PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
December 31, 2023
Krisna Prihantoro
Industri fashion merupakan salah satu sektor bisnis yang terus berkembang dan menarik minat banyak orang. Jika kamu berencana untuk memulai usaha fashion, langkah penting yang perlu dilakukan adalah merinci modal bisnis fashion yang diperlukan.
Dalam artikel ini, Delegasi akan membahas secara rinci mengenai modal yang diperlukan untuk membuka bisnis fashion. Fokus utama akan diberikan pada langkah-langkah kunci yang perlu diperhatikan agar perencanaan bisnis fashion kamu lebih terarah dan sukses.
Sejumlah komponen modal yang perlu diperhitungkan dalam memulai bisnis fashion mencakup:
Perencanaan modal harus mencakup biaya untuk membeli bahan baku utama seperti kain, benang, dan aksesoris lainnya yang diperlukan dalam proses produksi.
Pengadaan peralatan produksi menjadi bagian integral dalam perhitungan modal. Ini termasuk mesin jahit, mesin sablon, atau peralatan khusus lain yang mendukung kegiatan produksi.
Anggaran modal harus mencakup biaya produksi, termasuk pembayaran untuk pekerja produksi atau tenaga kerja jika produksi tidak dilakukan secara mandiri.
Bagian penting dari modal adalah biaya yang diperlukan untuk desain produk yang menarik dan pembuatan kemasan produk yang sesuai dengan branding.
Modal perlu disiapkan untuk kegiatan pemasaran seperti iklan, fotografi produk, dan kampanye promosi. Ini membantu dalam membangun kesadaran merek dan meningkatkan penjualan.
Biaya operasional harian, seperti sewa tempat, utilitas, dan biaya administratif, perlu dihitung dan dimasukkan dalam perencanaan modal.
Apabila bisnis melibatkan penjualan online, modal harus dialokasikan untuk membangun dan mengelola website atau platform e-commerce agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan.
Keberhasilan bisnis juga tergantung pada kesiapan dalam menghadapi situasi tak terduga atau periode dengan penjualan yang menurun. Oleh karena itu, alokasi dana cadangan dalam modal sangat penting.
Sebuah bisnis yang sukses membutuhkan pemahaman mendalam tentang pasar dan tren konsumen. Modal perlu dialokasikan untuk riset pasar dan pengembangan produk agar bisnis tetap relevan dan berdaya saing.
Perlu diingat bahwa estimasi modal ini bersifat umum, dan setiap bisnis fashion memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi kebutuhan modal. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan perencanaan bisnis yang matang dan manfaatkan sumber daya eksternal seperti Delegasi untuk optimalisasi strategi keuangan dan pengelolaan modal yang lebih efisien.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.