PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 29, 2023
Krisna Prihantoro
Pebisnis milenial atau sering juga disbut sebagai Gen Y memiliki perbedaan signifikan dengan pebisnis generasi sebelumnya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kondisi sosial, teknologi, dan ekonomi ketika mereka tumbuh.
Melalui artikel ini, Delegasi akan menguraikan beberapa perbedaan umum antara pebisnis milenial dan generasi sebelumnya. Pemahaman ini bermanfaat untuk menciptakan kerja sama yang sukses dan produktif dalam sebuah lingkungan bisnis.
Milenial adalah generasi digital, tumbuh di era teknologi yang berkembang secara pesat. Karena itu, generasi ini lebih terbiasa dengan penggunaan teknologi, baik untuk mengembangkan maupun mempromosikan bisnis. Sebaliknya, generasi sebelumnya memiliki preferensi untuk komunikasi langsung dengan metode konvensional.
Milenial tumbuh dalam dunia yang cepat berubah, karenanya cenderung merasa perlu untuk mengembangkan keterampilan dan mencapai kesuksesan secara cepat. Generasi ini suka mencari tantangan yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi dan profesional.
Banyak pebisniis milenial yang memiliki semangat kewirausahaan besar karena keinginan untuk memberi dampak positif pada dunia. Sebaliknya, generasi seperti baby boomers, cenderung mencari stabilitas dalam karier karena mereka tumbuh dalam konteks ekonomi dan sosial yang berbeda.
Generasi milenial yang tumbuh dalam lingkungan ekonomi yang tidak stabil. Ini membuat mereka cenderung selalu ingin tahu apakah mereka memenuhi ekspektasi klien dan apakah kinerja mereka memadai untuk mempertahankan hubungan.
Generasi milenial lebih cenderung melihat bahwa kontribusi dan kerja keras adalah faktor kunci untuk meraih promosi dan kenaikan gaji. Sementara itu, generasi sebelumnya banyak yang memegang prinsip bahwa loyalitas dan pengalaman adalah kunci untuk meraih hal tersebut.
Memahami perbedaan antara pebisnis milenial dan generasi sebelumnya sangat penting dalam berbagai konteks, baik dalam berhubungan dengan mitra bisnis maupun untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Namun, penting untuk menghindari generalisasi berlebihan, karena setiap individu memiliki karakteristik dan pengalaman yang unik.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.