PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 25, 2023
Hanna Khairunnisa
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, para pedagang di pasar konvensional seringkali dihadapkan pada tantangan baru. Meskipun bisnis fisik masih memiliki tempat yang penting dalam ekosistem perdagangan, pemahaman dan penerapan teknologi digital telah menjadi kunci kesuksesan dan kelangsungan usaha.
Pada artikel ini, Delegasi akan membahas pentingnya edukasi digital bagi pedagang di pasar konvensional dan mengapa hal ini perlu menjadi fokus dalam menghadapi perubahan zaman.
Berikut manfaat pentingnya pemahaman digital bagi pedagang konvensional.
Edukasi digital memberikan peluang bagi pedagang di pasar konvensional untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk mereka. Dengan memahami cara memanfaatkan platform online, mereka dapat mempromosikan produk mereka kepada calon pelanggan yang lebih luas. Dari media sosial hingga platform perdagangan online, edukasi digital memungkinkan mereka mencapai pelanggan yang mungkin tidak akan terpapar oleh toko fisik mereka.
Dengan pengetahuan tentang perdagangan digital, pedagang pasar konvensional dapat mengambil langkah menuju ekspansi pasar yang lebih besar. Mereka dapat mempertimbangkan berjualan secara online, menghadirkan produk mereka di platform e-commerce, atau menciptakan toko daring mereka sendiri. Ini membuka peluang untuk mencapai pelanggan di seluruh negeri atau bahkan di seluruh dunia.
Edukasi digital memungkinkan pedagang untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Mereka dapat memanfaatkan perangkat lunak manajemen inventaris, sistem pembayaran digital, dan perangkat analitik untuk memantau dan mengelola bisnis mereka dengan lebih baik. Ini membantu dalam mengurangi biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas.
Pedagang yang memahami aspek digital dapat berkomunikasi lebih efektif dengan pelanggan mereka. Mereka dapat menggunakan email, media sosial, atau pesan instan untuk memberikan informasi tentang promosi, produk baru, atau perubahan dalam jam operasional. Ini memungkinkan mereka untuk menjaga hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan dan memperkuat loyalitas.
Dengan teknologi yang terus berkembang, pedagang di pasar konvensional perlu menyadari bahwa digitalisasi adalah kunci kelangsungan bisnis. Bisnis yang tidak mampu beradaptasi dengan era digital mungkin akan kesulitan bersaing atau bahkan terpaksa menutup usaha. Edukasi digital adalah langkah awal dalam proses adaptasi ini.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.