PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Tips Marketing
September 20, 2023
Hanna Khairunnisa
Dalam mencapai bisnis yang sukses, komunikasi dengan pelanggan adalah hal yang penting. Bagaimana cara Anda berbicara kepada audiens Anda, dan apa yang Anda katakan, memiliki dampak besar pada bagaimana merek Anda dilihat oleh orang lain. Oleh karena itu, memiliki pemahaman yang jelas tentang brand voice atau suara merek Anda adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun strategi komunikasi yang efektif.
Kali ini, Delegasi akan membahas apa itu brand voice dan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan bisnis Anda.
Brand voice atau suara merek adalah karakteristik komunikasi verbal yang digunakan oleh sebuah merek untuk berinteraksi dengan audiensnya. Ini mencakup gaya bahasa, nada, kepribadian, dan nilai-nilai yang merek tersebut ingin sampaikan kepada pelanggan dan calon pelanggan. Brand voice adalah cara untuk menjalin hubungan emosional dengan audiens Anda, membuat mereka merasa terhubung dengan merek Anda, dan memahami apa yang Anda tawarkan.
Untuk mengembangkan brand voice yang efektif, pertimbangkan langkah-langkah berikut
Mulailah dengan memahami siapa audiens target Anda. Apa nilai-nilai mereka, apa bahasa yang mereka gunakan, dan bagaimana mereka berinteraksi dalam lingkungan online dan offline.
Apakah merek Anda lebih formal atau santai? Apakah itu lebih suka bahasa yang teknis atau lebih ramah? Tentukan kepribadian merek Anda untuk membentuk brand voice.
Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang brand voice Anda, buat panduan yang mencakup contoh-contoh kalimat, kata-kata kunci, dan nilai-nilai inti yang harus tercermin dalam komunikasi merek Anda.
Pastikan brand voice Anda konsisten di semua saluran komunikasi, termasuk situs web, media sosial, materi pemasaran, dan interaksi langsung dengan pelanggan.
Ingatlah bahwa brand voice Anda dapat berkembang seiring waktu. Jika Anda melihat perubahan dalam audiens atau industri Anda, Anda mungkin perlu menyesuaikan brand voice Anda.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.