PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 15, 2023
Krisna Prihantoro
Pelanggan adalah tulang punggung bagi setiap bisnis. Mereka bukan hanya sumber pendapatan, tetapi juga fondasi kesuksesan yang tak ternilai. Menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang ada bukanlah tugas yang mudah dalam era digital yang kompetitif.
Sebagai pemilik usaha, kamu perlu merancang strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau, mengundang minat, dan membuat mereka kembali lagi. Jadi, mari kita jelajahi beberapa strategi yang dapat membantumu mencapai tujuan ini.
Mengenali pelanggan ideal adalah langkah kunci dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang siapa pelanggan ideal kamu, apa yang mereka cari, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan produk atau layanan kamu.
Riset adalah alat yang sangat penting dalam proses ini. Kamu bisa menggunakan data demografis, perilaku online, dan preferensi pelanggan untuk membangun profil pelanggan ideal. Selain itu, interaksi langsung dengan pelanggan, baik melalui wawancara, survei, atau melalui saluran komunikasi online, dapat memberikan wawasan berharga tentang kebutuhan dan keinginan mereka.
Setelah memahami pentingnya riset untuk mendefinisikan pelanggan ideal, langkah berikutnya untuk menjangkau pelanggan baru di era digital adalah mengimplementasikan strategi yang efektif. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu lakukan:
Pengembangan produk atau layanan baru dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk menarik pelanggan baru. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam ekspansi ini penting untuk melakukan riset audiens yang mendalam dan merencanaan anggaran dengan baik.
Kamu perlu menentukan dana yang diperlukan untuk mengembangkan produk atau layanan baru, serta untuk memasarkannya. Kehadiran solusi cerdas seperti Delegasi akan membantumu menghitung ketersediaan dana untuk ekspansi bisnis. Cek di sini untuk melihat bagaimana Delegasi membantumu membuat keputusan bijak untuk ekspansi bisnis.
Saat pelanggan merasa puas dengan produk atau layanan kamu, mereka cenderung merekomendasikannya kepada teman dan keluarga. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk membangun sebuah sistem afiliasi. Ini adalah strategi cerdas untuk menjangkau pelanggan baru dengan memanfaatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada.
konten memainkan peran sentral dalam menarik perhatian dan mempertahankan pelanggan. Di era digital yang penuh dengan informasi, konten yang relevan dan berkualitas tinggi dapat membuat perbedaan besar dalam menarik pelanggan.
Pastikan konten yang kamu buat memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Ini bisa berupa solusi untuk masalah mereka, informasi yang bermanfaat, atau hiburan yang relevan.
Pelanggan sering mencari informasi melalui berbagai saluran sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Ini termasuk mencari informasi online, melihat iklan, interaksi di media sosial, serta banyak perilaku lain.
Penting untuk hadir di semua saluran yang mereka gunakan. Ini berarti kamu harus membangun kehadiran yang kuat di beragam platform media sosial dan marketplace, serta memiliki website yang dioptimalkan.
Teruslah beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan pelanggan untuk tetap menjadi solusi yang relevan di era digital yang terus berkembang. Bersama Delegasi, maksimalkan pertumbuhan bisnis kamu!
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.