PT Delegasi Teknologi Indonesia
MTH Square Ground Floor (GF) A4,
Jl. Letjen M.T. Haryono Kav. 10, Desa/Kelurahan Bidara Cina,
Kec. Jatinegara Jakarta Timur,
DKI Jakarta 13330
Indonesia
(021) 58905002
0812 2200 3011
hey@delegasi.co
Edukasi Bisnis
December 22, 2023
Krisna Prihantoro
Dalam menjalankan bisnis, penting bagimu untuk menyadari dan mengakui bahwa tidak ada individu atau organisasi yang sempurna. Pemahaman ini menjadi kunci untuk mengidentifikasi potensi risiko dan menemukan solusi yang efektif. Kolaborasi dengan rekan bisnis menjadi langkah cerdas dalam mengatasi keterbatasan dan memaksimalkan potensi.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun hubungan ini menjadi fondasi penting, jika tidak dijaga dengan baik, dapat menjadi bumerang yang merugikan kedua belah pihak. Dalam artikel ini, Delegasi akan membagikan tips menjaga hubungan dengan rekan bisnismu.
Jika kamu merasakan manfaat dari keterlibatan dalam hubungan bisnismu, pastikan untuk memberikan kontribusi yang sepadan. Untuk memelihara keberlanjutan hubungan tersebut, berkomitmenlah untuk memberikan sebanyak yang kamu terima.
Lebih dari itu, pertimbangkan untuk memberikan usaha ekstra sebagai wujud nyata bahwa kamu memiliki nilai yang senantiasa dapat dibagikan. Menciptakan siklus positif seperti ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga membangun dasar kepercayaan dan keterlibatan yang saling menguntungkan.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan hubungan dengan rekan bisnismu, penting untuk selalu menjaga komunikasi dengan mereka. Ini bisa dilakukan dengan hal sederhana seperti mengirimkan pesan yang bersifat personal untuk menanyakan kabar mereka.
Jika memungkinkan, sesekali ajaklah mereka untuk makan siang atau minum kopi tanpa membawa agenda bisnis. Menciptakan momen informal seperti ini dapat memperkuat ikatan personal dan memberikan ruang bagi hubungan untuk berkembang tanpa beban transaksi bisnis yang kaku.
Untuk membina hubungan yang autentik dengan rekan bisnis, penting untuk memahami dan menerapkan cara menjadi dirimu sendiri. Hubungkanlah dirimu dengan mereka melalui sense of humor atau temukan kesamaan yang relevan di antara kalian.
Ketimbang menciptakan dan mempertahankan citra diri yang tidak sesuai, tunjukkan pada mereka bahwa kamu juga manusia sejati dengan keunikan dan kelemahanmu. Menjadi dirimu sendiri bukan hanya membantu memperdalam hubungan, tetapi juga membuka pintu untuk lebih banyak peluang dan koneksi yang bersifat otentik dan berkelanjutan.
Untuk memperkuat hubungan bisnismu, penting untuk secara rutin meminta feedback dari rekan bisnismu. Tindakan ini tidak akan menciptakan saluran komunikasi yang terbuka dan menunjukkan bahwa kamu menghargai pandangan dan pengalaman mereka.
Melalui feedback ini, kamu dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas kerjasama. Proses ini bukan hanya berkontribusi pada perkembangan pribadi dan profesionalmu, tetapi juga memperkuat hubungan bisnismu melalui pertukaran konstruktif dan berkelanjutan.
Menunjukkan penghargaan terhadap kontribusi orang lain merupakan elemen kunci dalam menjaga hubungan bisnismu. Ungkapkan rasa terima kasih dengan tulus sebagai bagian integral dari interaksi sehari-hari. Tidak hanya melalui kata-kata, namun juga dengan tindakan nyata yang mencerminkan penghargaanmu. Pengungkapan rasa terima kasih yang konsisten tidak hanya memperkuat ikatan bisnis, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang positif dan penuh saling menghormati.
Melalui implementasi langkah-langkah di atas, kamu memiliki dasar untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan rekan bisnismu. Hubungan yang baik dengan rekan bisnis memastikan kolaborasi yang lebih efektif di masa depan.
Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.
Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.
Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.
Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.