PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
June 16, 2023
Krisna Prihantoro
Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan penampilan, bisnis skincare tumbuh pesat menjadi jenis usaha yang menjanjikan. Bukan sekedar krim dan losion, produk skincare telah berkembang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut termasuk perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut, dari produk-produk alami maupun organik. Pelaku bisnis di bidang ini juga terus berinovasi dengan mengadaptasi penggunaan teknologi termutakhir.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, butuh perhatian khusus dalam merancang strategi branding & marketing bisnis skincare. Dengan pemahaman yang baik tentang audiens dan kebutuhan mereka, bukan tak mungkin Anda bisa sukses besar dalam bisnis ini.
Permintaan konsumen Indonesia akan produk skincare terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tercermin dari tren kenaikan pendapatan pasar kecantikan dan perawatan tubuh di Tanah Air.
Riset Compas mencatat bahwa kategori perawatan dan kecantikan mencatatkan transaksi penjualan di e-commerce hingga 46.8% pada tahun 2021. Fakta ini memberikan gambaran tentang potensi yang besar dan peluang yang menarik bagi para pengusaha kosmetik di tanah air.
Tren industri skincare di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh semakin populernya produk skincare Korea Selatan atau K-beauty di pasaran. Pada tahun 2022, Indonesia menempati peringkat keempat di dunia dengan popularitas K-beauty tertinggi.
Dengan peluang yang besar, inilah waktu yang tepat bagi Anda untuk memulai bisnis baru atau mengembangkan bisnis yang sudah ada. Agar semakin cepat dikenal diantara konsumen dalam industi ini, simak strategi branding dan marketing bisnis skincare berikut ini!
Untuk bisa berkembang, bisnis dalam bidang kecantikan harus fokus pada audiens. Ini penting untuk memutuskan strategi marketing dan branding yang akan Anda gunakan. Jadi, lakukan riset mendalam tentang audiens target Anda kemudian susun strategi berdasarkan hasil riset trsebut.
Riset audiens target akan membantu Anda memahami kebiasaan dan kebutuhan mereka. Dengan informasi ini, Anda dapat mengarahkan pengembangan produk yang tepat, menentukan harga yang kompetitif, dan merancang strategi pemasaran yang relevan dengan apa yang mereka sukai.
Saat ini banyak brand skincare yang telah mengintegrasikan feedback pelanggan dalam proses desain produk mereka. Anda juga bisa melakukannya dengan memanfaatkan media sosial untuk meminta pendapat dari pelanggan setia Anda. Posting pertanyaan dan jalankan survei singkat, untuk mendapatkan feedback cepat atau mengukur minat mereka.
Intinya, pelanggan tidak hanya berharga untuk uang yang mereka keluarkan ketika membeli produk skincare Anda. Namun, mereka juga bisa menjadi sumber ide melalui feedback yang penting bagi bisnis skincare yang Anda jalankan.
Menunjukkan bahwa pendapat dan pengalaman mereka dihargai juga sangat penting dalam bisnis skincare. Hal ini dapat mendorong kepuasan pelanggan yang menjadi faktor penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal akan cenderung merekomendasikan produk Anda pada orang lain.
Kesan pertama sangat penting jika ingin produk Anda semakin cepat dikenal. Dengan ribuan produk skincare yang tersedia, menampilkan logo dan desain kemasan yang menarik adalah cara untuk menciptakan kesan yang baik.
Kemasan produk yang menarik (botol, kotak, atau wadah yang memuat produk kecantikan Anda) dan grafis kemasan (apa yang ada pada kemasan) menentukan kesan awal terhadap produk kecantikan, yang pada dasarnya adalah produk berbasis visual.
Desain logo dan kemasan yang menarik menjadi kekuatan dalam mendorong audiens untuk membuat pilihan secara impulsif. Pastikan pelanggan Anda mendapatkan pengalaman yang menarik secara visual sejak awal.
