PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
August 2, 2023
Yuliana Rian
Kamu ingin memulai sebuah usaha dan membutuhkan contoh business plan yang akurat? Tenang aja, kamu sudah berada di tempat yang tepat!
Saat memulai sebuah usaha, seorang pebisnis cerdas tentu harus memiliki mimpi nyata, tekad kuat dan juga perencanaan usaha yang matang. Rancangan bisnis dapat menjadi acuan saat kamu ingin mengambil keputusan yang berhubungan dengan perusahaan.
Supaya makin paham, yuk simak penjelasan apa itu business plan dan contohnya bawah ini.
Business plan adalah dokumen berisikan detail perencanaan dan tahapan yang diperlukan saat ingin membangun suatu usaha. Dokumen perencanaan dapat memuat konsep, target bisnis, sasaran, dan juga tujuan suatu usaha.
Tak hanya itu, business plan juga memuat rincian rencana pengembangan usaha serta proyeksi keuntungan. Dengan begitu, rencana usaha yang kamu susun juga bisa menjadi salah satu media untuk mengembangkan bisnis.
Nah, setelah mengetahui penjelasan singkat dari rencana bisnis, lantas hal apa saja yang harus dilakukan sebelum membuat rencana bisnis?
Jangan-buru-buru! Sebelum membuat business plan, masih ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Saat kamu memiliki ide bisnis yang brilian, kamu harus menentukan fokus bidang usahamu. Apakah bidang F&B, jasa pengiriman, atau bidang usaha lain. Setelah menentukan bidang bisnis, kamu harus segera menggali informasi terkait bidang bisnis tersebut.
Target pasar adalah kelompok atau golongan konsumen yang menjadi sasaran produk yang hendak kamu jual. Pastikan kelompok konsumen yang ditargetkan sesuai dengan produk yang kamu jual. Dengan mengetahui siapa target pasar, kamu akan lebih mudah menentukan bagaimana cara memasarkan produk.
Sebelum membuat business plan, pertimbangkan model bisnis yang akan kamu jalani dengan matang. Apakah franchise, marketplace, manufaktur, atau model bisnis lain? Dari pemilihan model bisnis tersebut, proyeksikan keuntungan yang akan kamu peroleh.
Semua calon pebisnis tentunya ingin usahanya menguntungkan dan makin berkembang. Dan agar bisnis bisa berkembang, ada baiknya kamu membuat suatu proposal business plan yang bisa langsung kamu ajukan ke investor.
Agar makin meyakinkan calon investor, pastikan rencana bisnis yang kamu buat memuat hal-hal berikut ini:
Seperti latar belakang sebuah proposal, cantumkan poin-poin penting dari bisnis yang ingin kamu bangun. Misalnya alasan kamu memilih untuk menjalankan bisnis, menjelaskan nama atau brand yang kamu ciptakan, target pasar dan pengelolaan keuangan.
Hal penting dalam proposal bisnis selanjutnya adalah struktur organisasi dan pengelolaan SDM yang baik. Pastikan struktur organisasi memiliki pembagian tupoksi yang jelas. Investor tentunya akan lebih tertarik pada bisnis yang memiliki alur tanggung jawab dan pembagian tugas yang baik.
Di dalam visi dan misi tercantum pandangan, nilai, serta rencana suatu perusahaan. Pada saat terjadi masalah, pemilik usaha akan mengacu pada visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, visi dan misi menjadi inti dan harus dituliskan pada sebuah business plan.
Business plan harus bisa memberikan gambaran produk yang menjadi nilai jual oleh suatu perusahaan. Tambahkan penjelasan tentang layanan maupun proses distribusi produk agar investor dapat memetakan rencana perusahaan dengan cepat. Buatlah akun media sosial yang cocok untuk promosi dan juga website yang dapat menjelaskan produk secara lebih detail.
Sebagai langkah awal memulai bisnis, ada baiknya kamu juga memaparkan aset dan/atau kekayaan dalam rencana usaha. Sampaikan dengan jelas tentang bahan, alat, atau sertifikasi yang sudah kamu miliki. Semua aset tersebut harus kamu konversikan ke dalam nilai Rupiah agar lebih mudah dipahami.
Memulai suatu bisnis tentunya harus diimbangi perencanaan keuangan yang matang. Sebagai calon pebisnis handal, kamu harus jeli saat menghitung modal yang dibutuhkan perusahaan setidaknya selama 3 bulan pertama. Selain itu, kamu juga harus menghitung estimasi pengeluaran rutin seperti gaji, listrik, air, dan juga pajak UMKM.
Sama seperti kamu, para calon investor juga mengharapkan keuntungan dari bisnis yang sedang kamu bangun. Berikan gambaran potensi keuntungan yang menarik minat para calon investor, namun pastikan potensi keuntungan tetap realistis.
Ingat, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi keuntungan suatu usaha. Jangan sampai rencana dan target yang kamu susun secara matang malah sulit untuk tercapai.
Pebisnis handal seperti kamu tentunya memiliki mimpi yang besar termasuk ekspansi bisnis. Gunakan rencana bisnis, sebagai media untuk merencanakan pengembangan bisnis jangka pendek, menengah, hingga panjang. Manfaatkan bagian ini untuk memberikan motivasi saat bisnis sudah mulai berjalan agar terus berkembang.
Membuat rencana bisnis tidak serumit yang kamu bayangkan. Yuk simak langkah-langkah membuat business plan berikut ini.
