Neraca: Dasar Pengambilan Keputusan di Era Bisnis Digital

Edukasi Bisnis

September 17, 2023

Krisna Prihantoro

Neraca sangat penting dalam pengambilan keputusan karena memberikan informasi tentang aset dan kewajiban suatu bisnis pada suatu titik waktu tertentu. Dalam bisnis digital yang sering kali beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan cepat berubah, neraca dapat memberikan wawasan yang sangat berharga.

Delegasi sebagai asisten keuangan vitual membantumu dalam penyusunan beragam laporan keuangan termasuk neraca. Sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan bisnis digital yang menginginkan kemudahan namun tetap mempertahankan akurasi data.

bisnis digital

Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa laporan neraca yang disajikan Delegasi penting dalam pengambilan keputusan bisnis digital yang kamu jalankan.

Evaluasi Kemampuan Pembayaran

Neraca membantu menilai kemampuan bisnismu dalam  membiayai kebutuhan operasionalnya dalam jangka pendek, memenuhi kewajiban utang di masa depan, dan melakukan distribusi ke pemilik.

Evaluasi Likuiditas

Neraca memungkinkan kamu mengevaluasi tingkat likuiditas bisnis digital yang kamu jalankan. Ini membantumu memahami sejauh mana aset yang kamu miliki bisa dengan mudah diubah menjadi uang tunai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.

Evaluasi Solvabilitas

Melalui neraca yang disajikan Delegasi, kamu juga bisa mengevaluasi solvabilitas bisnismu dengan mudah. Ini adalah metrik yang memberi gambaran apakah bisnismu memiliki cukup aset untuk menutupi kewajiban jangka panjang. Metrik ini penting untuk menilai risiko finansial.

Pemahaman Kondisi Keuangan

Neraca membedakan aset dan kewajiban jangka pendek) dan yang jangka panjang. Ini membantumu memahami kondisi keuangan sebenarnya dari bisnis digital yang kamu jalankan.

neraca bisnis digital

Perencanaan Keuangan

Neraca membantumu merencanakan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Dengan melihat neraca, kamu dapat merencanakan pengelolaan aset dan kewajiban untuk mencapai tujuan keuangan tertentu.

Pengambilan Keputusan Investasi

Kamu bisa menggunakan neraca yang disajikan Delegasi untuk mengevaluasi apakah bisnis digitalmu memiliki peluang investasi potensial. Dengan menggabungkan dengan informasi lain seperti laporan laba rugi dan arus kas, kamu bisa mengidentifikasi risiko dan potensi keuntungan dari investasi dalam bisnis digital yang kamu jalankan.

Deteksi Masalah Keuangan

Neraca juga dapat membantu mendeteksi masalah keuangan yang mungkin terjadi. Misalnya, jika liabilitas tiba-tiba meningkat atau ekuitas menjadi negatif, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada masalah keuangan yang perlu diatasi.

Kesimpulanya, neraca adalah alat penting dalam pengambilan keputusan keuangan karena memberikan pandangan yang komprehensif tentang posisi keuangan bisnis pada titik waktu tertentu. Informasi ini membantumu menilai risiko, kemampuan pembayaran, dan kondisi finansial, yang penting dalam membuat keputusan investasi dan manajemen keuangan.

Temukan kemudahan dalam penyusunan neraca keuangan bisnis digitalmu dengan bantuan asisten keuangan virtual Delegasi di sini!

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.