Apa Gunanya Neraca Buat Pebisnis UMKM?

Edukasi Bisnis

June 9, 2023

Okky Pratama

Neraca adalah salah satu komponen laporan keuangan yang kebanyakan pebisnis UMKM belum memahami. Tidak jarang juga calon customer Delegasi bertanya “Apakah bisa kita minta laporan laba/ruginya saja tanpa neraca, tapi harganya lebih murah?”

Jawaban singkatnya adalah tidak, karena 3 komponen laporan keuangan (laporan laba/rugi, neraca, laporan arus kas) saling terkait dan dibuat secara bersamaan.

Baca juga: Laporan Laba Rugi: Pengertian, Unsur, dan Cara Membuatnya

Apa saja komponen dari neraca?

Laporan neraca terdiri dari 3 komponen yaitu aset atau aktiva, kewajiban atau liabilitas atau utang, dan ekuitas. Berikut penjelasannya.

Aset/Aktiva

Menunjukkan aset apa saja yang dimiliki oleh usaha/bisnis kamu dan berapa nilainya dalam rupiah.

Kewajiban/Liabilitas/Hutang

Bagian ini menunjukkan hutang apa saja yang dimiliki oleh bisnis kamu.

Ekuitas

menunjukkan nilai saham (dalam ilmu akuntansi, disebut juga nilai buku) yang dimiliki oleh owner.

Gambar contoh neraca

Lalu, apa gunanya neraca bagi pebisnis UMKM?

Berikut adalah beberapa insight utama yang bisa diambil dari neraca.

Mengetahui aset usaha

Pertama, neraca digunakan untuk mengetahui aset usaha kita ada di mana saja, terutama jika bingung merasa bisnisnya untung, tapi uang di rekening kok tidak ada.

Pada kondisi demikian, kemungkinan uang cash-nya tertahan dalam bentuk aset lain, misalkan menjadi persediaan bahan baku atau masih dalam bentuk piutang yang belum dibayar oleh konsumen. Informasi ini bisa ditemukan di neraca bagian ‘Aset/Aktiva’.

Merencanakan kebutuhan cadangan cash

Kedua, Neraca bisa digunakan dalam merencanakan kebutuhan cadangan cash untuk bulan depan dengan melihat neraca bagian ‘Kewajiban/Liabilitas’. Dengan mengetahui berapa jumlah hutang yang dimiliki, kamu jadi tahu bahwa perlu menyimpan sejumlah uang cash di rekening untuk persiapan melunasi kewajiban tersebut di bulan berikutnya.

Jangan lupa, keterlambatan pembayaran hutang akibat pengelolaan cash flow yang buruk bisa berakibat ke rusaknya hubungan bisnis dengan supplier atau mitra.



Mengetahui Nilai Piutang

Tahu berapa nilai piutang yang perlu dikejar pembayarannya dan berpotensi menambah uang cash. Informasi ini bisa dilihat di bagian ‘Aset/Aktiva’, khususnya akun ‘Piutang’.

Bisnis yang omzetnya tinggi dan profitable tapi uang cash-nya sedikit karena kebanyakan konsumen belum membayar juga bukan bisnis yang sehat.

Baca juga: Menu Engineering: Langkah Awal Meningkatkan Keuntungan

Tentunya banyak insight lainnya yang bisa didapat dari membaca neraca. Namun, bagi pebisnis UMKM, tiga insight di atas bisa jadi awal yang baik untuk pengelolaan keuangan yang lebih proper.

Download template laporan neraca excel

Butuh template laporan neraca? Delegasi sudah menyediakan dalam format excel beserta contohnya. Template ini bisa kamu dapatkan secara gratis, lho. Yuk download sekarang!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.