Lakukan riset pasar, bahan baku, maupun kompetitor. Petakan kekuatan dan kelemahan bidang usaha yang ingin kamu geluti. Dari situ kamu bisa mengetahui peluang, sekaligus mulai mempersiapkan cara untuk mengatasi kelemahannya.
Company profile menjadi media kamu mengenalkan perusahaan pada calon investor. Di dalam company profile terdapat penjelasan umum tentang usaha yang sedang kamu jalankan seperti alamat, pemilik, dan juga bidang usaha.
Perencanaan suatu usaha tentu berhubungan erat dengan waktu. Sama halnya dengan business plan, calon investor perlu tahu target perusahaan dalam bentuk garis lini waktu. Kamu harus bisa memproyeksikan kapan produk launching dan memenuhi target penjualan serta kapan Break Even Point tercapai.
Catatan keuangan dan budgeting menjadi poin penting bahkan nantinya akan masuk dalam struktur business plan. Kamu bisa mulai dengan pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Perhatikan invoice masuk dan juga penjualan harian.
Untuk kamu yang sedang mencari investor, perhatikan dengan baik terkait pencatatan transaksi keuangan dan budgeting. Budgeting akan memberikan gambaran peruntukan dana yang diperoleh dari investor, sedangkan catatan keuangan untuk mengetahui kesehatan keuangan perusahaan.
Setelah membaca pengertian dan struktur rencana usaha, rasanya belum afdol kalau tidak dibarengi dengan contoh yang pas. Nah, berikut ini adalah contoh business plan sederhana usaha coffee shop.
Bisnis coffee shop sudah menjamur di kawasan Bandung. Citra kopi yang tidak lagi hanya sekadar minuman untuk dinikmati, namun juga teman saat bekerja, nongkrong, bahkan teman saat tidak melakukan apapun.
Bisnis kami berfokus pada sajian kopi autentik berbahan baku biji kopi dari daerah Jawa Barat yang didominasi rasa fruity dengan karakteristik rasa manis. Menggunakan bahan baku langsung di daerah Jawa Barat yang tentunya juga meningkatkan keuntungan petani dan UMKM di sekitar Jawa Barat.
Untuk mendukung operasional coffee shop, struktur organisasi dari kedai kami terdiri dari seorang manajer, seorang head bar, dan seorang head kitchen. Masing-masing kepala divisi tentunya akan dibantu dengan staf yang bekerja dengan sistem shift.
Kedai Kopi kami diharapkan dapat ikut memajukan petani kopi dan teh lokal tanpa menutup kemungkinan pemberdayaan petani di seluruh Indonesia. Tidak hanya dari pembelian biji kopi, kami juga akan mengembangkan sejak proses penanaman, perawatan, panen hingga pasca panen.
Target pasar kami adalah kelompok berusia 18-45 tahun tanpa menutup kemungkinan kelompok di bawah maupun di atas usia tersebut. Melalui sosial media Instagram, kami membangun citra suasana homey. Agar semakin dikenal, kami akan mengundang influencer maupun reviewer kedai yang akan memberikan ulasan kedai kami.
Sebagai modal agar kedai dapat beroperasi, kami memiliki aset senilai Rp120.000.000,- Aset tersebut terbagi dalam aset tetap senilai Rp70.000.000,- dan dana senilai Rp.50.000.000. Aset tersebut terdiri atas barang dan bahan dasar seperti biji kopi, teh kering, mesin kopi, grinder dan lain sebagainya.
Berdasarkan aset di atas, kami menyusun menu dengan kisaran harga pokok produksi Rp3.000 - Rp6.600, margin keuntungan paling rendah Rp12.000 setiap porsi. Kami menargetkan penjualan 70 cup setiap harinya sehingga setidaknya akan mendapatkan keuntungan Rp840.000 per hari.
Rencana ekspansi bisnis jangka pendek yang kami harapkan adalah kedai kami menjadi suatu komunitas yang dapat menjadi tempat pelanggan melakukan apapun. Mulai dari berbincang santai, tempat meeting, hingga mengadakan workshop.
Jika komunitas terbentuk, maka kami merencanakan untuk membuka cabang lain. Masih di wilayah Bandung, namun kami menyasar pada daerah yang lebih dekat pada perkebunan kopi. Hal ini dikarenakan kami juga berharap dapat menjalin ikatan antara kami, petani kopi dan pelanggan kami.
Nah, itu dia penjelasan singkat tentang business plan alias rencana bisnis. Kamu yang sedang membangun bisnis, tapi masih bingung cara bikin rencana usaha? Tenang aja, Delegasi siap membantu!
Delegasi memiliki 12 produk analisis bisnis akurat yang akan bantuin kamu bikin rencana bisnis.Cukup dengan upload nota belanja via Telegram, pebisnis bisa mendapatkan analisis ini dalam 7 hari kerja!
Business plan adalah dokumen berisikan rincian detail perencanaan dan tahapan yang diperlukan saat ingin membangun suatu usaha. Memuat konsep, target bisnis, sasaran, tujuan, hingga rencana pengembangan usaha
Saat menyusun business plan kamu harus bisa tentukan bidang bisnis yang ingin kamu geluti, tentukan target pasar, dan perencanaan bisnis. Lakukan riset, tetapkan tujuan usahamu, dan susun timeline usaha dalam sebuah rencana usaha.
Business plan yang baik setidaknya harus memuat:
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.