Mengenal Lebih Dalam Brand Identity dan Fungsinya!

Edukasi Bisnis

November 20, 2023

Hanna Khairunnisa

Ketatnya persaingan bisnis membuat para entreprenuer harus bekerja lebih keras dalam mempasarkan produk dan mereknya. Eksistensi sebuah merek menjadi tidak hanya tentang produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga tentang identitas yang dibangun di balik layar. Brand identity adalah pangkal dari citra dan keunikan suatu merek di mata konsumen.

Pada artikel ini, Delegasi akan menjelaskan lebih dalam lagi mengenai apa itu brand identity dan bagaimana hal ini berperdan dalam kelangsungan sebuah bisnis.

Definisi Brand Identity

Brand identity merujuk pada serangkaian elemen yang secara kolektif membentuk citra, karakter, dan nilai dari suatu merek di mata konsumen. Ini mencakup unsur-unsur seperti logo, desain visual, pesan merek, nilai-nilai yang dianut, gaya komunikasi, dan pengalaman yang dikaitkan dengan merek tersebut.

Lebih dari sekadar aspek visual, brand identity adalah cara bagaimana merek ingin dikenali dan dirasakan oleh konsumen. Ini bukan hanya tentang bagaimana logo terlihat atau bagaimana kampanye iklan dipresentasikan, tetapi juga tentang bagaimana merek berkomunikasi, berinteraksi, dan membentuk persepsi yang konsisten di antara pelanggan.

Brand identity merupakan fondasi untuk membedakan sebuah merek dari yang lain, menciptakan kesan yang kuat, dan membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Hal ini membantu membangun identitas merek yang unik, memengaruhi persepsi konsumen, dan memandu langkah-langkah dalam membangun strategi pemasaran yang efektif.

dentitas dari brand identity terdiri dari beberapa elemen yang bekerja bersama untuk membentuk kesan dan citra yang kuat di mata konsumen. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari identitas brand identity,

1. Logo dan Desain Visual

Logo adalah simbol atau gambar grafis yang secara visual merepresentasikan suatu merek. Desain visual, termasuk palet warna dan jenis huruf yang digunakan, merupakan bagian penting dari identitas merek dan menciptakan kesan yang konsisten di antara audiens.

2. Voice dan Tone

Voice brand merupakan gaya komunikasi yang merek gunakan, sedangkan tone menunjukkan bagaimana pesan disampaikan—apakah dengan gaya santai, formal, humoris, atau otoritatif. Kedua elemen ini mempengaruhi cara merek berinteraksi dan berkomunikasi dengan konsumen.

3. Nilai dan Misi

Identitas brand identity juga mencakup nilai-nilai inti dan misi dari merek. Nilai-nilai ini adalah prinsip-prinsip yang menjadi landasan dari merek, seperti kejujuran, keberlanjutan, atau inovasi. Sementara misi merek menunjukkan tujuan atau visi yang ingin dicapai dalam memberikan produk atau layanan.

Fungsi Brand Identity dalam Bisnis

Brand identity memiliki sejumlah fungsi penting dalam konteks bisnis yang dapat memberikan dampak besar pada kesuksesan dan keberlanjutan suatu perusahaan.

1. Diferensiasi dari Kompetitor

Di pasar yang beragam, brand identity yang kuat membantu merek membedakan dirinya dari pesaing. Ini memungkinkan perusahaan untuk menonjol dan menarik perhatian konsumen yang mengidentifikasi merek dengan nilai dan karakter yang unik.

2. Pengenalan yang Konsisten

Brand identity yang konsisten menciptakan dan mempertahankan citra merek yang kuat. Ini membuat konsumen dapat dengan mudah mengenali merek di berbagai platform dan interaksi, memperkuat kesan positif tentang merek.

3. Sebagai Penyampai Pesan

Brand identity memungkinkan merek untuk menyampaikan nilai, misi, dan pesan perusahaan secara kohesif kepada konsumen. Hal ini membantu dalam membangun koneksi emosional dengan audiens yang berbagi nilai yang sama.

4. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan

Brand identity yang kuat dapat membantu membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen. Konsumen cenderung lebih setia terhadap merek yang memiliki identitas yang jelas dan konsisten.

5. Pendorong Pemasaran Efektif

Brand identity yang konsisten dan kuat menyediakan kerangka kerja bagi strategi pemasaran yang efektif. Ini memungkinkan pengembangan kampanye yang relevan dan tepat sasaran.

