PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 27, 2023
Hanna Khairunnisa
Pasar bisnis saat ini telah mengalami digitalisasi. Konsep e-business telah menjadi pusat perhatian dalam dunia bisnis. E-business mengubah cara pemilik bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka. Dengan pemanfaatan teknologi internet, e-business telah memungkinkan organisasi untuk menjalankan operasi mereka secara lebih efisien, mencapai pasar yang lebih luas, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Konsep e-business telah berkembang menjadi suatu bentuk bisnis yang revolusioner dan menawarkan beragam peluang serta tantangan yang perlu dipahami. Pada artikel ini, Delegasi akan menjelaskan apa itu e-business.
E- business adalah praktik bisnis yang memanfaatkan teknologi digital, terutama internet, untuk mengelola dan menjalankan berbagai aspek operasi bisnis. E-Business mencakup berbagai aktivitas, termasuk pemasaran, penjualan, manajemen rantai pasokan, layanan pelanggan, dan administrasi, yang dilakukan melalui platform dan sistem berbasis teknologi digital.
Ini termasuk transaksi jual beli online, tetapi juga mencakup berbagai komponen bisnis lain yang dijalankan secara elektronik. Tujuan utama e-business adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan proses bisnis, dan menciptakan nilai tambah untuk perusahaan serta pelanggan.
Model e-business mencakup berbagai model bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dalam lingkungan online. Beberapa model e-business yang umum mencakup.
Model ini mencakup pendirian toko online di mana perusahaan menjual produk atau layanan langsung kepada pelanggan melalui platform e-commerce.
Definisi: Model ini melibatkan operasi platform atau situs web yang mengumpulkan berbagai penjual atau produsen untuk menjual produk atau layanan mereka di satu tempat.
Model ini berfokus pada pengumpulan, pemrosesan, dan penjualan informasi atau data kepada pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya.
Model ini berperan sebagai perantara dalam transaksi bisnis, memfasilitasi pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli.
Model ini bertindak sebagai entitas yang memproses dan menyelaraskan transaksi antara berbagai pihak, seringkali dalam bisnis yang melibatkan banyak pemangku kepentingan.
Keberhasilan e-business dapat sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor kunci. Berikut adalah faktor utama yang berkontribusi pada kesuksesan e-business.
Kesuksesan e-business memerlukan pemahaman dan komitmen organisasi terhadap nilai tambah teknologi digital dalam mencapai tujuan bisnis. Organisasi harus memiliki strategi yang jelas dan mencakup e-business sebagai bagian integral dari rencana bisnis mereka. Ini termasuk penentuan arah strategis, alokasi sumber daya, dan pengukuran kinerja.
Kemampuan untuk menjalankan e-business dengan sukses tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menarik pembeli, menyediakan produk atau layanan yang diinginkan, dan mengelola rantai pasokan dengan efisien. Ini mencakup proses pemasaran online, manajemen stok, dan pengiriman produk atau layanan ke pelanggan dengan cepat dan efisien.
Keberhasilan e-business terkait erat dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola proses internal dengan efisien. Ini termasuk manajemen sumber daya manusia yang berkualitas, penggunaan teknologi yang memadai, dan infrastruktur yang dapat mengakomodasi kebutuhan e-business.
Proses pengiriman yang efisien dan andal setelah pelanggan melakukan pembelian sangat penting. Ini mencakup pengemasan yang aman, pengiriman yang tepat waktu, dan pemenuhan pesanan yang akurat.
Penjelasan: Kesuksesan e-business juga sangat tergantung pada kemampuan perusahaan untuk menjangkau pasar target, menarik pelanggan, dan menjual produk atau layanan dengan efektif. Ini melibatkan strategi pemasaran online, pengelolaan kampanye iklan digital, dan interaksi pelanggan yang memuaskan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.