Edukasi Bisnis
January 18, 2024
Krisna Prihantoro
Sebagai owner cafe, kamu tentu telah memahami tugas-tugas dari barista cafe. Meskipun kemampuan meracik dan menyajikan kopi merupakan inti dari pekerjaan barista, namun sebenarnya peran mereka memiliki cakupan yang jauh lebih luas.
.jpg)
Bagi kamu yang belum memahaminya, Delegasi telah merangkum beberapa tugas dan tanggung jawab pokok seorang barista. Pemahaman ini akan membantumu mendapatkan barista yang tepat visi dan kebutuhan bisnismu.
Tugas barista yang utama tentu saja brewing atau peracikan kopi. Ini adalah seni yang harus dikuasai oleh seorang barista. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan berbagai jenis minuman yang berkualitas tinggi, seperti espresso, cappuccino, atau latte.
Seorang barista bertanggung jawab dalam mengelola dan memelihara peralatan brewing untuk menciptakan kopi berkualitas tinggi. Dari mengoperasikan mesin espresso, mengatur penggiling kopi sesuai dengan jenis biji yang digunakan, hingga menguasai teknik penyeduhan kopi dengan alat pemeras atau metode pour-over, setiap peralatan harus dikuasai dengan baik.
.jpg)
Tak hanya ketrampilan dalam meracik, barista juga harus menguasai semua item yang ada di menu cafe. Fungsinya adalah untuk memberikan rekomendasi kepada pelanggan berdasarkan preferensi mereka. Kemampuan memberikan saran dengan baik akan membantu pelanggan memilih kopi atau minuman lain yang sesuai dengan selera mereka.
Selain memiliki keterampilan teknis dalam meracik kopi, umumnya barista juga berperan dalam mendukung aspek pemasaran cafe. Sebagai contoh, mereka bisa secara aktif berkontribusi pada pemasaran melalui media sosial dengan membagikan pengalaman unik pelanggan, atau mempromosikan menu baru kepada pengikut mereka.
Setiap tugas dan tanggung jawab barista yang telah dijelaskan di atas memainkan peran krusial dalam menjaga operasional dan citra positif sebuah kafe. Jadi, kamu perlu mencari memilih seorang barista cafe untuk membantu bisnismu, penting untuk memperhatikan kemampuan dan komitmen mereka terhadap setiap tugas dan tanggung jawab tersebut.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
