Edukasi Bisnis
August 15, 2023
Hanna Khairunnisa
Customer acquisition merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pertumbuhan bisnis. Dalam dunia yang penuh persaingan seperti saat ini, memiliki produk atau layanan yang hebat saja tidak cukup.
Anda perlu memiliki strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan dan menarik perhatian calon pelanggan. Inilah mengapa pentingnya customer acquisition dalam menjaga dan meningkatkan perkembangan bisnis Anda.
Kemampuan untuk mendapatkan pelanggan baru tidak hanya berdampak pada ekspansi bisnis, tetapi juga memiliki implikasi langsung terhadap profitabilitas perusahaan melalui berbagai saluran penjualan.
Pada artikel kali ini, Delegasi akan membahas pentingnya customer acquisition untuk perkembangan bisnis Anda.
Customer acquisition, atau upaya mendapatkan pelanggan baru, bukanlah sekadar langkah bisnis rutin, tetapi fondasi pertumbuhan yang membawa manfaat substansial. Beberapa manfaat utama adalah sebagai berikut.
Salah satu tujuan utama dari customer acquisition adalah untuk meningkatkan pendapatan bisnis Anda. Dengan mendapatkan lebih banyak pelanggan, Anda akan memiliki basis yang lebih besar untuk menjual produk atau layanan Anda. Lebih banyak pelanggan berarti lebih banyak transaksi, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan pendapatan secara signifikan.
Mengandalkan hanya beberapa pelanggan besar atau pelanggan lama bisa menjadi risiko yang signifikan. Jika salah satu pelanggan besar Anda pindah atau tidak lagi menggunakan produk atau layanan Anda, bisnis Anda bisa mengalami kerugian yang besar. Dengan customer acquisition yang tepat, Anda dapat mendiversifikasi basis pelanggan Anda, mengurangi risiko dan membuat bisnis Anda lebih stabil.
Customer acquisition tidak hanya tentang mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga tentang meningkatkan kesadaran merek. Melalui berbagai upaya pemasaran dan promosi, Anda dapat memperkenalkan merek Anda kepada lebih banyak orang. Ketika orang melihat dan mengenal merek Anda secara konsisten, mereka lebih cenderung untuk mempertimbangkan produk atau layanan Anda ketika mereka membutuhkannya.
Pasar selalu berubah, dan preferensi pelanggan bisa berubah seiring waktu. Dengan terus-menerus melakukan customer acquisition, Anda dapat tetap berada di depan perubahan pasar. Anda dapat belajar tentang kebutuhan dan keinginan baru pelanggan serta beradaptasi dengan tren yang sedang berkembang. Hal ini akan membantu bisnis Anda tetap relevan dan kompetitif.
Mendapatkan pelanggan baru juga dapat memberikan wawasan berharga untuk inovasi produk atau layanan Anda. Ketika Anda berinteraksi dengan pelanggan baru, Anda dapat belajar tentang masalah dan kebutuhan yang mungkin belum Anda sadari sebelumnya. Informasi ini dapat membantu Anda mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan.
Customer acquisition yang berhasil dapat membantu bisnis Anda untuk berkembang lebih cepat. Dengan basis pelanggan yang terus bertambah, Anda memiliki potensi untuk memperluas operasi Anda dengan lebih cepat. Dalam skala yang lebih besar, Anda dapat mengefisienkan proses bisnis dan mencapai tujuan pertumbuhan jangka panjang.
Penting untuk memiliki strategi customer acquisition yang efektif untuk memastikan bisnis Anda terus berkembang. Berikut ini adalah strategi yang dapat Anda terapkan untuk mendapatkan pelanggan baru dan memperluas basis pelanggan Anda.
Langkah pertama dalam strategi customer acquisition adalah memahami siapa target pasar Anda. Identifikasi segmen pelanggan yang paling relevan dengan produk atau layanan Anda. Buat profil pelanggan ideal (buyer persona) yang mencakup informasi seperti demografi, preferensi, kebiasaan belanja, dan masalah yang ingin mereka selesaikan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang pelanggan potensial Anda, Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan lebih efektif.
Content marketing adalah cara yang ampuh untuk menarik perhatian pelanggan potensial dan membangun otoritas di industri Anda. Buat konten yang relevan, berharga, dan informatif yang menjawab pertanyaan atau masalah yang umum dihadapi oleh pelanggan potensial Anda.
Konten ini dapat berupa artikel blog, video tutorial, infografis, atau podcast. Saat Anda memberikan nilai kepada audiens Anda, Anda membangun hubungan positif yang dapat mendorong mereka untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bisnis Anda.
Media sosial adalah alat yang kuat untuk berinteraksi dengan calon pelanggan Anda. Gunakan platform-platform media sosial yang sesuai dengan audiens Anda dan aktiflah dalam berbagi konten, berpartisipasi dalam percakapan, dan menjalin hubungan dengan pelanggan potensial. Pastikan bahwa gaya komunikasi Anda sesuai dengan identitas merek Anda, dan berikan jawaban yang cepat dan berarti terhadap pertanyaan atau komentar pelanggan.
Memanfaatkan pelanggan yang sudah ada dapat menjadi cara efektif untuk mendapatkan pelanggan baru. Buat program referral di mana pelanggan yang ada dapat merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain.
Berikan insentif kepada mereka, seperti diskon atau produk gratis, sebagai bentuk penghargaan atas setiap referensi yang berhasil. Ini tidak hanya membantu Anda mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan yang sudah ada.
Email marketing tetap menjadi salah satu cara pemasaran digital yang paling efektif. Dengan memiliki daftar email pelanggan potensial yang sudah tertarik pada produk atau layanan Anda, Anda dapat mengirimkan konten yang relevan dan menarik secara teratur.
Pastikan email Anda bernilai dan tidak bersifat spam. Gunakan taktik personalisasi seperti menyebutkan nama pelanggan dan mengirimkan penawaran khusus yang sesuai dengan preferensi mereka.
Mengoptimalkan situs web Anda untuk mesin pencari (SEO) penting untuk meningkatkan visibilitas online Anda. Pilih kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda dan optimalkan konten di website Anda sesuai dengan kata kunci tersebut. Dengan muncul di hasil pencarian yang lebih tinggi, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menarik calon pelanggan yang mencari solusi yang Anda tawarkan.
Saluran penjualan yang berbeda dapat memiliki pengaruh yang beragam terhadap profitabilitas bisnis Anda. Setiap saluran memiliki karakteristik sendiri, biaya yang berbeda, dan kemampuan dalam menarik jenis pelanggan tertentu.
Misalnya, saluran penjualan online mungkin memiliki biaya pemasaran yang lebih rendah dibandingkan dengan saluran fisik, tetapi persaingan online juga bisa lebih sengit. Sementara itu, saluran penjualan fisik mungkin memerlukan investasi lebih besar dalam infrastruktur, tetapi dapat memberikan pengalaman langsung kepada pelanggan yang dapat meningkatkan loyalitas.
Dalam menghubungkan customer acquisition dengan profit per channel penjualan, perlu diperhatikan bahwa beberapa saluran mungkin lebih cocok untuk mendapatkan pelanggan baru daripada yang lain. Dengan memahami profil pelanggan potensial dan preferensi, Anda dapat mengalokasikan sumber daya dan upaya pemasaran dengan lebih bijak ke dalam saluran yang paling efektif.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.
