Dalam upaya marketing, setiap langkah yang diambil harus difokuskan pada kelompok tertentu. Ini penting untuk memastikan bahwa pesan yang kamu kembangkan dapat benar-benar berbicara kepada pelanggan ideal. Oleh karena itu, memahami apa itu target market dan target audiens menjadi sangat penting.

Meskipun kamu mungkin melihat kedua istilah tersebut digunakan secara bergantian, yang merujuk pada kelompok orang yang ingin dijangkau pada sebuah kampanye marketing. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara target market dan target audiens.

Perbedaan ini memiliki dampak praktis yang beragam pada berbagai aspek marketing. Jadi, artikel ini akan memandumu mengenal lebih dalam tentang apa itu target market dan perbedaanya dengan target audiens. Selain itu, kamu juga akan memahami bagaimana kedua konsep ini memainkan peran yang sangat penting dalam keseluruhan fungsi marketing.

Dengan pemahaman yang baik, kamu akan memiliki pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana mengarahkan strategi marketing untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Apa Itu Target Market?

Target market adalah kelompok spesifik dari calon pelanggan yang menjadi fokus utama dari upaya marketing dan penjualan produk atau layanan bisnismu. Memahami apa itu target market akan memudahkanmu mengarahkan sumber daya dengan lebih efektif.

Target market mencakup lebih dari sekadar ciri demografis seperti usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Ini juga mencakup ciri-ciri psikografis, perilaku, dan preferensi yang lebih dalam. Beberapa komponen utama dari konsep target market meliputi:

Demografis

Ini meliputi karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi geografis. Informasi ini membantumu memahami ciri-ciri fisik dan sosial dari kelompok target.

Psikografis

Komponen ini berkaitan dengan aspek-aspek psikologis dan emosional dari calon pelanggan, seperti minat, nilai-nilai, gaya hidup, dan kepribadian. Pemahaman mengenai psikografis membantumu memahami mengapa calon pelanggan membuat keputusan dan bagaimana produkmu dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Perilaku

Ini mencakup kebiasaan pada pembelian, pola konsumsi, preferensi merek, dan interaksi dengan produk atau layanan serupa. Informasi ini membantumu memprediksi bagaimana calon pelanggan merespons apaa yang kamu tawarkan.

Segmentasi Market

Segmentasi market adalah proses membagi market secara lebih terinci menjadi kelompok-kelompok homogen yang lebih kecil. Ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi segmen-segmen yang paling menarik dan layak untuk ditargetkan.

Penentuan Persona

Dalam marketing, persona merupakan gambaran fiktif dari pelanggan ideal bisnismu. Persona yang mencakup demografis, psikografis, dan perilaku, membantu kamu memvisualisasikan pelanggan dan mengambil keputusan pemasaran yang lebih baik.

Apa Itu Target Audiens?

Di sisi lain, target audiens adalah istilah spesifik yang mengacu pada bagian tertentu dari target market. Ini adalah kelompok yang ingin kamu sasar untuk aktivitas marketing tertentu. Misalnya, kamu memiliki bisnis skincare dengan target market wanita berusia 18-35 tahun.  

Namun, target audiens bisa lebih spesifik lagi, seperti wanita berusia 25-30 tahun dengan minat khusus pada produk skincare yang tinggal di daerah perkotaan. Dalam hal ini, target audiens kamu adalah segmen yang lebih terfokus dari target market yang lebih luas.

Atau, misalnya dalam kampanye promosi untuk sebuah coffee shop, target market kamu mungkin adalah anak-anak muda. Namun, target audiens kamu bisa lebih spesifik, seperti pekerja muda berusia 21-30 tahun yang tinggal di wilayah perkotaan dan sering menghadiri acara sosial.  

Dari kedua contoh di atas, bisa dikatakan jika target audiens adalah bagian yang lebih terdefinisi dengan lebih spesifik dari target market secara umum.

Mengapa Target Market Penting?

