PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
August 5, 2023
Krisna Prihantoro
Gaji Karyawan adalah kompensasi finansial yang diberikan oleh seorang pengusaha kepada seseorang sebagai imbalan atas jasa dan kontribusinya di dalam sebuah perusahaan. Karena ini menjadi sumber pendapatan karyawan, penting bagi pemilik bisnis untuk menentukan gaji karyawan dengan cermat.
Gaji seorang karyawan biasanya mencakup berbagai komponen, seperti gaji pokok, bonus, insentif, tunjangan, dan manfaat lain, tergantung pada struktur kompensasi yang ditetapkan oleh sebuah bisnis.
Menetapkan gaji karyawan yang kompetitif sangat penting untuk menarik dan mempertahankan bakat-bakat terbaik. Jika Anda keliru dalam melakukannya, Anda berisiko menghadapi beberapa konsekuensi negatif, termasuk tingkat pergantian karyawan yang tinggi, citra merek bisnis yang buruk, moril karyawan yang rendah, dan penurunan tingkat produktivitas.
Jika menawarkan gaji yang tidak kompetitif, konsekuensi lain yang mungkin Anda terima adalah waktu yang lebih lama untuk mengisi satu posisi dalam bisnis Anda. Semakin lama proses ini berlangsung, semakin sulit mencari profesional yang sesuai.
Jadi, bisa Anda lihat bahwa menawarkan gaji yang kompetitif penting tak hanya bagi karyawan, namun juga bagi bisnis Anda. Apabila Anda kesulitan menawarkan gaji sesuai dengan standar, maka Anda bisa menawarkan kompensasi lain seperti fleksibilitas kerja, lebih banyak cuti, atau kesempatan pengembangan profesional yang lebih baik.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak faktor yang mempengaruhi bagaimana menetapkan gaji bagi karyawan. Di bawah ini adalah cara untuk menentukan gaji karyawan yang tepat berdasarkan faktor-faktor tersebut.
Langkah pertama dalam menentukan gaji karyawan adalah melakukan perbandingan dengan industri sejenis. Ini bisa dilakukan dengan mencari tahu berapa gaji yang dibayarkan oleh kompetitor untuk karyawan dengan karakteristik yang sama.
Gaji dapat bervariasi berdasarkan ukuran perusahaan dan lokasi geografis. Namun, pada tahap ini, Anda hanya perlu mencari titik referensi. Salah satu opsi yang mudah dilakukan adalah memeriksa "LinkedIn Salary".
Masukkan judul pekerjaan dan lokasi di platform tersebut, dan Anda akan mendapatkan data tentang rata-rata gaji untuk pekerjaan tersebut. Dari sana Anda akan mendapatkan gambaran awal tentang rentang gaji pada industri yang sama.
Menetapkan gaji minimum dan maksimum untuk setiap posisi pada bisnis Anda sangat penting untuk menjaga konsistensi. Sebagai contoh, jika Anda mencari anggota tim pengembangan web, pastikan gaji yang Anda tawarkan berada dalam kisaran yang sama dengan rekan-rekan mereka.
Jika tidak, ini bisa menyebabkan kecemburuan sehingga atmosfer atau suasana kerja menjadi negatif. Secara umum, cobalah untuk mendefinisikan model remunerasi dengan aturan dan kriteria yang jelas agar Anda dapat menetapkan kompensasi keuangan secara objektif dan seragam. Ini akan membantu Anda menghindari keputusan yang dapat menyebabkan keluhan tentang diskriminasi.
Gaji karyawan seperti layaknya investasi yang dilakukan oleh bisnis Anda dimana diharapkan bisa dikonversi menjadi keuntungan. Jadi, Anda perlu menetapkan batas maksimum yang dapat Anda tawarkan.
Cara terbaik untuk menentukan batas ini adalah dengan bertanya pada diri sendiri, "seberapa banyak kontribusi posisi ini bagi bisnis Anda?" Nilai ini harus menjadi jumlah maksimum yang seharusnya Anda bayarkan kepada karyawan pada posisi ini.
Ketika mendefinisikan model remunerasi bisnis Anda, penting untuk mendeskripsikan tanggung jawab pekerjaan karyawan dan secara jelas menentukan tingkat otoritas mereka. Anda juga perlu mendefinisikan tiga tingkat pengalaman untuk setiap posisi yaitu magang, junior, dan senior.
