PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
March 22, 2024
Kabrina Rian
Melalui jaringan perdagangan internasional yang semakin maju, membeli barang dari luar negeri telah menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Kita tidak lagi terikat pada batasan geografis, kita sekarang dapat menjelajahi ragam produk dari berbagai belahan dunia hanya dengan beberapa klik.
Namun, di tengah kemudahan pilihan tersebut, kebingungan seringkali muncul dan menjadi kendala: Bagaimana cara beli barang dari luar negeri dengan aman dan mudah?
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara beli barang dari luar negeri dengan aman dan mudah. Serta tentunya, akan ada tips agar kamu dapat berbelanja dengan aman. Yuk simak artikel berikut ini!
Cara beli barang dari luar negeri yang aman dan mudah yang pertama yang perlu kamu lakukan adalah memilih marketplace yang terpercaya.
Marketplace yang terpercaya biasanya memiliki reputasi yang baik, menawarkan berbagai macam produk dari penjual yang diverifikasi, dan memberikan perlindungan kepada pembeli dalam hal keamanan transaksi.
Banyak sekali marketplace bertebaran di luar sana. Oleh karena itu, kamu wajib untuk melakukan riset dan membaca ulasan dari pengguna sebelum memutuskan untuk berbelanja di suatu marketplace.
Selain itu, kamu juga perlu melihat karakteristik dari marketplace tersebut. Kamu perlu membedakan marketplace yang, misalnya, khusus menjual produk dari China, sehingga kamu bisa dengan mudah mencari produk-produk yang kamu inginkan.
Setelah memilih marketplace yang terpercaya, cara beli barang dari luar negeri selanjutnya adalah mencari barang yang kamu inginkan. Gunakan fitur pencarian yang disediakan oleh marketplace tersebut untuk menemukan produk yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Kamu juga dapat menjelajahi kategori produk atau menggunakan filter pencarian untuk menyaring hasil pencarian sesuai dengan preferensi yang kamu miliki. Pastikan untuk memeriksa deskripsi produk, foto, dan ulasan dari pembeli sebelum membuat keputusan pembelian.
Cara ini dapat memastikan bahwa barang yang kamu beli sesuai dengan harapanmu dan memberikan nilai tambah bagi pengalaman berbelanja-mu secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Buat Market Tepat Sasaran untuk Capai Target Penjualan!
Cara beli barang dari luar negeri yang sangat penting selanjutnya adalah dengan memilih seller. Salah satu cara untuk menilai reputasi seller adalah melalui review atau ulasan dari pembeli sebelumnya.
Kamu dapat membaca pengalaman dan feedback dari pembeli lain untuk mengetahui kualitas produk, pelayanan seller, dan pengalaman berbelanja secara keseluruhan. Seller dengan review yang bagus cenderung lebih dapat dipercaya dan memberikan layanan yang memuaskan kepada pelanggannya.
Dengan memilih seller yang memiliki reputasi baik, kamu dapat meminimalkan risiko mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan ekspektasi atau mengalami masalah saat proses pembelian.
Cara beli barang dari luar negeri yang ketiga adalah memeriksa syarat dan ketentuannya. Penting untuk memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan pembelian.
Hal ini meliputi informasi mengenai harga barang, biaya pengiriman, waktu pengiriman, kebijakan pengembalian, dan garansi produk. Pastikan untuk membaca dengan teliti setiap detail yang tercantum dalam syarat dan ketentuan tersebut agar kamu tidak mengalami kesulitan atau kekecewaan di kemudian hari.
Jika kamu memahami syarat dan ketentuannya dengan baik, kamu dapat melakukan pembelian dengan lebih yakin dan menghindari potensi masalah yang mungkin timbul dalam proses transaksi.
Cara beli barang dari luar negeri selanjutnya adalah dengan memerhatikan MOQ. Biasanya, dalam beberapa marketplace mengharuskan pembeli untuk membeli dalam jumlah tertentu. Misalnya kamu harus membeli setidaknya 100pcs untuk lampu hias. Jika kamu membeli melebihi batas minimal tertentu, kamu biasanya akan mendapatkan potongan harga yang lebih besar.
