Bagaimana AI Mengubah Cara Mengelola Keuangan Bisnis

Edukasi Bisnis

October 7, 2023

Krisna Prihantoro

Perkembangan teknologi membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia bisnis. Saat ini, kamu mungkin masih menghabiskan banyak sumber daya untuk mengelola keuangan bisnis, terjebak dalam pekerjaan transaksional yang memakan waktu. Namun, berkat kehadiran teknologi berbasis AI beban ini akan semakin berkurang.

Akibatnya, waktu yang sebelumnya banyak terbuang pada pekerjaan rutin dapat kamu manfaatkan untuk fokus pada pekerjaan strategis yang lebih penting. Ini berarti kamu memiliki lebih banyak waktu untuk menganalisis data, merumuskan strategi bisnis, dan berkolaborasi dengan tim untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas.  

Cara AI Mengubah Pengelolaan Keuangan Bisnis

Mengelola keuangan bisnis adalah proses penting dalam menjalankan perusahaan. Saat ini, perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam cara bisnis mengelola keuangan. Berikut adalah beberapa cara di mana AI mengubah pengelolaan keuangan bisnis:

ai membantu mengelola keuangan bisnis

1. Otomatisasi Tugas Rutin

Salah satu dampak langsung kehadiran AI dalam pengelolaan keuangan bisnis adalah otomatisasi tugas rutin. AI bisa mengambil alih tugas-tugas seperti penginputan data, pemrosesan faktur, atau rekonsiliasi. Bahkan dalam pembuatan laporan keuangan, AI dapat memberikan kontribusi yang berarti.

Manfaat ini membebaskanmu dari pekerjaan yang memakan waktu sehingga bisa fokus pada pekerjaan yang bersifat strategis. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan pengembangan strategi keuangan yang lebih efektif untuk pertumbuhan bisnis.

2. Meningkatkan Kepatuhan dan Akurasi

Mengelola keuangan bisnis membutuhkan kecermatan untuk memastikan keakuratan data dan laporan. Kesalahan kecil dalam proses ini berpotensi mengakibatkan kerugian finansial. AI menjadi solusi untuk meminimalisir kemungkinan ini.

AI membantu meningkatkan ketepatan dan kepatuhan dengan mengotomatisasi proses-proses kritis seperti pemrosesan faktur dan pencatatan transaksi. Ini berarti bahwa tugas-tugas yang memerlukan tingkat akurasi tinggi dapat dijalankan dengan lebih efisien dan minim risiko kesalahan manusia.  

3. Memberi Wawasan Lebih dalam

AI memiliki kemampuan untuk memberikan wawasan keuangan yang lebih mendalam. Hal ini berarti bahwa data keuangan dapat dianalisis secara lebih rinci dan akurat daripada sebelumnya. Ini memungkinkanmu membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

Sebagai contoh, asisten keuangan virtual Delegasi mampu memberikan beragam analisis bisnis secara lebih mudah dan cepat. Melalui bantuan AI dalam, Delegasi dapat mengurai data secara efisien, mengidentifikasi tren, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang kinerja keuangan bisnismu.

4. Meningkatkan Efisiensi dan Profitabilitas

AI memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnismu. Proses-proses yang sebelumnya memakan waktu dan sumber daya manusia sekarang dapat dijalankan dengan lebih efisien, tanpa risiko kesalahan manusia. Hasilnya adalah penghematan biaya yang signifikan dan peningkatan profitabilitas bisnis.  

Misalnya dalam pengelolaan bahan baku, kamu dapat mengelola persediaan secara lebih efisien, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan profitabilitas melalui pengurangan waste stock.

5. Meningkatkan Transparansi

Mengelola keuangan dengan transparan adalah langkah penting untuk memenuhi standar kepatuhan yang ketat, membangun kepercayaan stakeholder, dan menghindari potensi masalah hukum. Kemampuan AI dalam mengotomatisasi proses dan menganalisis data akan menyediakan visibilitas yang lebih baik terhadap aliran keuangan.  

Hal ini memungkinkanmu untuk melacak setiap transaksi dengan tingkat detail yang tinggi, serta memahami dengan jelas bagaimana aliran dana bergerak dalam bisnismu. Ini  juga memastikan bahwa setiap aspek keuangan bisnis kamu berada tetap terkontrol dengan baik.

