PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
January 20, 2024
Krisna Prihantoro
Di era digital ini kamu tentu pernah mendengar istilah E-Commerce atau bahkan pernah berbelanja di sana. Namun, tahukah kamu apa sebenarnya e-commerce itu? Di balik kemudahan berbelanja online yang dirasakan bayak orang, ada konsep yang merubah perilaku konsumen dan dinamika perdagangan secara menyeluruh.
Secara sederhana, e-commerce adalah sebuah platform dimana para pembeli dan penjual bertemu di dunia maya atau internet. Dalam platfor ini, mereka melakukan transaksi jual-beli barang, jasa, hingga saling bertukar data.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membawamu menjelajahi lebih dalam tentang konsep E-Commerce. Sebagai pemilik bisnis, pemahaman mendalam tentang E-Commerce penting untuk memahami peranannya dalam mengubah lanskap perdagangan dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi bisnismu.
E-Commerce atau adalah suatu proses dimana pembelian dan penjualan barang, produk, atau jasa dilakukan melalui internet. Istilah E-commerce juga sering disebut sebagai perdagangan elektronik atau perdagangan internet.
Karena layanan ini dapat diakses secara online melalui jaringan internet, pelanggan memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi dengan mudah tanpa harus berada di tempat fisik penjual. Definisi E-commerce sendiri tidak hanya mencakup pertukaran barang dan jasa, tetapi juga melibatkan transaksi uang, dana, hingga pertukaran data antara penjual dan pebeli.
Seiring berjalanya waktu, E-Comerce berkembang mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis dan konsumen. Kini, E-Commerce dapat dibagi menjadi empat kategori utama, tergantung pada pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Jenis ini melibatkan perusahaan yang berbisnis satu sama lain. Konsumen akhir tidak terlibat, dan transaksi online hanya melibatkan produsen, grosir, pengecer, dan sejenisnya.
Perusahaan menjual barang dan/atau jasanya langsung kepada konsumen. Konsumen bisa menjelajahi situs web, melihat produk, membaca ulasan, dan kemudian melakukan pemesanan.
Konsumen berinteraksi langsung satu sama lain tanpa melibatkan perusahaan. Ini membantu orang menjual barang pribadi mereka kepada pihak yang berminat.
Konsumen menyediakan barang atau jasa kepada perusahaan. Misalnya, seorang freelancer IT yang menjual perangkat lunaknya kepada sebuah perusahaan.
Bagi sebuah bisnis, kehadiran E-Commerce memberikan akses pada beragam potensi dan keuntungan strategis yang dapat mengubah lanskap bisnis secara keseluruhan. Di bawah ini adalah beberapa keuntungan e-comerce bagi sebuah bisnis.
Pasar di Indonesia sangat beragam, dan bagi toko fisik, mencapai pelanggan di berbagai wilayah bisa jadi sulit. Namun, e-commerce memberikan keunggulan di sini. Dengan memanfaatkan platform online, bisnismu bisa dengan mudah memperluas basis pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam di seluruh Indonesia.
Mengelola toko fisik bisa mahal karena biaya tempat dan sewa yang tinggi, terutama di lokasi strategis. Namun, platform e-commerce membuatnya lebih ekonomis, memungkinkan bisnis berinvestasi lebih banyak pada area lainnya dan mengurangi kebutuhan sumber daya manusia.
Dengan maraknya media sosial dan platform digital, pelanggan sekarang mengharapkan interaksi lebih intensif dari bisnis. E-commerce memberikan jalur untuk memenuhi harapan ini. Melalui platform ini, bisnis bisa berinteraksi dengan pelanggan secara real-time dan memberikan pemasaran yang personal.
Kemudahan adalah salah satu faktor kunci yang memengaruhi keputusan pelanggan di Indonesia, dan platform e-commerce menawarkan berbagai fitur untuk membuat pengalaman belanja lebih nyaman. E-commerce di Indonesia menyediakan akses 24/7, artinya pelanggan bisa belanja kapan saja dan dari mana saja.
Personalisasi adalah keuntungan besar e-commerce untuk bisnis di Indonesia. Dengan menganalisis perilaku pelanggan, kamu bisa menyesuaikan produk dan layanan sehingga mampu menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal.
Pengelolaan stok menjadi salah satu kendala bagi bisnis, terutama di pasar yang besar dan beragam seperti Indonesia. Namun, platform e-commerce menawarkan alat yang membuat pengelolaan inventori lebih efisien dan mengurangi risiko kesalahan.
Platform e-commerce memungkinkan bisnis melacak perilaku, preferensi, dan demografi pelanggan, memberikan wawasan berharga tentang pasar dan operasi.
Kemudahan aksesibilitas, personalisasi, serta fitur-fitur interaktif pada platform E-Commerce dapat merangsang minat dan kepercayaan pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan terjadinya transaksi.
Melalui E-Commerce, kamu memiliki kemampuan untuk melayani pelanggan dengan berbagai preferensi waktu. Pelanggan tidak terbatas oleh jam operasional toko fisik, karena mereka dapat berbelanja kapan saja, bahkan saat toko fisik tutup.
Meskipun menawarkan banyak kemudahan dan peluang, E-Commerce juga tidak lepas dari sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh bisnis. Berikut adalah beberapa kendala yang sering dihadapi dalam menjalankan E-Commerce serta cara menghadapinya:
Risiko pelanggaran keamanan dan penipuan online semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan transaksi online. Pelaku kejahatan dunia maya dapat menggunakan berbagai taktik untuk mengakses data pelanggan dan informasi bisnis yang bersifat sensitif.
Untuk mengatasi tantangan ini, kamu perlu menerapkan sistem keamanan yang canggih, seperti enkripsi data, firewall, dan perlindungan malware, dapat membantu melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah.
Bisnis E-Commerce di Indonesia sangat bergantung pada teknologi, dan masalah teknis atau gangguan sistem dapat menghambat operasional dan berpotensi menyebabkan kerugian pendapatan.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk menyusun rencana darurat yang jelas untuk menanggapi gangguan teknis dengan cepat dan efisien. Ini mencakup pemulihan sistem dan komunikasi yang efektif kepada pelanggan
Popularitas e-commerce di Indonesia berarti bisnis harus bersaing dengan banyak pengecer online, termasuk yang sudah mapan dan yang baru muncul. Ini bisa membuat sulit bagi bisnis untuk membedakan diri dan menarik pelanggan.
Lakukan riset pasar secara berkala untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Kemudian, kembangkan inovasi produk atau layanan yang unik dan memenuhi kebutuhan pasar yang mungkin belum terpenuhi oleh pesaing. Ini dapat menjadi cara efektif untuk membedakan diri dan tampil menonjol dalam persaingan.
Pada intinya, E-Commerce membawa banyak keuntungan bagi pelaku bisnis di Indonesia. Penting bagi kamu untuk memahami dinamika e-commerce dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk sukses di era digital yang terus berkembang.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.