Target market penting karena beberapa alasan:

Merancang Produk yang Relevan

Memahami target market memungkinkan kamu membuat produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan, preferensi, dan masalah khusus mereka. Ini memastikan bahwa apa yang kamu tawarkan sesuai dengan calon pelanggan dan memberikan nilai kepada mereka.

Upaya Marketing yang Lebih Efektif

Memahami apa itu target market juga memungkinkanmu berkonsentrasi pada upaya marketing pada audiens yang tepat. Ini menghindari pemborosan waktu dan biaya karena menyajikanya pada individu atau kelompok yang mungkin tidak tertarik dengan penawaranmu.

Mencapai Target Penjualan

Pencapaian target penjualan sangat tergantung pada pemahaman yang baik tentang target market. Mengarahkan sumber daya kepada orang-orang yang memiliki minat dan kebutuhan yang sesuai, jelas akan meningkatkan peluang konversi.  

Meski begitu, penting untuk selalu menetapkan target penjualan dengan benar. Tetapkan target penjualan agar sesuai dengan potensi dari target market dan kapasitas bisnis. Target yang terlalu tinggi akan menyebabkan frustrasi, sementara target yang terlalu rendah akan menghambat pertumbuhan.

Sebagai asisten keuangan virtual yang canggih, Delegasi bisa berperan untuk membantumu menetapkan target penjualan yang baik dan efektif. Lihat bagaimana Delegasi bisa memberikan kontribusi yang berharga dalam proses tersebut di sini.

Keterlibatan Pelanggan yang Lebih Baik

Ketika Anda mengenal target marketmu dengan baik, kamu bisa menggunakan bahasa dan gaya marketing yang sesuai. Ini mengarah pada keterlibatan yang lebih efektif dan peluang yang lebih tinggi untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Mengelola Ekspektasi Pelanggan

Pemahaman yang mendalam tentang target market juga memiliki dampak positif pada pengelolaan ekspetasi pelanggan. Berkomunikasi secara jelas dan jujur mengenai apa yang mereka dapatkan akan menghindari kemungkinan pelanggan merasa kecewa atau tertipu setelah membeli. Ini membantu membangun kepercayaan dan integritas bisnis Anda.

Mengapa Target Audiens Penting?

Karena merupakan bagian dari target market, target audiens juga penting karena alasan yang sama seperti target pasar. Namun, target audiens memberikan informasi yang lebih detail tentang audiens yang kamu sasar.  

Ini membantumu melihat dengan lebih jelas tentang kebiasaan online mereka, cara berpikir saat belanja, kepribadian, minat, dan seberapa suka mereka pada berbagai media, serta hal lain yang terkait dengan mereka.  

Melalui informasi yang lebih rinci, kamu bisa memiliki pemahaman yang lebih tepat tentang audiens yang ingin kamu sasar. Data ini juga bisa kamu gunakan untuk merencanakan kampanye marketing dengan lebih spesifik.

Apa Perbedaan Antara Target Market Dan Audien Target?

Berdasarkan penjelasan di atas, tentu kamu kini bisa memahami lebih baik apa itu target market dan perbedaanya dengan target audiens. Meski saling terkait, tetapi jelas keduanya bukanlah hal yang sama.  

• Target market mengacu pada kelompok orang yang lebih besar yang ingin kamu sasar, sedangkan target audiens adalah subset dari target market tersebut.
• Target market memengaruhi keputusan bisnis dan pemasaran secara umum, sedangkan target audiens secara khusus mempengaruhi strategi tertentu.
• Dalam hal hal karakteristik, minat, dan perilaku, target audiens lebih spesifik dibandingkan target market yang lebih umum.
• Target market lebih fokus pada aspek bisnis dan segmentasi pasar, sedangkan target audiens lebih fokus pada siapa yang akan merespons kampanye iklan atau pesan marketing tertentu.

Pada dasarnya kedua istilah ini penting dalam mengarahkan upaya bisnis, dimana target market memandu strategi keseluruhan dan target audiens mengarahkan strategi yang lebih spesifik.

Untuk mencapai kesuksesan penjualan dan marketing, pemahaman yang baik tentang apa itu target market dan target audiens diperlukan untuk merancang kampanye yang efektif dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.