PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
June 20, 2023
Ahyatun Maghfiroh
Tujuan yang besar diraih dengan mengambil satu langkah kecil hari ini. Mencapai target penjualan adalah tujuan utama setiap bisnis. Namun, terkadang dalam perjalanan menuju kesuksesan, mungkin Anda menghadapi tantangan dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Tidak mencapai target penjualan bisa menjadi situasi yang mengecewakan dan membingungkan, tetapi penting untuk tidak putus asa.
Mengukur target penjualan yang harus dicapai merupakan langkah penting dalam merencanakan strategi bisnis yang efektif. Dalam situasi di mana keuntungan bisnis bulan ini adalah 15 juta dan bisnis ingin mencapai target omzet 20 juta, kalkulasi target menjadi kunci untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya. Berikut adalah langkah yang bisa diambil terkait kalkulasi target untuk mencapai omset penjualan yang diinginkan:
Pertama-tama, kita perlu menghitung selisih antara keuntungan yang telah dicapai dan target yang diinginkan. Dalam hal ini, selisih antara keuntungan bisnis bulan ini (15 juta) dan target omzet (20 juta) adalah 5 juta.
Selanjutnya, kita dapat menghitung persentase pertumbuhan yang diperlukan untuk mencapai target. Dalam kasus ini, persentase pertumbuhan adalah selisih target (5 juta) dibagi dengan keuntungan bisnis bulan ini (15 juta) dan dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Dalam hal ini, persentase pertumbuhan yang diperlukan adalah 33,33%.
Setelah mengetahui persentase pertumbuhan yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah menerapkannya ke omzet bisnis. Untuk mencapai target omzet 20 juta dengan persentase pertumbuhan 33,33%, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Omzet yang harus diraih = Omzet saat ini + (Omzet saat ini x Persentase Pertumbuhan)
Dalam kasus ini, omzet yang harus diraih adalah:
Omzet yang harus diraih = 15 juta + (15 juta x 33,33%) = 15 juta + 5 juta = 20 juta.
Jadi, untuk memenuhi target, bisnis harus meraih omzet sebesar 20 juta.
Dengan melakukan kalkulasi target seperti ini, bisnis dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak peningkatan yang diperlukan dalam omzet untuk mencapai target yang ditetapkan. Hal ini memungkinkan bisnis untuk merencanakan strategi penjualan yang lebih terarah, termasuk peningkatan upaya pemasaran, pengembangan produk, dan strategi penjualan lainnya.
Dalam rangka mencapai target penjualan, Delegasi sebagai Asisten Keuangan Virtual dapat memberikan informasi dan analisis yang diperlukan untuk memantau dan mengelola kinerja keuangan bisnis. Dengan memanfaatkan data dan wawasan yang disediakan oleh Delegasi, bisnis dapat melakukan kalkulasi target dengan lebih akurat, mengidentifikasi peluang peningkatan penjualan, dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencapai kesuksesan.
Dalam rangka mencapai target penjualan secara efektif, penting untuk memecahnya menjadi daily target atau target harian. Dengan membagi target keseluruhan menjadi target harian yang lebih terukur, bisnis dapat memantau progresnya secara teratur dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan. Berikut adalah beberapa langkah dalam mengatur dan memantau daily target:
Langkah pertama adalah menentukan target harian yang realistis berdasarkan target penjualan keseluruhan. Dalam hal ini, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu, sumber daya, dan sejarah penjualan sebelumnya. Misalnya, jika target penjualan bulanan Anda adalah 20 juta, maka Anda dapat membaginya menjadi target harian sebesar 1 juta.
Selanjutnya, identifikasi kegiatan dan strategi pendukung yang dapat membantu mencapai target harian. Misalnya, jika Anda memiliki bisnis F&B, kegiatan-kegiatan tersebut bisa meliputi peningkatan promosi, peningkatan upaya pemasaran melalui media sosial, atau bahkan peningkatan kualitas layanan pelanggan.
Setiap harinya, pantau dan evaluasi progres yang telah dicapai terhadap target harian. Gunakan alat yang tepat, seperti Delegasi, untuk memantau penjualan, mencatat data, dan memberikan laporan yang dapat membantu Anda melihat sejauh mana Anda telah mencapai target harian. Jika terjadi ketidaksesuaian antara target dan pencapaian, Anda dapat segera mengambil tindakan korektif.
Lakukan analisis rutin terhadap progres harian Anda. Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian target dan lihat apakah ada area yang perlu ditingkatkan atau strategi yang perlu disesuaikan. Misalnya, jika penjualan tertinggal pada hari-hari tertentu, Anda mungkin perlu meninjau dan mengoptimalkan strategi pemasaran pada hari-hari tersebut.
Dukung tim Anda dengan memberikan dorongan dan motivasi untuk mencapai target harian. Buat lingkungan yang positif dan berdaya dorong agar mereka tetap termotivasi dan fokus pada pencapaian target. Berikan pengakuan atas pencapaian harian yang baik dan berikan bimbingan jika diperlukan.
Dengan menggunakan pendekatan daily target, bisnis dapat memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap pencapaian target penjualan. Delegasi sebagai Asisten Keuangan Virtual dapat membantu dalam memantau dan menganalisis data penjualan harian, memastikan bahwa target harian tercapai, dan memberikan wawasan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dalam bisnis, tidak ada yang dapat diandalkan secara instan. Namun, dengan menggunakan strategi kalkulasi dan daily target serta menggabungkannya dengan bantuan Delegasi, bisnis dapat menghadapi setiap hari dengan keyakinan bahwa bisnis sedang bergerak menuju pencapaian tujuan penjualan. Dengan memanfaatkan data dan analisis yang akurat, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih baik, menyesuaikan strategi, dan memaksimalkan peluang peningkatan omset.
Tidak ada batasan bagi bisnis yang memiliki visi dan tekad kuat untuk berhasil. Dengan menggabungkan mimpi yang besar dengan perencanaan yang terarah, serta memanfaatkan teknologi seperti Delegasi untuk membantu dalam menghitung kalkulasi target dan daily target, bisnis dapat melangkah maju dengan keyakinan, mengatasi tantangan, dan mewujudkan impian.
Jadi, jangan biarkan mimpi tinggal mimpi. Ikuti panduan menentukan target penjualan, wujudkan target dengan hitungan yang pasti, dan jadikan Delegasi sebagai mitra yang dapat membantu bisnis Anda mencapai kesuksesan yang Anda inginkan.
Delegasi sebagai Asisten Keuangan Virtual menyediakan solusi yang dapat membantu bisnis dalam menghitung dan memantau daily target. Dengan fitur-fitur yang dapat memudahkan pengguna untuk mencatat, menganalisis, dan melaporkan data penjualan harian, Delegasi memastikan bahwa bisnis tetap berada di jalur yang benar dalam mencapai target penjualan.
Dengan Delegasi, dapatkan lapoan keuangan mulai dari laba rugi, neraca, hingga arus kas tanpa harus input data manual. Chat Adel (Admin Delegasi) untuk tahu cara kerja Delegasi lebih lanjut. Klik link di bawah.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.