Dalam berbagai bidang, brand yang sukses menampilkan nuansa brand yang konsisten. Ini bermanfaat untuk memudahkan audiens dalam mengenali produk Anda. Keakraban meningkatkan perasaan positif, dan branding yang konsisten menjaga brand Anda di depan pelanggan dengan cara yang lebih dekat.
Konsistensi dimulai dengan nama bisnis yang kuat dan berlanjut dengan logo, website, dan materi pemasaran lain yang selaras. Konsistensi dalam elemen-elemen tersebut memberikan kesan profesional kepada audiens yang membantu membangun kesadaran merek yang kuat.
Dalam lanskap marketing yang dinamis, semakin penting untuk memahami cara menggabungkan pemasaran produk dan brand dengan sukses. Karena saat ini banyak konsumen skincare menghabiskan sebagian besar waktunya di platform digital, maka membagun kehadiran di berbagai platform digital menjadi penting.
Konsumen bisnis skincare banyak menggunakan forum dan media sosial untuk menemukan, membeli, atau membandingkan produk skincare. Hadir dan terlibat secara lebih dekat dengan mereka adalah cara cerdas untuk menanamkan minat dan kepercayaan mereka kepada produk Anda.
Strategi "kampanye satu minggu" adalah taktik yang menjalankan kampanye diskon selama seminggu setiap bulannya. Misalnya, di minggu pertama bulan depan Anda dapat memberikan harga khusus paket produk anti aging. Lalu pada bulan selanjutnya diskon akan diberikan untuk paket produk lainnya. Gunakan fitur analisa Product Mix dari Delegasi untuk menentukan produk mana yang paling memberikan banyak profit.
Strategi ini akan memberi Anda keuntungan spesifik. Ini akan memancing rasa penasaran pelanggan tentang penawaran apa yang mungkin mereka dapatkan bulan selanjutnya. Hal itu akan membuat mereka lebih aktif mengecek akun sosial media atau website Anda.
Saat mereka berkunjung, sebagian pelanggan mungkin merasa kampanye minggu tersebut kurang cocok untuk mereka. Namun dari sana tetap ada potensi untuk mereka menelusuri produk lainnya.
Ini adalah strategi marketing dalam bisnis skincare dimana Anda menawarkan sesuatu kepada pelanggan yang merekomendasikan produk Anda. Misalnya, Anda bisa memberikan kode atau tautan khusus kepada pelanggan yang ingin merekomendasikan produk Anda.
Pelanggan akan mendapatkan reward setiap pembelian yang terjadi dari kode atau tautan tersebut. Reward yang diberikan bisa berupa prosentase keuntungan, voucher belanja, maupun diskon khusus.
Bayangkan jika Anda berhasil menjangkau seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Satu postingan dari mereka bisa memberi Anda penjualan yang signifikan. Yang lebih penting, dengan strategi ini Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dalam waktu yang lebih singkat.
Dari semua strategi branding & marketing bisnis skincare di atas, penting bagi Anda untuk tetap adaptif terhadap tren terkini. Hal itu membantu Anda untuk menjaga kualitas marketing sehingga relevan di mata audiens.
Tak hanya itu, dalam menjalankan branding & marketing penting juga untuk memiliki sistem keuangan yang efisien dan terorganisir dengan baik. Sistem yang baik membantu Anda melacak dan menganalisa pendapatan dan pengeluaran secara akurat. Ini penting untuk memastikan bisnis Anda tetap seimbang, sehingga branding & marketing berjalan sesuai strategi yang Anda rancang.
Delegasi adalah platform asisten keuangan virtual yang mengadopsi teknologi AI untuk membantu Anda mengelola dan menganalisa laporan keuangan dengan mudah. Cari tahu bagaimana Delegasi membantu memastikan arus keuangan bisnis skincare Anda berjalan dengan baik melalui tautan ini.
Kalau masih ingin tanya-tanya lebih lanjut, jangan sungkan hubungi Adel (Admin Delegasi) melalui WA di bawah ini ya!
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.