PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
March 12, 2024
Krisna Prihantoro
Bagi kamu yang memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terkadang menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas bisa menjadi sesuatu yang menyulitkan. Meski sulit, ini adalah proses yang wajib kamu jalani.
Alasannya jelas, laporan keuangan berperan vital dalam menjaga kesehatan finansial bisnismu serta membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Tak peduli seberapa besar kecilnya bisnismu, memiliki pemahaman yang baik tentang laporan keuangan dan kemampuan untuk menyusunnya dengan benar adalah kunci untuk mengelola bisnis dengan baik.
Laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Dokumen ini terdiri dari beberapa komponen utama, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Setiap bagian memberikan wawasan yang berbeda tentang keuangan sebuah bisnis.
Jika kamu bertanya apakah laporan keuangan untuk bisnis besar sama dengan bisnis ukuran UMKM yang kamu jalankan, maka jawabannya adalah sama, yang berbeda hanyalah dalam skala dan kompleksitasnya.
Pertama, dalam hal skala. Bisnis besar cenderung memiliki lebih banyak transaksi keuangan, aset, dan karyawan dibandingkan dengan UMKM. Oleh karena itu, laporan keuangan untuk bisnis besar mungkin memerlukan lebih banyak detail dan analisis yang mendalam daripada yang biasanya diperlukan oleh UMKM.
Kedua, dalam hal kompleksitas. Bisnis besar sering memiliki beragam lini produk atau layanan, operasi global, dan struktur keuangan yang lebih rumit. Hal ini dapat menyebabkan laporan keuangan mereka menjadi lebih kompleks dan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dalam analisisnya.
Di sisi lain, UMKM mungkin memiliki operasi yang lebih sederhana dan struktur keuangan yang lebih langsung, yang dapat mempermudah proses penyusunan laporan keuangannya.
Fungsi laporan keuangan bagi UMKM sangatlah penting karena memberikan wawasan yang diperlukan dalam mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa alasan mengapa laporan keuangan sangat vital bagi UMKM:
Laporan keuangan membantu UMKM untuk melacak pendapatan dan pengeluaran perusahaan dengan lebih baik. Gambaran yang jelas tentang arus kas dan kinerja keuangan membantumu mengelola utang dengan lebih efisien dan mengalokasikan anggaran dengan lebih tepat.
Melalui laporan keuangan, kamu dapat memastikan bahwa bisnismu mematuhi semua persyaratan pajak dan hukum keuangan lainnya. Dengan menyajikan informasi keuangan secara terperinci dan akurat, kamu juga dapat memastikan bahwa mereka tidak melanggar aturan dan regulasi yang berlaku.
Laporan keuangan memastikan transparansi bisnismu. Dengan menyediakan informasi yang jelas dan terperinci tentang kondisi keuangan bisnis, kamu bisa membangun kepercayaan dengan pihak-pihak terkait seperti investor, kreditor, dan pihak berwenang.
Transparansi dalam pelaporan keuangan juga membantu dalam menjaga hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait dengan bisnis, yang dapat berdampak positif pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnismu.
Baca Juga: Pentingnya Transparansi Laporan Keuangan Bagi Investor, Pelanggan, dan Mitra Bisnis
Seperti yang dijelaskan oleh DJPB Kemenkeu, laporan keuangan juga berperan dalam menegakkan akuntabilitas perusahaan. Melalui informasi kinerja keuangan bisnis yang jelas dan terperinci, kamu dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan mereka kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemilik, investor, dan pihak berwenang.
Laporan keuangan menyediakan akses pada informasi keuangan yang akurat dan terkini, sesuatu yang kamu butuhkan untuk bisa membuat keputusan strategis yang lebih baik. Keputusan-keputusan inilah yang akan menuntun bisnismu ke arah yang lebih baik.
Sekarang, setelah kamu memahami pentingnya laporan keuangan, langkah selanjutnya adalah memahami langkah-langkah untuk membuatnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Laporan laba rugi adalah salah satu komponen penting dari laporan keuangan. Ini memberikan gambaran tentang pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan laporan laba rugi:
Neraca adalah laporan keuangan lain yang penting, yang memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan neraca:
Laporan arus kas memberikan gambaran tentang masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu. Berikut adalah langkah-langkah untuk mempersiapkan laporan arus kas:
Dengan memahami pentingnya laporan keuangan dan langkah-langkah untuk membuatnya, kamu dapat menjaga kesehatan finansial bisnismu dan membuat keputusan yang lebih baik untuk pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaanmu. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli keuangan jika kamu membutuhkannya, karena laporan keuangan yang akurat dapat menjadi kunci kesuksesan bisnismu.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.