Edukasi Bisnis
March 6, 2024
Krisna Prihantoro
Ketika berbelanja secara digital, terkadang platform tak memiliki mekanisme yang memadai untuk melindungi pembeli dan penjual dari risiko transaksi yang merugikan. Disinilah escrow account menjadi salah satu alat keuangan yang membantu dalam bertransaksi.
Escrow account merupakan rekening yang dikelola oleh pihak ketiga yang independen, biasanya lembaga keuangan atau firma hukum, untuk menyimpan dana transaksi antara pembeli dan penjual.
Ketika pembeli mentransfer pembayaran ke escrow account, dana tersebut tidak langsung diteruskan kepada penjual. Sebaliknya, dana akan disimpan di escrow account hingga syarat-syarat transaksi terpenuhi sesuai dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Artikel ini akan mengungkap lebih dalam tentang konsep escrow account dan mengapa penting bagi pebisnis dalam dunia bisnis digital yang semakin berkembang.
.jpg)
Dalam penjelasan DJKN, escrow account atau juga sering disebut juga rekening escrow, merupakan sebuah sarana keuangan yang berfungsi sebagai rekening penampungan yang dikelola oleh bank atau lembaga keuangan tertentu.
Transaksi antara dua pihak yang terlibat dalam suatu kesepakatan hanya dapat diselesaikan apabila syarat-syarat tertentu telah terpenuhi. Dalam konteks ini, pihak ketiga yang independen, seperti bank atau lembaga keuangan, bertindak sebagai perantara yang mengelola dana transaksi tersebut hingga semua persyaratan telah dipenuhi sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Misalnya, dalam sebuah transaksi jual-beli properti, pembeli akan mentransfer dana pembayaran ke escrow account sebagai jaminan bahwa dana tersebut siap untuk diserahkan kepada penjual.
Namun, dana tersebut tidak akan langsung diteruskan kepada penjual. Sebaliknya, dana akan disimpan di escrow account hingga semua dokumen dan persyaratan lainnya telah disetujui dan dipenuhi oleh kedua belah pihak, seperti penyelesaian inspeksi properti atau persetujuan pembiayaan. Setelah semua syarat telah terpenuhi, dana akan diteruskan kepada penjual sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Cara kerja escrow account relatif sederhana namun sangat penting dalam menjaga keamanan dan kepercayaan dalam suatu transaksi bisnis. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan escrow account:
Langkah pertama dalam penggunaan escrow account adalah para pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis menyetujui untuk menggunakan escrow account sebagai perantara dalam menyimpan dana atau aset yang terkait dengan transaksi tersebut.
Kesepakatan untuk menggunakan escrow account umumnya termasuk dalam perjanjian atau kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Setelah persetujuan untuk menggunakan escrow account, para pihak membuat kontrak atau perjanjian yang mengatur semua persyaratan dan kondisi transaksi. Kontrak ini mencakup detail-detail penting seperti jumlah dana atau aset yang akan disimpan di escrow account, syarat-syarat penggunaan escrow account, serta kapan dana atau aset akan dilepaskan dari escrow account kepada penerima.
Setelah kontrak dibuat, dana atau aset yang terkait dengan transaksi disimpan dalam escrow account oleh agen escrow. Agen escrow adalah pihak ketiga yang independen yang bertindak sebagai perantara dalam menyimpan dan mengelola dana atau aset tersebut sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Penyimpanan dana atau aset dalam escrow account memastikan bahwa kedua belah pihak memiliki jaminan bahwa dana atau aset tersebut akan diserahkan dengan aman sesuai dengan kesepakatan.
.jpg)
Setelah semua persyaratan dalam kontrak terpenuhi, seperti pengiriman barang atau layanan, maka agen escrow akan melepaskan dana atau aset kepada penerima sesuai dengan ketentuan dalam kontrak. Pemenuhan persyaratan ini melibatkan verifikasi bahwa semua kondisi transaksi telah dipenuhi secara lengkap dan sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya.
Transaksi dianggap selesai setelah dana atau aset telah diserahkan kepada penerima sesuai dengan kesepakatan yang tercantum dalam kontrak. Penyelesaian transaksi ini menandai akhir dari proses transaksi dan menjamin bahwa semua pihak telah memenuhi kewajiban mereka dengan baik.
Escrow account memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, terutama untuk melindungi kepentingan dan keamanan kedua belah pihak dalam sebuah transaksi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pebisnis perlu memahami dan menggunakan escrow account:
Escrow account membantu mencegah penipuan dalam transaksi bisnis dengan menyimpan dana atau aset dalam rekening yang aman dan netral hingga semua persyaratan terpenuhi. Dengan escrow account, pembeli dapat merasa lebih percaya diri bahwa pembayaran mereka tidak akan diserahkan kepada penjual sebelum barang atau layanan yang dijanjikan benar-benar diterima.
Dengan menggunakan escrow account, para pihak dapat merasa lebih aman karena dana atau aset mereka disimpan oleh pihak ketiga yang netral dan profesional. Hal ini mengurangi risiko kehilangan dana atau aset akibat penipuan atau ketidaksepakatan antara pembeli dan penjual.
Escrow account juga dapat mempermudah proses negosiasi antara para pihak dalam sebuah transaksi dengan menyediakan jaminan keamanan bagi kedua belah pihak. Dengan adanya escrow account, pembeli dan penjual dapat fokus pada negosiasi kondisi transaksi tanpa harus khawatir tentang keamanan dana atau aset yang terlibat.
Penggunaan escrow account membantu menjaga kepercayaan antara para pihak dalam sebuah transaksi, sehingga memungkinkan terciptanya hubungan bisnis yang lebih baik di masa depan.
Ketika semua pihak merasa aman dan dilindungi dalam sebuah transaksi, hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas antara pembeli dan penjual. Dengan demikian, escrow account tidak hanya bermanfaat untuk transaksi tertentu, tetapi juga berdampak positif pada reputasi dan hubungan bisnis secara keseluruhan.
Escrow account menjadi instrumern keuangan yang penting dalam dunia bisnis modern. Ini membantu melindungi kepentingan dan keamanan para pihak dalam sebuah transaksi. Pemahaman akan konsep dan cara kerja escrow account, kamu bisa menjalankan transaksi mereka dengan lebih aman, mudah, dan efisien.
Disisi lain, untuk melindungi keuangan bisnismu dari kesalahan pengelolaan, asisten keuangan virtual Delegasi bisa membantu dengan cara yang berbeda. Delegasi adalah sistem modern yang dirancang untuk memberikan dukungan dalam manajemen keuangan, memonitor transaksi, mengatur anggaran, dan bahkan membantu dalam pelaporan pajak.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
