PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
January 3, 2024
Krisna Prihantoro
Manajemen kualitas menjadi aspek krusial dalam operasional bisnis modern. Salah satu standar yang menjadi rujukan utama dalam manajemen kualitas adalah ISO 9001. Standar tersebut mengusung sejumlah prinsip manajemen kualitas yang universal.
Dalam artikel ini, Delegasi akan memandumu menjelajahi prinsip-prinsip tersebut serta pentingnya penerapannya dalam bisnis.
Manajemen Kualitas adalah suatu pendekatan yang sistematis dalam mengelola dan meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan oleh sebuah organisasi. Konsep ini mencakup berbagai prinsip dan praktik yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan tersebut memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
Salah satu pedoman utama yang digunakan untuk mengatur dan mengukur praktik manajemen kualitas adalah standar ISO 9001. ISO 9001, yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO), merupakan standar internasional yang mengatur sistem manajemen kualitas.
ISO 9001 memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi, merancang, mengelola, dan meningkatkan proses-proses yang berkontribusi pada kualitas produk atau layanan. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar yang harus diikuti oleh organisasi untuk mencapai tingkat kualitas yang diinginkan.
Sejak didirikan pada tahun 1947, ISO telah berkomitmen untuk mengembangkan prinsip-prinsip panduan guna melindungi bisnis dari kesalahan fatal. ISO 9001, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994, merupakan model standar Sistem Manajemen Kualitas (QMS) yang digunakan secara luas di seluruh dunia.
Standar ini telah mengalami beberapa revisi, dengan versi terbaru yang mulai berlaku pada tahun 2015. Revisi tersebut bertujuan untuk mengatasi persyaratan regulasi baru dan meningkatkan model sebelumnya agar lebih efektif dan relevan.
Penerapan standar QMS ISO 9001 bersifat global dan diawasi oleh Komite Teknis ISO, yaitu Komite 176. Komite ini memainkan peran kunci dalam menentukan kapan standar perlu diperbarui dan merumuskan panduan baru setiap kurang lebih tiga tahun.
Ketika kamu ingin menerapkan manajemen kualitas pada bisnispu, penting untuk memprioritaskan fokus pada 8 prinsip berikut guna menjamin keefektifan dan kesuksesan usahamu:
Prinsip pertama ini menegaskan bahwa sebuah bisnis tidak akan bisa eksis tanpa pelanggan. Oleh karena itu, bisnis seharusnya berupaya memahami kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini dan mendatang.
Hubungan yang baik dengan pelanggan tidak hanya meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan, tetapi juga meningkatkan loyalitas pelanggan. Penting bagi kamu untuk selalu memahami dan merespons dengan tepat ekspektasi dan permintaan mereka.
Prinsip ini menggarisbawahi kepentingan kepemimpinan yang kokoh, penetapan tujuan yang jelas, dan kelangsungan lingkungan bisnis yang produktif. Sebagai seorang pemimpin, tanggung jawabmu melibatkan penciptaan suatu lingkungan yang progresif dan mendukung.
Misalnya, sebagai seorang pemimpin, kamu harus memastikan bahwa visi perusahaan terdefinisi dengan jelas dan dipahami oleh seluruh anggota tim. Kepemimpinan yang kuat akan menciptakan arah yang konsisten dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk berkontribusi secara maksimal.
Tim yang seimbang dengan beragam keterampilan menjadi landasan penting dalam kesuksesan sebuah bisnis. Setiap tingkatan karyawan di dalam struktur bisnis memainkan peran yang sangat signifikan.
Sebagai pemilik bisnis, tugasmu adalah memastikan bahwa timmu tidak hanya termotivasi dan terlibat dalam tugas-tugas harian, tetapi juga memiliki keterlibatan yang kuat dengan tujuan utama bisnis.
Pendekatan berbasis proses dapat membantu bisnis menghindari masalah logistik yang sering berasal dari kebingungan tentang cara yang benar untuk melakukan sesuatu. Ini juga melindungi bisnis dari risiko kehilangan informasi kunci ketika seorang anggota tim keluar atau pindah.
Pengembangan proses untuk setiap area bisnis, mulai dari penjualan hingga pemasaran, keuangan hingga SDM, akan memastikan penggunaan sumber daya yang paling efektif dan hasil yang konsisten.
Prinsip ini terkait dengan prinsip sebelumnya dan mengatakan bahwa mengidentifikasi, memahami, dan mengelola proses menggunakan sistem yang jelas akan membantu menyederhanakan bisnis kamu.
Pendekatan sistematis memastikan bahwa anggota tim memberikan perhatian yang tepat pada tugas-tugas kunci, menghilangkan waktu yang terbuang, dan membuat bisnis kamu lebih efisien.
Keberhasilan sebuah bisnis ditentukan oleh kemampuannya untuk terus bergerak maju. Penting untuk selalu berusaha meningkatkan kinerja dan inovasi, sebab dalam dunia bisnis yang kompetitif, jika kita tidak melakukannya, pesaing akan mengambil kesempatan tersebut.
Pencapaian progres terus-menerus harus menjadi tujuan bagi setiap bisnis yang menginginkan kesuksesan jangka panjang. Komitmen terhadap perbaikan kontinu bukan hanya memungkinkan organisasi untuk tetap relevan, tetapi juga membuka peluang untuk menjadi pemimpin pasar.
Keputusan yang efektif dibuat berdasarkan analisis data yang rasional. Sebelum membuat keputusan bisnis apa pun, pastikan bahwa kamu memiliki data dan fakta yang memadai. Ini tidak hanya membantumu dalam menjelaskan keputusan kepada pihak terkait, tetapi juga memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar bermanfaat untuk bisnis kamu.
Hubungan yang saling menguntungkan antara bisnis dan pemasok sangat penting. Prinsip ini menegaskan bahwa hubungan antara perusahaan dan pemasok harus saling menguntungkan untuk menambah nilai bagi kedua belah pihak. Ini memungkinkanmu bereaksi lebih cepat dan fleksibel terhadap permintaan pelanggan dan mempermudah negosiasi biaya.
Penerapan manajemen kualitas yang konsisten menjadi dasar bagi kesinambungan dan keunggulan sebuah bisnis. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dasar di atas, kamu bisa menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan jangka panjang dan adaptif terhadap perubahan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.