PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
March 4, 2024
Krisna Prihantoro
Bagi para pebisnis pemula, urusan pembukuan usaha seringkali menjadi momok yang menakutkan. Apalagi jika kamu tak memiliki pengetahuan tentang dasar akuntansi. Mempelajari semuanya dari awal kadang menyulitkan dan memakan banyak waktu, sementara menyewa jasa akuntan mungkin akan membebani bisnismu.
Meski demikian, ini adalah proses yang harus dijalani. Pembukuan usaha menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan finansial bisnismu. Dengan pembukuan yang rapi dan akurat, kamu bisa melacak arus kas, memonitor kinerja keuangan, dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan bisnis.
Artikel ini akan membantumu mempraktekan cara praktis untuk mengelola pembukuan usaha dengan lebih efisien. Kami akan membahas langkah-langkah sederhana dan tips berguna yang dapat kamu terapkan segera dalam bisnismu, serta menyajikan solusi modern yang membantumu menyingkat waktu dan mengoptimalkan proses pembukuan.
Pembukuan usaha sangatlah penting untuk kesuksesan bisnismu. Ini bukan hanya tentang mencatat angka-angka, tapi juga tentang mengelola keuangan dengan cerdas untuk merencanakan masa depan bisnismu dengan lebih baik.
pembukuan yang teratur membantumu membuat anggaran yang akurat untuk bisnismu dengan lebih mudah. Anggaran adalah dasar untuk merencanakan pengeluaran di masa depan, memperkirakan pertumbuhan, dan mengelola sumber daya keuangan dengan lebih efektif.
Dengan sistem pembukuan yang teratur, kamu akan memiliki informasi keuangan yang siap saat musim pajak tiba. Ini membantu menghindari kepanikan dan membuat pelaporan pajak menjadi lebih mudah dan akurat.
Dengan melakukan pembukuan secara teratur, kamu dapat menjaga catatan bisnismu tetap teratur dan terstruktur. Hal ini menghindarkanmu dari stres akibat mencari informasi penting secara mendadak saat diperlukan.
Baca Juga: Panduan Melihat Keuntungan Bisnis dari Catatan Keuangan Usaha
Pembukuan usaha yang akurat memudahkanmu menetapkan target pertumbuhan bisnis. Tanpa data yang tepat, sulit untuk mengukur pencapaian dan mengatur target secara efektif. Dengan catatan keuangan yang terperinci, kamu bisa melihat dengan jelas performa bisnismu dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan kamu untuk mengevaluasi pencapaianmu, mengidentifikasi tren, dan membuat proyeksi untuk masa depan.
Ketika kamu tahu bahwa semua aspek keuangan bisnismu terkelola dengan baik dan sesuai dengan aturan, kamu dapat mengalihkan perhatianmu sepenuhnya pada strategi pertumbuhan, inovasi, dan membangun hubungan dengan pelanggan. Dengan demikian, kamu dapat menjadi lebih produktif dan efisien dalam mengelola bisnismu, tanpa distraksi atau kegelisahan yang berlebihan.
Melalui proses pembukuan, kamu memiliki kesempatan untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuanmu tentang keuangan bisnis. Semua yang kamu pelajari akan berguna untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas di masa depan.
Pembukuan usaha melibatkan manajemen keuangan sehari-hari dari bisnis. Hal ini mencakup aktivitas seperti membuat pembayaran tagihan, menagih pembayaran dari klien dan pelanggan, memastikan pembayaran pajak yang tepat, mengklaim kembali pajak untuk bisnis, dan mengelola pembayaran gaji untuk staf dan kewajiban pajak terkait.
Untuk melacak semua transaksi ini, kamu perlu menggunakan tiga catatan keuangan utama yaitu buku kas, faktur penjualan, dan faktur pembelian. Buku kas digunakan untuk mencatat semua arus kas yang masuk dan keluar dari rekening bisnis. Faktur penjualan mencatat semua penjualan yang dilakukan oleh bisnis, termasuk faktur yang sudah dibayar dan yang masih belum dibayar.
Sedangkan faktur pembelian digunakan untuk mencatat semua pembelian yang dilakukan oleh bisnis, baik barang maupun jasa, serta metode pembayaran untuk setiap pembelian tersebut.
Penting untuk menjaga catatan keuangan yang akurat karena ini diperlukan untuk pelaporan keuangan yang tepat dan juga sangat penting jika bisnis menghadapi audit. Oleh karena itu, bisnis kecil harus memprioritaskan pembukuan yang teratur dan rapi.
Berikut adalah cara praktis untuk membantumu menyusun pembukuan usaha dengan efektif:
Pastikan untuk melacak setiap pembayaran yang masuk dan keluar dari bisnis, termasuk tanggal dan jumlahnya. Ini membantu dalam menemukan informasi dengan mudah jika dibutuhkan nanti.
Pilih metode akuntansi yang sesuai dengan jenis bisnis dan kebutuhan bisnis Anda. Metode tradisional dan berbasis kas adalah dua metode yang umum digunakan.
Penting untuk tidak membuat pembayaran terlambat, terutama kepada pihak-pihak. Tetapkan batas waktu pembayaran kepada klien dan pelanggan, dan lakukan penagihan secara efektif.
Pastikan untuk menyimpan semua bukti pengeluaran bisnis dengan rapi dan terorganisir. Ini membantu dalam mengklaim kembali pajak dan mengurangi biaya overhead.
Pastikan semua laporan bank dan faktur (baik pembelian maupun penjualan) tersedia dan teratur berdasarkan tanggal.
Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak pembukuan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Ada banyak opsi perangkat lunak yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih.
Buat laporan keuangan setidaknya sekali sebulan untuk melacak perkembangan keuangan bisnis kamu. Laporan ini dapat mencakup laba rugi dan neraca keuangan.
Melalui cara di atas, kamu dapat menyusun pembukuan usaha dengan efektif dan memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Namun, jika kamu tak memiliki waktu atau sumber daya untuk melakukannya, kamu memiliki opsi untuk memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi.
Dengan bantuan teknologi, kamu dapat mengotomatiskan banyak tugas keuangan, seperti pelacakan pengeluaran, pencatatan transaksi, dan pembuatan laporan keuangan. Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerjamu dan memungkinkanmu untuk fokus pada hal-hal lain yang penting dalam menjalankan bisnis.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.