Alasan Pengelolaan Inventaris Penting untuk Keberlangsungan Bisnis

Edukasi Bisnis

January 16, 2024

Krisna Prihantoro

Inventaris yang mencakup stok bahan baku, suku cadang, atau barang jadi, memegang peran yang sangat krusial dalam menjaga kelancaran dan keberlangsungan operasional sebuah bisnis. Oleh karena itu, pengelolaan inventaris bukanlah sekadar pilihan, melainkan menjadi suatu keharusan yang tidak bisa diabaikan.

Coba bayangkan jika tiba-tiba bisnismu kehabisan bahan baku. Dampaknya akan berpengaruh di semua lini bisnis.  Proses produksi bisa melambat atau bahkan terhenti, sehingga pelanggan kemungkinan besar akan kecewa karena pesanannya tak bisa kamu penuhi.

Nah, untuk menghindari situasi tersebut, Delegasi akan memandumu mengetahui pentingnya proses pengelolaan inventaris untuk keberlangsungan bisnismu.

Apa Itu Pengelolaan Inventaris?

Dalam konteks bisnis, pengelolaan inventaris merupakan suatu strategi perencanaan yang melibatkan proses pembelian, penyimpanan, dan penjualan barang, termasuk bahan baku, suku cadang, dan barang jadi.  

Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan jenis dan jumlah barang yang tepat, dengan menghindari akumulasi stok berlebih yang dapat mengikat modal, sekaligus mencegah kekurangan stok yang dapat menghambat proses produksi.  

Mengapa Pengelolaan Inventaris Penting?

Pengelolaan inventaris yang akurat merupakan elemen kunci dalam menjalankan bisnis produk yang sukses. Adapun beberapa manfaat signifikan yang bisa kamu dapatkan dari pelaksanaan pengelolaan inventaris yang baik antara lain:

1. Akurasi Inventaris yang Lebih Baik

Dengan melakukan pengelolaan inventaris secara sistematis, perusahaan dapat memastikan pemahaman yang akurat terhadap ketersediaan stok di gudang atau toko. Hal ini membantumu menghindari ketidakpastian dalam pengadaan barang, sehingga pesanan dapat diproses secara efisien.

2. Pencegahan Kesalahan Hitung Stok

Pengelolaan inventaris yang efektif mencegah kesalahan dalam perhitungan stok, mengurangi risiko terjadinya kekurangan atau kelebihan barang. Keakuratan ini esensial untuk menjaga kelancaran operasional dan kepuasan pelanggan.

3. Efisiensi Biaya

Dengan mengetahui kebutuhan stok secara tepat, kamu dapat mengelola biaya penyimpanan dengan efisien. Sementara menghindari stok barang yang berlebihan atau penyimpanan yang berkepanjangan dapat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.

4. Pencegahan Masalah Stok

Monitoring inventaris secara teratur juga membantumu dalam mendeteksi potensi masalah stok, seperti penanganan terhadap barang yang mendekati masa kedaluwarsa atau kondisi rusak. Tindakan preventif dapat diambil lebih awal untuk mengatasi situasi tersebut.

5. Penataan Barang yang Optimal

Dengan mengelola inventaris secara efektif, kamu dapat merancang penataan barang yang optimal di gudang. Penempatan barang berdasarkan rotasi, popularitas, atau kelompok produk dapat meningkatkan efisiensi pengambilan barang dan mengurangi waktu pencarian.

6. Basis Keputusan Bisnis yang Kuat

Data inventaris yang akurat memberimu dasar kuat untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih cerdas. Analisis tren penjualan, identifikasi produk paling diminati, atau kebutuhan penggantian barang dapat menjadi landasan strategis untuk mengembangkan bisnis.

Secara keseluruhan, pengelolaan inventaris yang optimal membantumu membentuk fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis. Efisiensi operasional dan pengeluaran yang terkendali memberikan kontribusi pada kesehatan keuangan bisnismu, sementara pengalaman pelanggan yang memuaskan bakal membantumu membangun hubungan jangka panjang.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.