Edukasi Bisnis
February 25, 2024
Krisna Prihantoro
Kehadiran aplikasi akuntansi dan software akuntansi semakin memudahkan pelaku bisnis dalam mengelola keuangan. Hanya dengan software atau aplikasi ini, kamu bisa mengotomatiskan proses pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, hingga analisis bisnis secara mendalam.
Fitur-fitur canggih yang terus ditingkatkan memberimu fleksibilitas dalam mengelola informasi keuangan. Hal ini memastikan bahwa kamu memiliki landasan yang kuat untuk menentukan strategi bisnis yang tepat dan mengambil keputusan yang cerdas demi pertumbuhan dan keberhasilan bisnismu.
Apabila kamu masih menimbang-nimbang sebelum menggunakan aplikasi untuk membantumu menganalisis keuangan dan performa bisnismu, artikel ini akan mengajakmu mengenal lebih dalam tentang aplikasi akuntansi serta manfaat yang bisa kamu peroleh ketika menggunakannya.
.jpg)
Aplikasi akuntansi adalah aplikasi yang dibangun untuk membantu pemilik bisnis dan para profesional akuntansi dalam mengelola keuangan dengan lebih efisien. Secara umum, menurut Investopedia kemampuan aplikasi atau sofware akuntansi meliputi pencatatan dan pelaporan transaksi keuangan sebuah perusahaan.
Dengan sebuah aplikasi, kamu bisa melupakan ribetnya pencatatan manual dan menikmati kemudahan dalam mengelola pemasukan, pengeluaran, menyusun laporan keuangan, termasuk untuk kebutuhan analisis bisnis.
Semua data tersaji dalam genggamanmu, siap digunakan kapan pun kamu butuhkan. Entah itu pembuatan laporan laba rugi atau mengontrol inventaris, aplikasi akuntansi menjadi solusi yang siap membantumu mengatasi urusan keuangan bisnismu.
Cara kerja aplikasi akuntansi melibatkan serangkaian langkah untuk mengotomatisasi proses pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan data keuangan. Berikut adalah beberapa tahapan cara kerjanya:
Kamu memasukkan data keuangan seperti pendapatan, pengeluaran, dan transaksi ke dalam sistem aplikasi akuntansi. Hal ini bisa dilakukan secara manual dengan menginput data langsung ke dalam aplikasi atau secara otomatis dengan mengintegrasikan aplikasi dengan sistem lain seperti point-of-sale (POS) atau platform e-commerce.
Setelah data dimasukkan, aplikasi akan mengelompokkan dan mengklasifikasikannya ke dalam berbagai akun berdasarkan pada chart of accounts yang telah ditentukan sebelumnya. Chart of accounts ini adalah daftar akun-akun yang digunakan untuk mengorganisir dan mengkategorikan transaksi keuangan.
Aplikasi akuntansi secara otomatis melakukan perhitungan seperti penjumlahan, pengurangan, dan aggregasi. Hal ini membantumu mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.
.jpg)
Salah satu fitur utama dari aplikasi akuntansi adalah kemampuannya untuk menghasilkan berbagai laporan keuangan. Mulai dari laporan laba rugi, neraca, hingga laporan arus kas, aplikasi ini menyajikan informasi keuangan dalam bentuk yang mudah dipahami dan relevan.
Dari laporan keuangan yang disusun oleh aplikasi akuntansi, kamu dapat melakukan analisis bisnis yang mendalam. Laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas menyediakan data yang penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan bisnismu.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara kerja aplikasi akuntansi, mari kita ambil contoh cara kerja asisten keuangan virtual Delegasi. Kamu cukup memberikan akses ke sistem POS dan platform pengiriman online, mengirimkan foto nota belanja, mutasi rekening, dan catatan stock opname melalui Telegram.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, Delegasi akan secara otomatis mengelola dan mencatat semua informasi transaksi keuangan, memungkinkan kamu untuk mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien dan akurat, serta mendapatkan laporan keuangan dan analisis bisnis yang berkualitas.
Analisis bisnis adalah salah satu kunci pertumbuhan bisnis yang berhasil. Dengan fitur analisis yang canggih, aplikasi akuntansi memungkinkan mendapatkan berbagai manfaat berharga, diantaranya:
Otomatisasi proses keuangan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pengentrian data manual, perhitungan, dan rekonsiliasi. Hal ini memungkinkan kamu untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis.
Perhitungan otomatis dan pengentrian data mengurangi risiko kesalahan manusia yang umum terjadi dalam proses manual. Ini membantumu menghasilkan catatan keuangan yang lebih akurat.
Aplikasi akuntansi menghasilkan laporan real-time yang memberikan wawasan tentang kinerja keuangan bisnis. Data ini membantu dalam pengambilan keputusan yang berbasis informasi dan perencanaan strategis.
Meskipun aplikasi akuntansi memerlukan investasi awal, namun pada akhirnya akan mengurangi biaya yang kamu keluarkan dengan mempekerjakan dan melatih karyawan secara manual. Ini juga meminimalkan risiko kesalahan keuangan yang dapat mengakibatkan denda atau masalah hukum.
Dengan fitur analisis bisnis yang mendalam, aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengelola berbagai aspek bisnismu dengan lebih efektif. Misalnya, Delegasi dapat memberikan rekomendasi biaya yang ideal, mengontrol pemakaian bahan baku, dan bahkan melakukan menu engineering.
Aplikasi akuntansi seperti Delegasi mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnismu yang terus berkembang. Delegasi memiliki kemampuan untuk menampung peningkatan volume transaksi dan menyediakan fitur tambahan yang diperlukan seiring dengan pertumbuhan bisnis kamu.
Dengan mengotomatisasi perhitungan dan pelaporan pajak, aplikasi membantumu memastikan bahwa pengajuan pajak dilakukan secara akurat dan tepat waktu. Hal ini mengurangi risiko terjadinya denda dan masalah hukum akibat keterlambatan atau kesalahan dalam pelaporan pajak.
Aplikasi akuntansi umumnya dibekali dengan sistem untuk mengamankan data dari akses yang tidak sah. Dengan mengimplementasikan standar keamanan tinggi, kamu bisa memastikan bahwa informasi sensitif bisnismu tetap aman dan terlindungi dari risiko pencurian atau penyalahgunaan data.
Aplikasi akuntansi juga memungkinkan penyimpanan sejumlah besar data tanpa memerlukan ruang fisik. Ini dapat meningkatkan efisiensi, memungkinkan kamu untuk memfokuskan sumber daya untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Kesimpulannya, aplikasi akuntansi seperti Delegasi menawarkan solusi yang andal dan efisien untuk mengelola keuangan bisnismu. Dengan fitur-fitur canggih yang ditawarkan, kamu dapat dengan percaya diri fokus pada pertumbuhan bisnismu tanpa harus khawatir tentang urusan keuangan yang rumit.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