Oleh karena itu, penting untuk melihat seller dari barang-barang yang kamu pilih. Cari tahu apakah seller tersebut selalu menjual dalam jumlah tertentu, atau seller tersebut menyediakan pembelian satuan.
Dengan melakukan pengecekan seperti ini, kamu tidak akan kecewa jika ternyata produk yang kamu inginkan ternyata memiliki jumlah minimal pembelian.
Baca juga: Pengertian Return on Investment dan Cara Menghitungnya
Ongkos kirim bisa menjadi faktor penting dalam menentukan total biaya yang harus kamu keluarkan untuk mendapatkan barang tersebut. Oleh karena itu, cara beli barang dari luar negeri selanjutnya yaitu mengecek berbagai opsi pengiriman yang tersedia, serta estimasi biaya pengiriman ke lokasi tujuan.
Kadang-kadang, beberapa marketplace atau situs e-commerce menawarkan promo atau diskon khusus untuk ongkos kirim, jadi pastikan untuk memanfaatkan penawaran tersebut jika ada.
Dengan memeriksa ongkos kirim dengan teliti, kamu dapat menghindari kejutan tak menyenangkan terkait biaya pengiriman saat melakukan pembayaran nanti.
Cara beli barang dari luar negeri selanjutnya adalah dengan menentukan metode pembayaran. Ada berbagai macam metode pembayaran yang biasanya ditawarkan oleh marketplace atau situs e-commerce, mulai dari transfer bank, kartu kredit, dompet digital, hingga pembayaran saat barang sudah sampai di tanganmu (COD).
Pilihlah metode pembayaran yang kamu anggap paling aman dan nyaman untuk kamu gunakan. Pastikan juga untuk memeriksa apakah ada biaya tambahan yang dikenakan untuk menggunakan metode pembayaran tertentu, serta kebijakan pengembalian dana jika terjadi masalah dengan transaksi.
Langkah penting dari cara beli barang dari luar negeri adalah memahami tentang regulasi bea cukai. Bea cukai merupakan pajak yang dikenakan pada barang-barang yang masuk atau keluar dari suatu negara. Ketika kamu membeli barang dari luar negeri, barang tersebut harus melewati proses pemeriksaan dan dikenakan bea cukai oleh pihak berwenang di negara tujuan.
Penting untuk kamu pahami bahwa setiap negara memiliki peraturan bea cukai yang berbeda-beda, termasuk di Indonesia. Banyak aturan tentang barang-barang yang diperbolehkan masuk dan batasan nilai barang yang bebas bea cukai.
Oleh karena itu, sebelum membeli barang dari luar negeri, pastikan untuk mempelajari aturan bea cukai yang berlaku di negara tujuanmu. Dengan memahami bea cukai dengan baik, kamu dapat menghindari masalah dan biaya tambahan yang tidak diinginkan saat proses impor barang.
Untuk memudahkan kamu dalam proses pembelian barang dari luar negeri dengan aman dan terpercaya, AsiaCommerce menyediakan berbagai layanan yang dapat membantumu. Mulai dari mencari supplier yang terpercaya hingga negosiasi dengan supplier global, AsiaCommerce siap membantumu dalam setiap langkah.
Selain itu, AsiaCommerce juga menyediakan layanan Quality Control (QC) untuk memastikan bahwa barang yang kamu beli sesuai dengan standar yang diharapkan. Jika ternyata barang yang kamu terima tidak sesuai dengan ekspektasi, AsiaCommerce juga memberikan layanan retur barang agar kamu dapat melakukan pengembalian dengan mudah.
AsiaCommerce juga membantu dalam pengurusan pembayaran mata uang RMB dan memberikan transparansi biaya sehingga kamu dapat melihat dengan jelas semua biaya yang terkait dengan pembelianmu. Dengan menggunakan layanan sourcing global AsiaCommerce, kamu tidak akan lagi khawatir karena AsiaCommerce akan memastikan kelancaran proses pembelian dari awal hingga barangmu tiba.
*Artikel ini hasil kerjasama Delegasi dan AsiaCommerce
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.