PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
December 16, 2023
Krisna Prihantoro
Digitalisasi membawa banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali di bidang pertanian. Konsep digital farming muncul sebagai usaha untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam dunia pertanian.
Bersama Delegasi kita akan sama-sama mengenal apa itu digital farming dan bagaimana konsep ini membantu petani berkembang di era digital.
Digital farming, atau juga dikenal dengan pertanian digital, adalah integrasi teknologi dalam berbagai aspek manajemen peternakan dan pertanian, serta proses lain yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya pangan.
Istilah ini mencakup penggunaan data dalam pertanian dan melibatkan teknologi dalam seluruh rantai pasok, mulai dari tahap awal penanaman benih atau pemeliharaan hewan ternak hingga konsumen akhir.
Dalam digital farming, teknologi memainkan peran kunci dalam mendorong perubahan dari praktik pertanian tradisional menjadi praktik-praktik yang lebih efisien. Beberapa teknologi utama yang telah digunakan diantaranya:
Kehadiran robot memudahkan petani dalam tugas-tugas seperti menanam atau memanen tanaman, ataupun merawat hewan ternak. Di seluruh dunia, pasar robotika pertanian mengalami pertumbuhan signifikan, dengan nilai saat ini melebihi $5 miliar dan diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun mendatang.
Sensor Internet of Things (IoT) memungkinkan petani dan peternak untuk memantau tanaman atau hewan peliharaan mereka, melacak tingkat produksi, dan mengevaluasi faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kesehatan hewan dan tanaman. Data real-time yang disajikan memberi pemahaman mendalam pada petani untuk mengambil keputusan yang lebih terinformasi.
Kecerdasan Buatan (AI) digunakan untuk menyederhanakan proses pertanian dan mengurangi ketergantungan pada metode uji coba. AI memberikan informasi berharga kepada petani pemula untuk menghindari praktik-praktif yang tidak efisien.
Drone umumnya digunakan dalam pertanian dan peternakan untuk tugas pemantauan. Di China, drone melakukan survei pada jutaan hektar tanaman kapas untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak mampu dilihat oleh mata manusia. Drone memberikan wawasan tentang waktu panen, pengendalian hama, dan irigasi.
Selain keempat teknologi tersebut, digital farming masih akan hadir dengan inovasi-inovasi baru yang dapat membantu pertanian dan peternakan lebih maju dan berkelanjutan. Sebagai sebuah revolusi, ini menjadi peluang bagi para petani dan peternak untuk meningkatkan efisiensi dan daya saingnya di pasar global.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.