PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
November 29, 2023
Krisna Prihantoro
Apakah bisnismu sedang mengalami penurunan penjualan? Untuk para pengusaha dan pedagang, momen ketika dagangan sepi bisa menjadi tantangan yang signifikan. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan langkah-langkah kongkret untuk segera keluar dari situasi sulit.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membagikan beberapa trik yang dapat kamu terapkan untuk mengatasi penurunan penjualan. Harapanya, setelah membaca artikel ini kamu bisa segera mengatasi tantangan ini dan memasuki fase pertumbuhan yang lebih baik.
Faktor penyebab dagangan sepi bisa bervariasi, dan untuk mengatasinya kamu perlu mengidentifikasi faktor tersebut. Beberapa penyebab umum yang dapat memicu penurunan aktivitas dagang meliputi:
Ini adalah kondisi di mana sebuah produk mungkin kurang diminati pada musim tertentu, namun mengalami peningkatan penjualan di musim lainyya. Jika kamu menyadari hal ini, perlu mempertimbangkan langkah-langkah darurat untuk menghadapi setiap penurunan penjualan musiman.
Penurunan daya tarik iklan, perubahan dalam perilaku pelanggan, atau pergeseran dalam platform media sosial bisa memengaruhi efektifitas upaya marketing yang berpengaruh pada penjualan. Penting untuk memahami bahwa dunia marketing terus berubah, dan strategi yang sebelumnya berhasil belum tentu menghasilkan dampak serupa di masa depan.
Kesalahan dalam mempresiksi penjualan bisa mengakibatkan penurunan penjualan. Ini bisa diakibatkan karena kurangnya data historis yang kuat, perubahan mendadak dalam permintaan pasar, atau faktor-faktor yang sulit diprediksi, seperti perubahan kebijakan atau kondisi ekonomi global.
Masalah dalam rantai pasokan juga dapat menyebabkan dagangan sepi. Masalah dalam rantai pasokan juga dapat menyebabkan dagangan sepi. Meskipun hal ini di luar kendali kamu, terkadang dampaknya bisa sangat signifikan terhadap ketersediaan barang dagangan.
Ulasan buruk dan testimonial yang negatif juga dapat berdampak signifikan pada penjualan. Bahkan jika ulasan tersebut tidak akurat, hal ini dapat memengaruhi persepsi konsumen, menyebabkan keraguan, dan mendorong mereka untuk memilih kompetitor kamu.
Untuk mengatasi dagangan sepi, berikut adalah beberapa trik yang bisa kamu terapkan:
Jika penjualan menurun, langkah pertama yang perlu diambil adalah mendengarkan pelanggan secara aktif. Jangan ragu untuk bertanya kepada mereka mengapa mereka tidak lagi melakukan pembelian. Apakah masalahnya terletak pada harga atau mungkin kualitas? Melibatkan pelanggan dalam proses ini dapat memberikan wawasan berharga dan membantu kamu menemukan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Lakukan analisis menyeluruh terhadap saluran marketing yang telah kamu terapkan dan tinjau apakah semuanya masih efektif. Lakukan perubahan strategi, terapkan retargeting, dan dorong penjualan. Penting untuk melakukan analisis secara teratur, bukan hanya ketika terjadi penurunan penjualan.
Cobalah sesuatu yang baru dengan menjelajahi platform pemasaran yang belum pernah dicoba sebelumnya. Buat konten yang lebih menarik, informatif, dan interaktif. Eksperimen dengan format konten baru seperti video, infografis, atau bahkan podcast. Jangan ragu untuk menjajaki kolaborasi atau kemitraan dengan bisnis atau influencer terkait.
Jika terjadi penurunan penjualan, perhatikan apa yang pesaing lakukan dan apa yang membuat mereka sukses. Evaluasi apakah produk atau layanan mereka lebih baik, atau apakah mereka menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Terakhir, jika kesulitan dagangan masih sepi, pertimbangkan untuk mendapatkan bantuan eksternal, seperti melibatkan seorang mentor. Pandangan objektif dari pihak luar dapat memberikan perspektif baru yang berharga.
Selain mentor, memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi juga bisa membantumu mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan penetapan harga produk, dan mengelola aspek keuangan bisnis dengan lebih cerdas. Ini adalah landasan yang kamu perlukan untuk keluar dari masa sulit akibat dagangan sepi.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.