PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 24, 2023
Hanna Khairunnisa
Transformasi bisnis dari model toko fisik menjadi e-commerce adalah pergeseran besar dalam industri ritel yang dipicu oleh kemajuan teknologi. Bisnis ritel yang dulunya bergantung pada lokasi fisik untuk menjual produk mereka, kini memanfaatkan kekuatan teknologi digital untuk mencapai pelanggan mereka.
Pada artikel ini, Delegasi akan menjelaskan peran teknologi dalam transformasi ini, serta dampak dan manfaatnya dalam dunia bisnis ritel.
Peran teknologi dalam bisnis modern sangat penting dan merasuk ke hampir semua aspek operasional. Berikut adalah beberapa peran utama teknologi dalam bisnis.
Salah satu perubahan paling mencolok dalam bisnis ritel adalah munculnya e-commerce. Dengan bantuan platform e-commerce, bisnis ritel dapat menjual produk mereka kepada pelanggan di seluruh dunia. Ini memperluas jangkauan pasar secara signifikan, membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih besar daripada yang mungkin dicapai melalui toko fisik saja.
Teknologi otomatisasi telah mengubah cara bisnis ritel mengelola inventaris, pemrosesan pesanan, dan pengiriman. Sistem manajemen rantai pasokan yang canggih, perangkat lunak untuk manajemen toko, dan robotika di pusat distribusi membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.
Teknologi telah memungkinkan bisnis ritel untuk mengumpulkan data pelanggan yang lebih rinci daripada sebelumnya. Analisis data canggih digunakan untuk memahami perilaku pelanggan, preferensi, dan tren. Ini memungkinkan personalisasi yang lebih baik dalam pelayanan, rekomendasi produk, dan promosi yang sesuai dengan kebutuhan individu pelanggan.
Teknologi telah memungkinkan bisnis ritel untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menarik dan interaktif. Melalui augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), pelanggan dapat mencoba produk secara virtual sebelum membeli. Aplikasi seluler memberikan pelanggan kemampuan untuk melakukan pembelian dengan satu sentuhan, menjelajahi daftar produk, dan berinteraksi dengan merek di berbagai platform.
Dalam era digital, bisnis ritel tidak hanya menjual produk tetapi juga membangun merek secara online. Media sosial dan pemasaran digital memungkinkan merek untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan membangun hubungan yang lebih erat.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.