PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Tips Marketing
December 28, 2023
Krisna Prihantoro
Menaikkan harga barang atau jasa merupakan sebuah keputusan yang memerlukan perencanaan dan implementasi yang cermat. Karenanya, pemahaman tentang cara menaikkan harga produk menjadi suatu aspek yang tak dapat diabaikan bagi pemilik bisnis.
Lebih dari sekadar memastikan peningkatan keuntungan, strategi yang cerdas juga berperan dalam mencegah dampak negatif pada loyalitas pelanggan dan reputasi perusahaan. Melalui artikel ini, Delegasi akan membagikan langkah-langkah yang bisa kamu ambil ketika memutuskan untuk menaikan harga sebuah produk.
Sebelum menaikkan harga produk, tentukan dengan jelas tujuan yang ingin kamu capai melalui penyesuaian harga. Apakah itu untuk meningkatkan profitabilitas, meningkatkan kualitas produk, atau menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi?
Pastikan semua biaya terkait produksi, distribusi, dan pemasaran dihitung dengan cermat. Sehingga, kenaikan harga mencerminkan peningkatan nilai yang dibawa oleh produk, sambil menutupi semua aspek biaya yang terlibat.
Manfaatkan beragam analisis yang disediakan asisten keuangan virtual Delegasi untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai struktur biaya secara keseluruhan
Sebelum mengatur harga, penting untuk memahami anggaran dan sensitivitas harga pelanggan. Analisis yang mendalam terhadap perilaku pembelian pelanggan akan membantumu menetapkan harga yang sesuai dengan nilai yang mereka terima.
Lakukan studi pasar menyeluruh terhadap harga pesaing. Memahami di mana produk kamu berdiri dalam kisaran harga industri dapat membantu kamu menentukan sejauh mana kamu dapat menaikkan harga tanpa mengorbankan daya saing.
Gunakan pengetahuan tentang psikologi konsumen dalam menetapkan harga. Misalnya, pilih angka yang strategis, tampilkan perbandingan harga, atau tawarkan pilihan harga yang memberikan kesan nilai tambah.
Komunikasikan secara transparan kepada pelanggan mengenai peningkatan harga. Jelaskan peningkatan nilai produk atau layanan yang mereka dapatkan sebagai dampak dari kenaikan harga. Hal ini dapat membantu membangun pemahaman dan penerimaan dari pelanggan terhadap perubahan harga.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.