6. Membantu Dalam Perluasan Bisnis

Seiring dengan pertumbuhan, brand identity yang solid dapat membantu merek memperluas ke wilayah baru atau bahkan ke pasar global dengan mempertahankan kesan yang konsisten di antara audiens yang lebih luas.

Cara Membangun Brand Identity

Membangun brand identity yang kuat melibatkan beberapa langkah strategis yang terstruktur. Berikut adalah langkah-langkah utama yang dapat membantu dalam proses pembentukan brand identity yang kuat.

1. Riset Pasar Mendalam

Lakukan riset pasar menyeluruh untuk memahami tren, preferensi konsumen, dan kebutuhan di pasar yang ingin Anda tuju. Kenali siapa target audiens Anda, apa yang mereka harapkan dari produk atau layanan Anda, dan bagaimana merek dapat memenuhi kebutuhan mereka.

2. Menetapkan Nilai yang Ingin Diperkenalkan

Tentukan nilai inti dan misi merek Anda. Tentukan yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen tentang nilai-nilai yang dianut oleh merek Anda. Bentuk pesan yang ingin Anda komunikasikan kepada konsumen seputar nilai-nilai tersebut.

3. Perhatikan Desain yang Mewakili Identitas

Desain logo, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya harus mencerminkan nilai-nilai merek secara visual. Pastikan desain yang dipilih konsisten di semua saluran komunikasi dan dapat memberikan kesan yang kohesif.

4. Analisis Kompetitor

Pahami brand identity pesaing Anda. Apa yang membuat merek mereka menonjol atau apa yang kurang dari merek mereka? Ini akan membantu Anda membedakan merek Anda.

5. Memahami Buyer Persona

Dengan pemahaman yang mendalam tentang siapa yang menjadi konsumen Anda, Anda dapat membentuk identitas merek yang lebih relevan dan menarik bagi mereka. Pahami apa yang disukai oleh buyer persona Anda, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana merek Anda bisa memenuhinya.

Contoh Brand Identity yang Sukses

Keberhasilan sebuah brand ditentukan oleh kerja keras pemilik bisnis. Berikut adalah brand identity yang sukses di pasar.

1. Apple

Apple dikenal karena desain produk yang simpel, elegan, dan inovatif. Fokus mereka pada keunggulan teknologi yang disatukan dengan desain yang menawan telah menjadikan merek ini sebagai ikon dalam industri teknologi. Komunikasi mereka, dari iklan hingga pesan pemasaran, selalu mengusung semangat inovasi yang menginspirasi.

2. Nike

Nike dikenal karena citra merek yang penuh semangat dan keberanian. Slogan "Just Do It" mereka bukan hanya sekadar tagline, tetapi mencerminkan semangat untuk mengatasi tantangan dan mengejar impian. Mereka berhasil membangun kesan bahwa setiap orang, tak peduli dari latar belakang apapun, dapat mencapai prestasi besar.

3. Coca-Cola

Coca-Cola membawa konsep kelegaan dan kebahagiaan dalam merek mereka. Mereka telah berhasil menjadi bagian dari momen-momen bersosialisasi, terutama dengan teman dan keluarga. Kesuksesan mereka terletak pada kemampuan untuk menciptakan hubungan emosional dengan konsumen, sehingga merek ini terasa akrab di berbagai lapisan masyarakat.

4. Harley-Davidson

Harley-Davidsonmenonjolkan nilai kebebasan dan kemandirian. Merek ini bukan hanya menjualproduk motor, tetapi juga gaya hidup. Dengan desain motor yang khas dankomunitas penggemar yang kuat, merek ini telah menciptakan budaya yangmelampaui sekadar produk.

5. Red Bull

Red Bull adalah merek minuman energi yang terkenal karena identitasnya yang terkait dengan petualangan, keberanian, dan energi. Merek ini berfokus pada gaya hidup aktif dan membangun citra minuman yang memberikan dorongan energi luar biasa.

6. Starbucks

Starbucks merupakan merek kopi yang menonjolkan pengalaman santai, kenyamanan, dan tempat sosial. Merek ini dikenal karena fokus pada kualitas kopi, menciptakan lingkungan yang ramah, dan memberikan pengalaman yang personal bagi pelanggan.

Membangun brand identity yang kuat adalah tentang membangun hubungan emosional dengan konsumen Anda. Setiap langkah dalam proses ini harus selaras dan saling mendukung untuk menciptakan kesan yang konsisten dan kuat di antara audiens.

Dengan pendekatan yang terstruktur dan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan konsumen, Anda dapat membangun brand identity yang mampu membedakan merek Anda dari pesaing dan meningkatkan daya tarik kepada konsumen.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.