Memahami Fungsi dan Tujuan Audit Laporan Keuangan

Edukasi Bisnis

September 23, 2023

Hanna Khairunnisa

Bisnis yang berkembang pasti memilik sistem keuangan yang sehat. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan melakukan audit keuangan.

Audit keuangan adalah mengevaluasi laporan keuangan demi mendapatkan hasil yang sesuai dan valid. Jika terjadi sebuah kesalahan, penting untuk memperbaiki data tersebut sehingga kesehatan keuangan bisnis kembali normal.

Dalam artikel ini, Delegasi akan memahami fungsi dan tujuan dari audit laporan keuangan.

Fungsi Audit Laporan Keuangan

fungsi audit

Berikut adalah fungsi audit laporan keuangan bagi sebuah bisnis.

1. Memastikan Kewajaran dan Kepatutan

Salah satu fungsi utama audit laporan keuangan adalah memastikan bahwa laporan tersebut adil, wajar, dan mencerminkan keadaan keuangan perusahaan secara akurat. Auditor melakukan pemeriksaan terhadap catatan akuntansi, transaksi, dan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa tidak ada manipulasi atau kesalahan yang dilakukan.

2. Mengidentifikasi Risiko dan Kecurangan

Audit laporan keuangan juga bertujuan untuk mengidentifikasi risiko kecurangan atau pelanggaran hukum yang mungkin terjadi dalam pencatatan atau pelaporan keuangan. Auditor akan mengevaluasi sistem internal perusahaan dan mengidentifikasi potensi masalah yang perlu ditangani.

3. Memastikan Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Auditor memeriksa apakah laporan keuangan perusahaan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Hal ini penting agar laporan dapat digunakan oleh pihak-pihak eksternal, seperti investor, kreditor, dan regulator, untuk membuat keputusan yang informasional.

4. Memberikan Keyakinan yang Dibutuhkan

Salah satu tujuan utama audit laporan keuangan adalah memberikan keyakinan kepada pemangku kepentingan eksternal bahwa laporan tersebut dapat diandalkan. Ini membantu mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi keuangan yang disajikan oleh perusahaan.

Tujuan Audit Laporan Keuangan

fungsi audit

Berikut adalah tujuan diadakannya audit laporan keuangan.

1. Memberikan Pendapat Independen

Salah satu tujuan utama audit laporan keuangan adalah memberikan pendapat independen tentang apakah laporan tersebut adil dan akurat. Auditor memberikan laporan audit yang berisi opini mereka tentang keandalan laporan keuangan tersebut.

2. Melindungi Pemangku Kepentingan

Audit laporan keuangan dilakukan untuk melindungi pemangku kepentingan eksternal, seperti investor, kreditor, dan pemegang saham. Dengan mendapatkan keyakinan dari auditor independen, mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam mengalokasikan sumber daya atau menginvestasikan dana mereka.

3. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Audit laporan keuangan membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan. Dengan mengekspos kesalahan atau kecurangan yang mungkin terjadi, audit membantu menjaga perusahaan agar tetap berintegritas.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.