PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Akuntansi & Keuangan
June 20, 2023
Ahyatun Maghfiroh
Memahami dan mengelola arus kas bisnis adalah langkah penting untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas keuangan perusahaan. Meskipun bisnis dapat menghasilkan keuntungan, jika arus kas tidak dikelola dengan baik, maka perusahaan dapat menghadapi masalah keuangan yang serius.
Jika laporan arus kas menunjukkan bahwa cash flow bisnis kamu bulan kemarin bernilai negatif, artinya ada lebih banyak uang keluar daripada yang masuk ke dalam bisnis. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti pengeluaran operasional yang tinggi, penjualan yang menurun, atau penundaan pembayaran dari pelanggan.
Untuk memperbaiki situasi ini, penting untuk menganalisis dan mengevaluasi komponen-komponen arus kas perusahaan secara lebih rinci. Melalui laporan arus kas, kamu dapat melacak dengan pasti bagaimana arus kas terbagi dalam tiga kategori utama:
Arus kas operasional mencakup semua transaksi yang terkait dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penerimaan kas dari penjualan produk atau jasa, pembayaran kas kepada pemasok, pembayaran gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya. Melalui laporan arus kas, kamu dapat melacak dengan pasti arus kas yang dihasilkan dari operasional perusahaan. Hal ini memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari kegiatan inti bisnisnya.
Arus kas investasi mencakup semua transaksi yang terkait dengan investasi jangka panjang perusahaan, seperti pembelian atau penjualan aset tetap, investasi dalam saham atau obligasi perusahaan lain, dan penerimaan atau pembayaran hutang piutang jangka panjang. Dengan melihat laporan arus kas, kamu dapat melacak dengan pasti arus kas yang terkait dengan kegiatan investasi perusahaan. Hal ini membantu kamu dalam memahami bagaimana perusahaan menggunakan arus kasnya untuk mengembangkan bisnisnya dan membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Arus kas pendanaan mencakup semua transaksi yang terkait dengan pendanaan perusahaan, seperti penerimaan kas dari pinjaman atau penjualan saham, pembayaran kas kepada kreditor atau pemegang saham, dan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Dalam laporan arus kas, kamu dapat melacak dengan pasti arus kas yang terkait dengan kegiatan pendanaan perusahaan. Hal ini memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan sumber pendanaan untuk membiayai operasionalnya.
Selain melacak arus kas operasional, investasi, dan pendanaan, laporan arus kas juga dapat memberikan wawasan yang berharga tentang tren arus kas bisnismu. Dengan membandingkan laporan arus kas dari periode ke periode sebelumnya, kamu dapat mengidentifikasi tren yang mungkin terjadi dalam aliran kas bisnismu. Misalnya, apakah terjadi peningkatan atau penurunan dalam arus kas operasional dari bulan ke bulan? Apakah arus kas investasi menunjukkan pola yang konsisten? Analisis tren arus kas ini membantu kamu dalam memahami perubahan yang terjadi dalam keuangan bisnismu dan memungkinkan kamu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan arus kas di masa depan.
Laporan arus kas juga memberikan gambaran yang jelas tentang sumber dan penggunaan dana dalam bisnismu. Dengan melihat komponen-komponen laporan arus kas, seperti penerimaan kas, pembayaran kas, dan perubahan dalam saldo kas, kamu dapat mengidentifikasi aspek-aspek kritis yang mempengaruhi likuiditas bisnismu. Apakah bisnismu mengandalkan pendanaan eksternal atau kas internal untuk membiayai operasionalnya? Bagaimana pengeluaran kas bisnismu terkait dengan penerimaan kas? Melalui laporan arus kas, kamu dapat menilai efisiensi penggunaan dana, mengidentifikasi potensi perbaikan, dan mengembangkan strategi keuangan yang lebih baik.
Laporan arus kas juga memberikan pemahaman tentang kebijakan dan keputusan keuangan yang diambil dalam bisnismu. Misalnya, apakah bisnismu telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan arus kas operasional melalui upaya pengurangan biaya atau efisiensi operasional? Apakah bisnismu menggunakan pendanaan eksternal untuk investasi yang menghasilkan pengembalian yang tinggi? Dengan melihat perubahan dalam laporan arus kas, kamu dapat mengevaluasi kebijakan dan keputusan keuangan yang telah diambil dan menentukan apakah mereka efektif dalam mencapai tujuan keuangan bisnismu. Hal ini memungkinkan kamu untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan dan merancang strategi keuangan yang lebih sukses di masa depan.
Setelah menganalisis laporan arus kas dan mengidentifikasi masalah potensial, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola arus kas dengan lebih efektif. Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan meliputi:
Dalam mengelola arus kas, Delegasi juga dapat menjadi solusi yang efektif. Dengan menggunakan Delegasi, kamu dapat memonitor arus kas secara real-time, melacak transaksi keuangan, dan mendapatkan laporan arus kas yang akurat. Hal ini membantu kamu dalam membuat keputusan yang tepat dalam mengelola arus kas bisnis dan mencegah terjadinya masalah keuangan.
Delegasi menyediakan fitur yang memungkinkan kamu untuk menghubungkan sumber data keuangan, sehingga transaksi keuangan secara otomatis dapat diimpor dan dicatat. Dengan begitu, laporan arus kas dapat tercipta dengan cepat dan akurat, tanpa perlu lagi melakukan input manual yang memakan waktu.
Selain itu, Delegasi juga menyediakan analisis keuangan yang terintegrasi, termasuk analisis arus kas, yang membantu kamu dalam memahami tren dan pola arus kas perusahaan. Dengan melihat laporan arus kas yang dihasilkan oleh Delegasi, kamu dapat dengan mudah melacak pergerakan arus kas operasional, investasi, dan pendanaan perusahaan secara terperinci.
Dengan menggunakan Delegasi sebagai solusi dalam melacak laporan arus kas, kamu dapat menghemat waktu dan tenaga yang sebelumnya digunakan untuk melakukan tugas-tugas akuntansi manual. Hal ini memungkinkan kamu untuk fokus pada aktivitas inti bisnis dan pengambilan keputusan yang lebih strategis untuk meningkatkan kinerja dan target penjualan bisnismu.
Dengan demikian, Delegasi menjadi solusi yang efektif dan efisien dalam mengelola laporan arus kas dan menjaga keuangan perusahaan tetap terorganisir dan terkendali.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.