PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
September 13, 2023
Hanna Khairunnisa
Laporan keuangan adalah alat penting dalam mengelola bisnis Anda. Mereka memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan keuangan perusahaan Anda dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas tiga jenis laporan keuangan yang penting untuk bisnis Anda dan mengapa memahaminya sangat krusial.
Setidaknya, ada 3 jenis laporan keuangan yang harus diketahui pemilik bisnis, berikut ini adalah jenisnya.
Laporan laba rugi, juga dikenal sebagai laporan pendapatan atau laporan laba rugi dan laba (P&L), adalah laporan yang mencatat pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda selama periode waktu tertentu, biasanya bulanan, kuartalan, atau tahunan. Laporan ini berisi informasi tentang penjualan, biaya produksi, biaya operasional, laba bersih, dan kerugian bersih.
Manfaat laporan laba rugi adalah sebagai berikut.
• Laporan laba rugi memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan Anda dalam menghasilkan keuntungan dari operasi bisnisnya.
• Ini membantu Anda mengidentifikasi tren pendapatan dan biaya dari waktu ke waktu.
• Dengan melihat laporan ini, Anda dapat menilai efisiensi operasional Anda dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.
Laporan neraca adalah laporan yang mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Anda pada suatu titik waktu tertentu. Laporan ini terdiri dari tiga bagian utama: aset (termasuk kas, piutang, dan inventaris), kewajiban (termasuk hutang dan utang), dan ekuitas (modal pemilik dan laba ditahan).
Manfaat laporan neraca adalah sebagai berikut.
• Laporan neraca memberikan gambaran tentang kekayaan bersih perusahaan Anda pada saat tertentu.
• Ini membantu Anda memahami tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan Anda.
• Dengan melihat laporan ini, Anda dapat mengidentifikasi seberapa efisien Anda dalam mengelola aset dan kewajiban Anda.
Laporan arus kas mencatat arus masuk dan keluar kas perusahaan Anda selama periode waktu tertentu. Laporan ini terbagi menjadi tiga bagian utama: arus kas dari aktivitas operasi (aktivitas inti bisnis), arus kas dari aktivitas investasi (investasi dalam aset jangka panjang), dan arus kas dari aktivitas pendanaan (pendanaan perusahaan).
Manfaat laporan arus kas adalah sebagai berikut.
• Laporan arus kas membantu Anda memahami seberapa baik perusahaan Anda menghasilkan dan mengelola kas.
• Ini membantu Anda memantau apakah Anda memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi kewajiban dan komitmen keuangan Anda.
• Dengan melihat laporan ini, Anda dapat mengidentifikasi sumber dan penggunaan kas yang signifikan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.