PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
October 15, 2023
Krisna Prihantoro
Sebagian dari kamu mungkin berfikir bahwa strategi penentuan harga hanya ditentukan oleh seberapa besar keuntungan yang ingin kita dapatkan. Namun, nyatanya ini adalah sesuatu yang membutuhkan kecermatan tinggi karena kompleksitasnya.
Di era digital yang penuh persaingan, penggunaan data adalah kunci untuk membantu pemilik bisnis menentukan harga secara cerdas. Dalam artikel ini, kita menjelajahi lebih dalam tentang bagaimana strategi penentuan harga berbasis data dapat membantu bisnismu menjadi lebih kompetitif.
Strategi penentuan harga berbasis data adalah pendekatan yang memanfaatkan data dan analisis untuk menentukan harga yang paling efektif untuk produk atau layanan. Ini berarti kamu tidak hanya menebak-nebak harga, melainkan menggunakan informasi nyata untuk membuat keputusan cerdas.
Ini penting karena di dunia digital, konsumen dapat dengan mudah membandingkan harga produk di berbagai tempat. Inilah yang membuat tingkat persaingan semakin sengit. Keberadaan data membantu memahami sejauh mana perubahan harga memengaruhi permintaan konsumen.
Dengan data, kamu dapat memahami biaya produksi, tingkat permintaan produk, dan berbagai faktor lain yang memengaruhi harga. Data memungkinkanmu menyesuaikan strategi penentuan harga secara real-time, sehingga kamu mampu menjawab perubahan dalam kondisi pasar dengan lebih cepat dan cerdas.
Strategi penentuan harga berbasis data adalah kunci keberhasilan setiap bisnis saat ini. Untuk menerapkan strategi ini, ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah pertama dalam menentukan harga berbasis data adalah memahami sejauh mana perubahan harga memengaruhi permintaan produk kamu. Apakah produk kamu memiliki elastisitas harga yang tinggi dimana perubahan harga berpengaruh besar pada permintaan atau elastisitas harga yang rendah.
Setelah memahami elastisitas harga, langkah berikutnya adalah memilih strategi harga yang paling cocok. Ini bisa mencakup strategi seperti menawarkan versi gratis, penetrasi atau menggunakan harga rendah untuk memasuki pasar, menyesuaikan harga berdasarkan faktor-faktor pasar, atau menentukan harga berdasarkan sejauh mana pelanggan menghargai produk kamu.
Untuk menentukan harga yang tepat, penting untuk memahami biaya produksi atau akuisisi produk secara mendalam. Kemudian, kamu dapat menambahkan mark up atau margin ke biaya tersebut untuk mencapai keuntungan yang diinginkan.
Untuk membantumu mengidentifikasi dan menghitung biaya yang diperlukan, fitur HPP Real per Menu dari Delegasi bisa menjadi solusi yang sangat berguna. Melalui fitur ini, kamu dapat mengetahui secara akurat berapa sebenarnya biaya yang kamu butuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Lihat lebih jauh bagaimana fitur ini membantumu dalam proses penentuan harga di sini.
Data juga membantumu memahami permintaan pasar. Pahami, siapa target pasar kamu dan apakah mereka bersedia membayar pada harga yang kamu tetapkan? Dengan data ini, kamu dapat menyesuaikan harga agar sesuai dengan preferensi pelanggan dan kondisi pasar.
Break Even Point adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Data membantumu menghitung BEP dan memberikan panduan tentang kapan kamu akan mencapai titik impas. Ini merupakan informasi penting dalam pengambilan keputusan harga.
Memahami harga yang ditetapkan oleh pesaing adalah salah satu faktor penting dalam strategi penentuan harga. Data dari analisis kompetitor memberikan wawasan yang diperlukan untuk mengambil keputusan harga yang lebih bijak. Kamu dapat menentukan apakah harga yang Anda tawarkan sesuai dengan posisi pasar dan bisnis kamu.
Menerapkan strategi penentuan harga berbasis data dengan tepat akan memastikan produk yang kamu tawarkan tetap kompetitif di pasaran. Selain itu, hal ini juga akan berperan penting dalam pengoptimalan keuntungan dan kepuasan pelanggan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.