PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 26, 2023
Hanna Khairunnisa
Pebisnis dan pengusaha adalah orang yang menjalankan sebuah usaha yang mereka jalani dari nol. Hal inilah yang kerap kali dianggap bahwa kedua profesi ini serupa.
Perbedaan mendasar dalam pendekatan dan tujuan mereka sebenarnya sangat mencolok. Membahas dan memahami perbedaan antara pebisnis dan pengusaha adalah langkah awal yang penting untuk memahami peran dan dampak yang mereka miliki dalam dunia bisnis.
Pada artikel ini, Delegasi akan menjelaskan perbedaan mendasar antara pebisnis dan pengusaha.
Seorang pebisnis adalah orang yang menjalankan bisnis dengan fokus utama pada pengelolaan operasional yang stabil dan keuntungan yang konsisten. Berikut beberapa karakteristik pebisnis.
1. Memiliki Bisnis yang Terstruktur
Pebisnis cenderung menjalankan bisnis yang sudah mapan dan terstruktur dengan baik. Mereka mungkin mengikuti model bisnis yang telah terbukti dan fokus pada pengoperasian harian.
2. Mencari Keuntungan
Pebisnis umumnya mengejar keuntungan sebagai tujuan utama. Mereka berusaha untuk mencapai kestabilan finansial dengan menjaga biaya dan pendapatan agar seimbang.
3. Menghindari Risiko
Pebisnis biasanya lebih berhati-hati dalam mengambil risiko. Mereka cenderung menghindari risiko besar dan lebih suka berinvestasi dalam bisnis yang sudah ada.
4. Fokus pada Pengembangan Bisnis yang Terbukti
Seorang pebisnis lebih suka menjalankan bisnis yang telah terbukti sukses. Mereka cenderung menghindari eksperimen besar dan lebih suka memperluas bisnis yang sudah ada.
Seorang pengusaha adalah orang yang memiliki pendekatan yang lebih inovatif dan eksperimental terhadap bisnis. Berikut beberapa karakteristik utama seorang pengusaha.
Pengusaha seringkali menciptakan bisnis dari nol atau mengembangkan ide-ide inovatif yang belum teruji. Mereka berani berpikir di luar kotak dan mencari peluang baru.
Setiap usaha yang dijalankan pasti ingin meraup keuntungan. Namun, pengusaha seringkali memiliki tujuan yang lebih besar daripada sekadar menghasilkan uang. Mereka mungkin memiliki tujuan sosial atau lingkungan, selain tujuan finansial.
Pengusaha lebih siap mengambil risiko besar, bahkan jika itu berarti kemungkinan kegagalan. Mereka bersedia menghadapi ketidakpastian dan tantangan yang mungkin muncul.
Pengusaha seringkali mengembangkan produk atau layanan yang belum ada sebelumnya. Mereka mencoba hal-hal baru dan dapat mengubah cara kita melihat bisnis dan teknologi.
Pebisnis dan pengusaha memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian suatu negara dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global. Berikut manfaatnya.
Pebisnis dan pengusaha berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja. Dengan adanya lebih banyak lapangan kerja, tingkat pengangguran dapat ditekan, dan pendapatan masyarakat bertambah.
Pengusaha seringkali mendorong inovasi di berbagai sektor ekonomi. Mereka menciptakan produk baru, layanan yang lebih efisien, dan proses bisnis yang lebih baik. Inovasi ini memicu pertumbuhan ekonomi dengan membuka pasar baru, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing.
Pebisnis dan pengusaha membantu meningkatkan produktivitas ekonomi dengan mengelola sumber daya dengan lebih efisien. Mereka mencari cara untuk mengotomatisasi proses, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Bisnis yang sukses berkontribusi pada pendapatan negara melalui pajak. Pajak ini digunakan untuk mendanai program-program pemerintah seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan layanan publik lainnya yang penting untuk pembangunan ekonomi.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.