Cara Memanfaatkan AI dalam Mengelola Keuangan Bisnis

Setelah menyadari manfaat besar yang dapat diberikan oleh kecerdasan buatan (AI) dalam mengelola keuangan bisnis, langkah-langkah berikut dapat membantu kamu mengintegrasikan AI dengan efektif:

memanfaatkan ai untuk mengelola keuangan

1. Identifikasi Area yang Kamu Butuhkan

Pertama-tama, identifikasi area-area dalam pengelolaan keuangan bisnismu yang membutuhkan bantuan otomatisasi AI. Beberapa contoh termasuk penginputan data, pemrosesan faktur, pencatatan transaksi, analisis data, dan pemantauan inventaris.  

Misalnya, jika kamu menghadapi kendala dalam mengelola persediaan bahan baku produk selama beberapa tahun terakhir, AI bisa sangat membantu. Dengan menganalisis data penjualan historis, AI akan mengidentifikasi tren penjualan sehingga kamu bisa mengelola bahan baku dengan lebih efisien.

2. Pilih Platform atau Layanan AI yang Tepat

Selanjutnya, pilih platform atau layanan AI yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Pastikan platform ini memiliki kemampuan untuk memudahkan tugas-tugas yang telah kamu identifikasi sebelumnya. Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi reputasi dan keandalan penyedia layanan AI tersebut.

Sebagai contoh, Delegasi merupakan platform yang mengintegrasikan teknologi AI untuk tugas-tugas keuangan seperti laporan keuangan dan analisis data. Delegasi telah memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan.

3. Integrasi dengan Sistem Keuangan yang Ada

Pastikan integrasi yang mulus antara solusi AI yang kamu pilih dengan sistem keuangan yang telah ada dalam bisnismu. Hal ini akan memudahkan aliran data dan informasi antara kedua platform, sehingga memaksimalkan manfaat AI.

Pastikan bahwa data keuangan dapat dengan mudah dipindahkan antara sistem yang ada dan solusi AI. Hanya dengan integrasi yang baik, kamu akan memiliki akses ke informasi keuangan yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang cerdas.

4. Latih Tim Kamu

Berikan pelatihan kepada semua tim mengenai penggunaan AI dan bagaimana memanfaatkannya dalam tugas-tugas mereka. Pastikan mereka memahami cara mengintegrasikan AI dalam pekerjaan sehari-hari.  

Tim yang terampil dan terlatih akan mampu mengoptimalkan manfaat AI dan mengambil langkah-langkah yang lebih cerdas dalam menjalankan tugas-tugas keuangan.  

5. Pantau Kinerja Secara Berkala

Pantau kinerja solusi AI secara berkala. Evaluasi apakah AI telah berhasil mengotomatisasi tugas-tugas yang telah ditetapkan dan apakah ada ruang untuk perbaikan. Lakukan penyesuaian jika diperlukan. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa implementasi AI berjalan dengan efisien dan sesuai dengan tujuan bisnismu.

6. Manfaatkan Wawasan yang Didapat

Manfaatkan wawasan keuangan yang diberikan untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Gunakan analisis data yang lebih mendalam untuk mengembangkan strategi keuangan yang lebih efektif dan efisien.

Misalnya, kamu bisa menggunakan fitur highlight laporan keuangan Delegasi untuk mengidentifikasi tren dan pola yang signifikan dalam kinerja keuangan bisnismu. Dengan begitu, kamu dapat merencanakan langkah-langkah yang lebih tepat dan berdasarkan data untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi.

7. Perbarui Strategi Keuangan

Berdasarkan wawasan yang diberikan, perbarui strategi keuangan bisnismu secara teratur. Hal ini memungkinkan kamu untuk tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang berubah sangat dinamis dan kompetitif.  

Laporan dan analisis yang diberikan bisa mengidentifikasi perubahan tren maupun peluang baru yang dapat memengaruhi strategi keuangan bisnismu. Hasilnya, kamu dapat mengadaptasi strategi keuangan dengan lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini.

Memanfaatkan potensi AI dalam mengelola keuangan adalah langkah positif menuju kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Bersama Delegasi, manfaatkan potensi AI secara maksimal untuk mendorong keberhasilan bisnismu!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.