Setiap tingkat akan memiliki kewajiban dan hak tertentu. Anda juga harus menentukan pencapaian apa yang harus mereka capai untuk mendapatkan promosi dari satu tingkat ke tingkat berikutnya.
Pengalaman profesional dapat menjadi faktor lain yang menentukan gaji karyawan. Seseorang yang baru memulai dalam industri tentu berbeda dengan seorang profesional dengan pengalaman luas, jaringan, pengetahuan, dan sebagainya.
Hal ini penting untuk dipertimbangkan saat mempertimbangkan gaji. Anda bisa menyesuaikan tawaran sesuai dengan pengalaman calon karyawan. Dengan cara ini, karyawan yang memiliki lebih banyak keahlian berhak mendapatkan bayaran lebih tinggi daripada mereka yang baru memulai.
Lokasi bisnis Anda juga merupakan faktor penting dalam menentukan gaji karyawan. Biaya hidup di suatu kota atau daerah dapat berbeda secara signifikan, termasuk biaya perumahan, makanan, transportasi, dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan tingkat biaya hidup setempat ketika menetapkan gaji karyawan.
Gaji yang sesuai akan membantu karyawan memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan lebih baik dan membuat mereka lebih puas dengan pekerjaan mereka. Selain itu, gaji yang seimbang dengan biaya hidup setempat juga dapat membantu perusahaan dalam menarik dan mempertahankan bakat-bakat terbaik di wilayah tersebut.
Faktor lain yang sangat penting dalam menentukan gaji karyawan adalah kemampuan keuangan bisnis Anda untuk memenuhi biaya penggajian bulanan. Ini melibatkan perhitungan gaji kotor setiap karyawan. Anda juga harus mempertimbangkan biaya-biaya lain yang terkait seperti pajak, tunjangan, asuransi kesehatan, kontribusi pensiun, dan biaya-biaya lainnya.
Mengelola penggajian dan menghitung biaya total ini bisa menjadi tugas yang kompleks dan memakan waktu. Di sinilah asisten keuangan virtual Delegasi dapat sangat membantu Anda. Sebagai solusi cerdas untuk mengelola keuangan perusahaan, Delegasi mampu memberikan analisis bisnis untuk mengidentifikasi cara-cara untuk mengoptimalkan pengeluaran perusahaan, termasuk menentukan gaji karyawan.
Cek di sini untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana Delegasi membantu Anda mempertahankan keseimbangan keuangan yang sehat.
dalam proses wawancara kerja atau pertemuan ulasan gaji, sangat normal untuk menanyakan ekspetasi gaji seorang profesional. Ini adalah bagian penting dari proses untuk memastikan bahwa harapan karyawan sejalan dengan apa yang perusahaan bisa tawarkan.
Jika Anda dapat memenuhi harapan mereka, maka itu merupakan hal yang dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan karyawan. Mereka akan merasa dihargai dan dihormati, yang pada akhirnya dapat berdampak positif pada kinerja bisnis Anda.
Namun, jika harapan gaji seorang profesional jauh lebih tinggi dari rentang gaji yang telah Anda tetapkan, maka perlu dilakukan pertimbangan ulang. Jika Anda tidak dapat memenuhi harapan tersebut, maka karyawan tersebut mungkin akan merasa kecewa dan tidak puas dengan kompensasi yang diterima.
Dalam situasi seperti ini, perlu dilakukan komunikasi terbuka dan jujur dengan karyawan tersebut. Carilah kesempatan untuk menegosiasikan gaji atau menawarkan kompensasi tambahan dalam bentuk lain, seperti tunjangan atau manfaat lain yang dapat memenuhi harapan mereka.
Kesimpulannya, menentukan gaji karyawan adalah proses yang kompleks dan penting bagi perusahaan. Faktor-faktor seperti kemampuan keuangan perusahaan, tingkat biaya hidup di lokasi bisnis, dan harapan gaji karyawan harus dipertimbangkan dengan cermat. Bersama Delegasi, Anda bisa memastikan penggajian karyawan dilakukan dengan tepat dan efisien.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.