Edukasi Bisnis
November 13, 2023
Krisna Prihantoro
Meskipuntergolong baru, bisnis cuci sepatu ternyata memiliki potensi yang sangatmenjanjikan. Terutama di lingkungan perkotaan yang penuh dengan kesibukan.
Meskipun tergolong sebagai model bisnis yang baru, bisnis cuci sepatu ternyata memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Terutama di lingkungan perkotaan yang penuh dengan kesibukan dan dinamika tinggi.
Kehadiran jenis bisnis ini bukan sekadar tren, melainkan solusi praktis bagi masyarakat yang memiliki waktu terbatas namun tetap menginginkan perawatan optimal untuk sepatu-sepatu kesayangan mereka.
.jpg)
Bisnis cuci sepatu umumnya menawarkan layanan yang komprehensif, mulai dari pengambilan sepatu, pembersihan, perbaikan, hingga pengantaran kembali ke pelanggan. Kepraktisan ini menjadi daya tarik utama bagi pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan efisiensi dalam perawatan sepatu.
Sebagian besar bisnis cuci sepatu menyediakan layanan pengambilan dan pengantaran sepatu langsung ke pintu pelanggan. Hal ini memudahkan pelanggan yang terlalu sibuk, menciptakan pengalaman yang lebih nyaman.
Beberapa bisnis cuci sepatu menjalin kemitraan dengan brand sepatu terkemuka. Ini memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa sepatu mereka diperlakukan dengan metode yang direkomendasikan oleh merek tersebut.
Menggunakan platform digital untuk pemasaran dan pemesanan menjadi langkah strategis. Bisnis cuci sepatu memanfaatkan media sosial, aplikasi seluler, dan website untuk menjangkau target market mereka.
Model bisnis ini juga sering menawarkan sistem keanggotaan atau langganan yang memberikan keuntungan eksklusif kepada pelanggan, seperti diskon reguler, layanan prioritas, atau beragam reward lainnya.
.jpg)
Modal bisnis cuci sepatu melibatkan serangkaian kebutuhan untuk memastikan operasional yang efisien dan layanan yang berkualitas. Dari mesin cuci dan pengering modern yang memberikan efisiensi dalam proses pembersihan, hingga peralatan kebersihan yang aman untuk berbagai jenis bahan sepatu.
Tak ketinggalan pula furnitur berupa meja, kursi, dan rak sepatu yang berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan profesional. Seluruh elemen ini, harus diintegrasikan dengan bijak dalam modal awal.
Di bawah ini adalah rekomendasi modal yang perlu kamu siapkan untuk memulai bisnis cuci sepatu.
Dengan demikian, total modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis cuci sepatu berdasarkan elemen yang disebutkan adalah Rp6.500.000,-. Jumlah ini mencakup investasi dalam mesin cuci dan pengering, peralatan kebersihan, serta meja, kursi, dan rak sepatu untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan profesional.
Modal ini belum termasuk biaya operasional bulanan seperti sewa tempat, gaji karyawan, listrik, air, deterjen pembersih sepatu, kantong sepatu, dan biaya lainnya yang mungkin timbul dalam menjalankan bisnis cuci sepatu.
Sebelum memulai bisnis cuci sepatu, penting untuk melakukan analisis keuangan dengan memperhatikan metrik seperti Break-Even Point (BEP), Payback Period, dan Return on Investment (ROI). Analisis ini bertujuan untuk memastikan kelayakan dan potensi keuntungan bisnis tersebut.
BEP membantumu menentukan kapan bisnis ini akan mencapai titik impas. Sementara analisis Payback Period memberikan gambaran waktu yang kamu butuhkan untuk mengembalikan modal awal. Di sisi lain, ROI memudahkanmu mengukur efektivitas investasi dengan membandingkan keuntungan dengan modal yang diinvestasikan.
Jika kesulitan melakukan analisis ini, kamu bisa memanfaatkan asisten keuangan virtual Delegasi. Melalui integrasi dengan kecerdasan buatan (AI), Delegasi dapat secara cepat dan akurat menghitung metrik seperti BEP, Payback Period, dan ROI berdasarkan data keuangan yang kamu masukkan.
Kesimpulannya, bisnis cuci sepatu memang memiliki potensi yang menjanjikan di tengah masyarakat urban yang semakin sibuk. Meski begitu, penting bagimu untuk melakukan analisis yang mendalam dan menyeluruh sebelum memulai usaha ini.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
