PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 25, 2023
Hanna Khairunnisa
Pemilik bisnis adalah sosok yang bertanggung jawab atas segala aspek operasional dan keuangan dalam usaha mereka. Bisnis, seperti halnya kehidupan pribadi, diwarnai oleh keputusan finansial yang kompleks dan seringkali krusial. Oleh karena itu, literasi keuangan, atau pengetahuan tentang aspek-aspek keuangan yang meliputi pengelolaan, perencanaan, dan pengambilan keputusan, merupakan landasan yang krusial bagi keberhasilan dan kelangsungan bisnis.
Tidak jarang pemilik bisnis berfokus pada aspek-aspek operasional, pemasaran, dan pengembangan produk, namun mengabaikan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai aspek keuangan. Namun, literasi keuangan adalah fondasi yang memungkinkan pemilik bisnis untuk beroperasi secara efisien dan mencapai tujuan finansial yang diinginkan.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas manfaat literasi keuangan bagi pemilik bisnis dan mengapa hal ini sangat penting.
Selain harus memiliki jiwa pemimpin, pebisnis muda juga memerlukan pengetahuan keuangan yang memadai. Berikut adalah manfaatnya.
Literasi keuangan membekali pemilik bisnis dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek bisnis mereka. Mereka dapat merencanakan anggaran yang lebih efisien, mengelola utang dengan lebih baik, dan membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Dengan dasar literasi keuangan yang kuat, pemilik bisnis dapat menghindari keputusan impulsif dan mengambil langkah-langkah yang lebih strategis.
Literasi keuangan juga membantu pemilik bisnis dalam mengendalikan keuangan perusahaan mereka. Mereka dapat lebih efektif mengelola aliran kas, memantau kesehatan keuangan perusahaan, dan mengidentifikasi potensi masalah keuangan sebelum menjadi serius. Ini dapat menghindari situasi krisis keuangan yang dapat mengancam kelangsungan bisnis.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konsep keuangan, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi peluang untuk menghemat biaya dan meningkatkan profitabilitas. Mereka dapat melakukan analisis biaya-manfaat lebih baik dan mengoptimalkan pengeluaran operasional. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan margin keuntungan dan pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan.
Literasi keuangan membantu pemilik bisnis memahami implikasi dari utang bisnis dan bagaimana mengelolanya dengan bijak. Mereka dapat memilih jenis utang yang tepat, merencanakan jadwal pembayaran yang sesuai, dan menghindari jebakan kelebihan utang yang dapat mengancam stabilitas finansial perusahaan.
Dengan literasi keuangan, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko finansial dengan lebih baik. Mereka dapat memahami manfaat dari asuransi bisnis yang tepat, memiliki cadangan dana darurat, dan merencanakan strategi pengelolaan risiko yang efektif. Ini penting untuk melindungi bisnis dari kejutan finansial yang tidak diinginkan.
Dengan pengetahuan keuangan yang kuat, pemilik bisnis dapat merencanakan masa depan bisnis mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mengembangkan rencana bisnis jangka panjang, mengejar peluang pertumbuhan, dan mengelola perubahan dalam kondisi pasar dengan lebih baik.
Pemilik bisnis yang memiliki literasi keuangan yang baik juga lebih kredibel di mata pihak luar, seperti investor, pemberi pinjaman, dan mitra bisnis potensial. Mereka dapat dengan percaya diri menjelaskan kesehatan finansial perusahaan mereka dan meyakinkan pihak lain tentang potensi bisnis mereka.
Literasi keuangan adalah alat penting bagi pemilik bisnis. Ini memberikan mereka alat untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, membuat keputusan yang bijak, dan mencapai kesuksesan finansial yang lebih besar. Semakin pemilik bisnis menginvestasikan waktu dan usaha mereka dalam memahami prinsip-prinsip keuangan, semakin besar manfaat yang akan mereka peroleh untuk bisnis mereka.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.