Cara Menghitung Bonus Karyawan

Edukasi Bisnis

January 5, 2024

Krisna Prihantoro

Sebagai pemilik bisnis, kamu perlu memahami bahwa memberikan bonus yang layak penting untuk mempertahankan karyawan terbaik. Bukan sekedar bentuk pengakuan terhadap kontribusi mereka, ini menjadi investasi dalam membangun lingkungan kerja yang produktif. Maka, penting bagimu untuk memahami bagaimana cara menghitung bonus bagi karyawan.

Dalam artikel ini, Delegasi akan memberikan pemahaman tentang cara melakukan perhitungan bonus karyawan, lengkap dengan faktor-faktor yang menentukan pemberian bonus.

Apa Saja Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Bonus?

Sebelum kita menentukan cara menghitung bonus untuk karyawan, kamu perlu memahami faktor-faktor yang berkontribusi pada pemberian bonus tersebut.

1. Kinerja Personal

Faktor paling umum dalam penentuan bonus adalah kemampuan karyawan untuk mencapai atau bahkan melampaui target yang telah kamu tetapkan. Pemberian bonus dapat menjadi bentuk penghargaan atas usaha dan prestasi mereka.  

2, Target Perusahaan

Ketika menentukan bonus karyawan, kamu dapat mempertimbangkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Misalnya, jika perusahaanMU berhasil mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini dapat menjadi dasar untuk memberikan bonus tambahan kepada karyawan.

3. Tingkatan Tanggung Jawab

Karyawan senior, yang memiliki peran dan tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola atau memimpin tim, seringkali memberikan kontribusi yang signifikan pada kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, pemberian bonus bisa mempertimbangkan faktor tingkatan tanggung jawab masing-masing karyawan.

4. Komisi Penjualan

Jika karyawan berperan ktif dalam menjual produk atau jasa perusahaan, memberikan komisi penjualan dapat menjadi insentif yang efektif. Bonus ini terkait langsung dengan performa penjualan individu, diukur berdasarkan angka penjualan yang berhasil dicapai.

Langkah Menghitung Bonus Karyawan

Cara menghitung bonus karyawan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan. Berikut adalah langkah umum menghitungnya:

  • Tetapkan faktor yang akan digunakan untuk menentukan siapa yang memenuhi syarat untuk menerima bonus. Ini dapat mencakup pencapaian target individual, kinerja tim, atau pencapaian target perusahaan secara umum.
  • Kamu bisa menggunakan persentase dari gaji tahunan sebagai dasar perhitungan bonus. Misalnya, jika persentase bonus adalah 10%, dan karyawan memiliki gaji tahunan sebesar 100 juta rupiah, bonusnya akan menjadi 10 juta rupiah.
  • Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan bonus tambahan berdasarkan faktor lain, seperti pencapaian target penjualan atau proyek tertentu.
  • Jika karyawan tidak bekerja sepanjang tahun, bonus dapat dihitung secara prorata berdasarkan lamanya waktu bekerja selama periode tersebut.

Contoh perhitungan:

Jika kamu ingin memberikan bonus pada karyawan dengan gaji bulanan Rp 10 juta sebesar 8% dari gaji tahunan, maka perhitunganya adalah:

Bonus = Gaji Bulanan x 12 x Persentase Bonus

= 10.000.000 x 12 x 0,08

= 9,600,000

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.