PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
February 1, 2024
Krisna Prihantoro
Dalam keriuhan dunia yang dipenuhi dengan beragam produk, foto produk yang menarik memiliki peran krusial dalam menarik perhatian konsumen. Khususnya, ketika kamu memiliki produk minuman, foto produk yang kamu pamerkan harus mampu mengkomunikasikan keunggulan dan daya tarik produkmu dengan jelas.
Dalam artikel ini, Delegasi akan memandumu meningkatkan keterampilan fotografi produkmu. Tidak hanya menarik perhatian konsumen, foto produk minuman yang kamu ciptakan bisa memberikan nilai tambah bagi produk minuman kemasanmu.
Dalam fotografi produk minuman, pertimbangkan untuk mengatur komposisi warna dengan bijak. Pastikan kombinasi warna yang dipilih tidak hanya menciptakan daya tarik visual, tetapi juga mencerminkan karakteristik unik dari minuman yang ingin kamu tampilkan. Misalnya, gunakan warna merah untuk menonjolkan minuman berenergi atau hijau untuk minuman segar alami.
Efek embun memberikan tampilan segar pada minuman. Efek ini bisa kamu dapatkan dengan minuman kemasamnu di dalam freezer sebelum pemotretan dan mengambilnya dengan hati-hati agar tidak meninggalkan sidik jari pada permukaan gelas. Selain itu, kamu juga bisa mencampurkan larutan 50:50 gliserin dan air, lalu menyemprotkan kaca dengan semprotan matting.
Agar foto produk minumanmu terlihat lebih profesional, perhatikan untuk menghindari distorsi pada gambar. Cobalah untuk menggunakan lensa berfokus panjang, seperti 90 atau 100mm, yang dapat membantu mengurangi distorsi yang mungkin terjadi pada kemasan minuman. Meskipun distorsi dapat diperbaiki saat pengeditan setelah pemotretan, tetapi lebih baik untuk menghindarinya secara langsung di kamera.
Penggunaan layer pada minuman kemasan dapat memberikan dimensi visual yang lebih mendalam dan atraktif. Proses layering dapat dimulai dengan mengkombinasikan berbagai elemen, seperti minuman, es, atau garnish, dengan cara yang menciptakan lapisan-lapisan menarik dalam kemasan. Sebagai contoh, kamu bisa menyusun es di bagian bawah, diikuti oleh minuman utama, dan dihiasi dengan elemen dekoratif di bagian atas.
Untuk meningkatkan daya tarik visual, kamu bisa menggunakan sentuhan tambahan, seperti hiasan atau dekorasi, yang sesuai dengan karakteristik minuman yang ingin ditonjolkan. Dengan memperhatikan tekstur dan sentuhan secara detail, kamu dapat menciptakan foto produk minuman yang mengundang selera dan memikat mata para penonton.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa membuat foto produk minuman kemasanmu jadi lebih menarik dan bersaing di pasar yang penuh dengan berbagai pilihan. Ingat bahwa kesan visual memiliki kekuatan untuk membangkitkan ketertarikan pelanggan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.