahan kebiasaan berbelanja konsumen. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang mungkin telah berubah.
Konsumen semakin memilih berbelanja secara online, bahkan untuk produk-produk sehari-hari. Mereka lebih nyaman memeriksa dan membeli produk di aplikasi atau situs web daripada harus pergi ke toko fisik.
Konsumen sering mencari ulasan produk, panduan, dan konten terkait sebelum mereka memutuskan untuk membeli. TikTok Shop memberi merek peluang untuk memberikan informasi produk secara kreatif melalui video.
Konsumen semakin mengharapkan interaksi yang lebih langsung dengan penjual. TikTok Shop memungkinkan penjual untuk berkomunikasi dengan konsumen melalui video dan tanggapan langsung.
Konten yang menarik di TikTok seringkali memicu pembelian impulsif. Video-video promosi yang menarik dapat mendorong konsumen untuk membeli tanpa berpikir panjang.
TikTok Shop dan fenomena perubahan kebiasaan berbelanja adalah bagian dari perubahan yang lebih besar dalam cara kita berinteraksi dengan merek dan produk. Aplikasi seperti TikTok telah menciptakan lingkungan yang menggabungkan hiburan dengan belanja, membuatnya lebih menarik dan interaktif.
Tidak dapat disangkal bahwa perubahan kebiasaan konsumen telah dimulai. Bisnis, terutama UMKM, harus beradaptasi dengan perubahan ini dan memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh TikTok Shop untuk mempromosikan produk mereka. Dalam era yang semakin terhubung secara digital, perluasan jangkauan dan pertumbuhan bisnis akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kita bisa memahami dan memanfaatkan perkembangan ini dalam perilaku konsumen.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.