PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
September 23, 2023
Hanna Khairunnisa
Dalam mengelola keuangan perusahaan, penggunaan tenaga ahli dalam bidang akuntansi menjadi sangat penting. Namun, ada dua pilihan utama yang tersedia bagi perusahaan: menggunakan akuntan internal atau menggunakan jasa akuntansi dari perusahaan jasa akuntansi independen.
Dalam artikel ini, Delegasi akan menjelaskan perbedaan antara menggunakan akuntan internal dan perusahaan jasa akuntansi serta kapan situasi yang tepat untuk menggunakan masing-masing.
Akuntan internal adalah karyawan tetap perusahaan. Mereka terlibat dalam operasi sehari-hari dan memiliki pemahaman mendalam tentang bisnis dan kebijakan internal.
Akuntan internal memiliki akses langsung ke informasi internal perusahaan, termasuk data keuangan rahasia dan rencana bisnis. Mereka juga dapat dengan mudah berkoordinasi dengan departemen lain.
Biaya akuntan internal biasanya merupakan biaya tetap dan termasuk dalam biaya operasional perusahaan. Ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki kendali lebih besar terhadap anggaran keuangan mereka.
Akuntan internal cenderung fokus pada perusahaan tempat mereka bekerja. Mereka dapat mengkhususkan diri dalam pemahaman tentang industri dan operasi perusahaan.
Perusahaan jasa akuntansi independen adalah pihak luar yang dapat memberikan perspektif independen. Mereka tidak memiliki keterlibatan langsung dalam operasi perusahaan.
Perusahaan jasa akuntansi umumnya memiliki beragam klien dari berbagai industri. Ini memberikan mereka pengetahuan luas tentang berbagai masalah akuntansi dan pajak.
Biaya penggunaan jasa akuntansi biasanya bersifat variabel dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan anggaran mereka lebih fleksibel.
Perusahaan jasa akuntansi umumnya dikenal karena kualitas dan keandalan mereka. Mereka sering mengikuti standar industri dan praktik terbaik dalam bidang akuntansi.
Perusahaan jasa akuntansi membawa perspektif eksternal yang objektif. Mereka dapat membantu mengidentifikasi risiko potensial dan memberikan wawasan strategis yang berbeda.
Akuntan Internal biasanya lebih cocok untuk perusahaan yang memiliki operasi yang kompleks dan memerlukan pemahaman mendalam tentang bisnis mereka sendiri. Mereka juga lebih sesuai untuk perusahaan dengan anggaran yang lebih besar yang dapat menangani biaya gaji tetap.
Sedangkan menggunakan jasa akutansi seperti Delegasi sangat cocok untuk perusahaan kecil hingga menengah yang tidak memiliki sumber daya internal untuk mengelola akuntansi mereka sendiri. Mereka juga dapat memberikan perspektif independen yang diperlukan dalam audit atau situasi hukum.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.