PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Tips Marketing
November 16, 2023
Krisna Prihantoro
Setiap bisnis memiliki brand yang mencerminkan identitasnya. Brand bisa diciptakan dengan sengaja atau berkembang secara alami seiring waktu. Meski demikian, menjaga konsistensi dan integritas brand tidak dapat terjadi secara alami. Hal ini memerlukan panduan khusus yang dikenal sebagai brand guideline.
Panduan ini bukan hanya menjadi pedoman bagi desainer, tetapi juga menjadi landasan utama dalam memastikan bahwa setiap elemen bisnis digunakan secara konsisten sesuai dengan visi dan nilai brand tersebut. Dalam artikel ini, Delagasi akan memandumu mengenal fungsi dari sebuah brand guideline.
Sebagai suatu pedoman komprehensif, sebuah brand guideline harus mencakup beberapa elemen kunci yang berperan penting dalam menjaga konsistensi dan integritas merek. Beberapa elemen esensial dalam brand guideline mencakup:
Di bawah ini adalah beberapa fungsi utama dari brand guidline:
Membangun identitas brand, apa pun bentuknya, menjadi lebih terarah dan efisien ketika didukung oleh suatu panduan yang jelas. Panduan ini berfungsi sebagai landasan yang membimbing penggunaan berbagai elemen brand secara konsisten.
Brand guideline membantu memastikan setiap materi marketing mencerminkan citra yang seragam dan sesuai dengan karakter brand. Keseragaman ini menambahkan kesan profesional yang diperlukan sebuah brand untuk meyakinkan pelanggan.
Konsistensi yang dihasilkan oleh brand guideline memastikan bahwa brand tersebut dapat dengan cepat dikenali oleh pelanggan, bahkan tanpa perlu melakukan perkenalan formal tentang siapa bisnis tersebut dan apa yang ditawarkan.
Brand guideline menjadi pedoman yang jelas untuk karyawan, termasuk mereka yang terlibat dalam marketing, desain, dan komunikasi merek. Ini memudahkan mereka dalam memahami penggunaan elemen brand dan memastikan setiap representasi brand tetap sejalan dengan visi dan nilai yang telah ditetapkan.
Melalui brand guideline yang jelas, sebuah bisnis dapat memastikan konsistensi dalam penyampaian identitas brand mereka. Panduan tersebut membantu dalam menjaga citra profesional, meningkatkan pengenalan brand dan kredibilitas di mata pelanggan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.