PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Tips Marketing
December 22, 2023
Krisna Prihantoro
Pernahkah kamu melihat sebuah brand yang mampu menyajikan serangkaian kampanye marketing yang menyatu dan saling melengkapi? Sebuah sinergi yang begitu apik, seolah-olah merangkai sebuah kisah yang tak terputus. Fenomena ini tak muncul begitu saja, melainkan hasil dari marketing plan yang matang.
Marketing plan merupakan dokumen strategis yang menggambarkan langkah-langkah yang akan diambil oleh sebuah brand dalam mencapai tujuan bisnisnya. Mulai dari penentuan target market, analisis pesaing, hingga alokasi anggaran, semuanya tergambarkan dengan jelas dalam marketing plan.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas secara mendalam fungsi dari sebuah marketing plan. Pemahaman ini akan membantumu merencanakan strategi marketing yang matang dan memberikan dampak positif secara signifikan bagi bisnis yang kamu jalankan.
Marketing plan adalah dokumen operasional yang secara terperinci menggambarkan rangkaian strategi marketing yang akan diterapkan oleh sebuah bisnis. Dokumen ini mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, taktik, anggaran, dan metrik pengukuran keberhasilan.
Melalui penggunaan marketing plan yang efektif, bisnis dapat meningkatkan fokus dan koordinasi, upaya pemasaran mereka, sehingga meningkatkan kesempatan untuk mencapai tujuan bisnis yang ditetapkan.
Marketing plan memiliki peran penting penting dalam menentukan keberhasilan strategi marketing sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya dalam sebuah upaya marketing:
Marketing plan memberikan panduan strategis yang terperinci, menjadi dasar bagi bisnis untuk menetapkan langkah-langkah konkret guna mencapai tujuan pemasaran. Dengan merinci strategi pemasaran, analisis pasar, dan taktik yang harus diimplementasikan, dokumen ini memungkinkan bisnis untuk menyelaraskan semua upaya pemasaran.
Dokumen ini membantu bisnis menetapkan tujuan pemasaran yang spesifik dan terukur. Tujuan ini menjadi dasar untuk pengukuran keberhasilan dan fokus keseluruhan tim. Perincian tujuan yang jelas akan memudahkan bisnis untuk mengevaluasi pencapaian dan kinerja marketing.
Analisis pasar dan lingkungan bisnis yang disertakan dalam sebuah marketing plan membantu bisnis memahami dinamika. Pemahaman dinamika pasar penting untuk mengidentifikasi peluang dan risiko.
Dokumen ini merinci strategi pemasaran yang melibatkan aspek-aspek vital, termasuk penetapan harga, distribusi, promosi, dan pengelolaan produk, yang selaras dengan tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Dengan merinci setiap aspek dari anggaran, seperti kampanye promosi, iklan, riset pasar, dan kegiatan marketing lainnya, marketing plan memberikan landasan yang kuat bagi bisnis untuk mengelola alokasi sumber daya secara efisien.
Dokumen ini merinci metrik-metrik yang digunakan untuk menilai pencapaian tujuan marketing. Hal ini memungkinkan bisnis untuk melakukan analisis yang mendalam terhadap efektivitas strategi yang diimplementasikan.
Sebagai alat yang memainkan peran sentral dalam menyelaraskan upaya pemasaran, dokumen ini juga memastikan bahwa seluruh tim marketing dan pemangku kepentingan lainnya memiliki pemahaman yang sama tentang upaya yang akan dilakukan. Ini membuatnya menjadi salah satu alat komunikasi internal yang efektif dalam konteks marketing.
Kesimpulannya, sebagai panduan komprehensif, marketing plan menjadi dasar strategis yang mendukung kesuksesan sebuah bisnis. Ini memberikan landasan bagi bisnis untuk merespons perubahan pasar, mengidentifikasi peluang baru, dan menghadapi tantangan dengan strategi yang terukur.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.