Wirausahawan Indonesia yang Sukses Berbisnis di Marketplace

Edukasi Bisnis

June 19, 2023

Krisna Prihantoro

Telah banyak wirausahawan Indonesia yang sukses menjalani bisnis melalui marketplace. Hal ini karena mereka mampu memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh marketplace. Pemahaman yang baik tentang kebutuhan pelanggan, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan yang muncul juga merupakan kunci kesuksesan para wirausahawan tersebut.

Kombinasi antara kemudahan yang ditawarkan oleh marketplace dan konsistensi yang mereka miliki, wirausahawan Indonesia telah membuktikan bahwa sukses berbisnis di marketplace adalah sesuatu yang mungkin untuk dicapai.  

Kisah Wirausahawan Indonesia yang Sukses Melalui Marketplace

Para wirausahawan berikut adalah mereka yang telah menapaki kesuksesan dari berbagai platform marketplace. Kisah-kisah ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda yang ingin mulai mengembangkan bisnis melalui marketplace.

Galih Ruslan, Sukses Jualan Camilan Khas Jabar

Kylafood adalah sebuah usaha yang menawarkan jajanan khas Jawa Barat. Usaha yang dirintis lewat marketplace Shopee ini didirikan oleh Galih Ruslan. Pada awalnya, ide Galih cukup sederhana yaitu membuat camilan khas Jawa Barat bisa dinikmati dari mana saja.  

Pada tahun 2017, ide tersebut mulai ia wujudkan dengan mengolah jajanan secara instan dengan brand Kylafood. Berkat keuletannya, Kylafood sempat menjadi salah satu pemimpin pasar jajanan Jawa Barat. Saat ini, Kylafood telah memiliki lebih dari 30 karyawan dengan angka penjualan yang telah mencapai ratusan ribu.  

Rio Pebrian, Dari Terancam Putus Sekolah Hingga Bangun Rumah

Wirausahawan Indonesia yang sukses melalui marketplace lainnya adalah Rio Pebrian yang sempat terancam putus sekolah. Untuk membiayai sekolahnya, Rio menjadi seorang dropshipper produk-produk aksesori handphone. Setelah lulus, dirinya memutuskan untuk merantau ke Bandung dan menjadi reseller tas serta dompet.

Perlahan ia pun memulai tokonya sendiri di Lazada berbekal tutorial YouTube dan Lazada University. Kegigihannya membuatnya mampu bekerja sama dengan para perajin untuk memproduksi tas, dompet, dan waist bag dengan brand Kahasil.  

Usahanya berkembang karena mampu mengikuti tren dan permintaan konsumen, hingga brand Kahasil menjadi bagian dari LazMall. Tak hanya mampu membangun rumah untuk orang tuanya, saat ini Rio juga telah turut memberdayakan masyarakat sekitarnya.

Fahruddin, Reseller Mainan Dengan Omset 40 Juta Sebulan

Fahruddin adalah seorang mantan office boy yang mengubah hidupnya melalui marketplace. Dia memulai bisnis sampingan tersebut pada pertengahan 2013, ketika masih bekerja sebagai petugas cleaning service.

Awalnya, Fahruddin tidak tahu cara mencari penghasilan tambahan untuk menyiasati gajinya yang terbatas. Namun, semua berubah ketika dia bertemu dengan staf digital marketing di tempat kerjanya. Dari sana, dirinya mendapatkan informasi bahwa marketplace memungkinkannya membuka toko online secara gratis.  

Singkat kata, Fahruddin memutuskan untuk mencoba menjadi reseller mainan. Waktu berjalan usahanya berkembang pesat. Setelah enam bulan berjualan, Fahruddin memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus menjadi seorang wirausahawan.  

Saat ini, omzet penjualan mainan Fahruddin mencapai Rp40 juta per bulan, dengan rata-rata harga mainan di bawah Rp50 ribu. Setiap hari, dirinya mengirim lebih dari 30 paket ke seluruh penjuru Indonesia.

Tips Menjadi Wirausahawan Sukses Melalui Marketplace

Wirausahawan Indonesia yang Sukses

Jika mampu memaksimalkan apa yang ditawarkan oleh marketplace, bukan tak mungkin Anda menjadi wirausahawan Indonesia yang sukses selanjutnya. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat, beberapa tips berikut bisa membantu Anda meraih kesuksesan dalam berjualan di marketplace.

Laakukan Riset

Pertama, luangkan waktu untuk melakukan riset di berbagai Marketplace terkait jenis barang apa yang populer. Cari tahu produk apa yang sedang diminati dan memiliki permintaan tinggi, namun belum banyak pesaing di marketplace tersebut.

Anda juga bisa menggunakan alat riset gratis seperti Google Trends untuk melihat popularitas suatu produk.. Hal ini akan membantu Anda memahami kebutuhan pasar, memilih produk yang memiliki potensi untuk sukses. Ini juga akan memberi Anda keunggulan kompetitif guna membedakan diri dari pesaing.  

Buat Profil Secara Profesional

Profil yang menarik dan profesional akan membantu Anda membangun kepercayaan pelanggan. Pastikan untuk menyertakan informasi lengkap tentang bisnis Anda, termasuk deskripsi produk, foto produk yang berkualitas, dan informasi kontak yang jelas.

Tulis deskripsi toko Anda dengan menarik. Selain itu, pastikan untuk menggunakan logo dan tagline yang catchy. Tagline dan logo adalah elemen yang harus menggambarkan toko Anda secara keseluruhan.

Tawarkan Harga yang Kompetitif

Harga adalah faktor penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga yang kompetitif untuk produk Anda. Upayakan untuk terus menawarkan harga yang menarik tanpa mengorbankan profitabilitas bisnis Anda.  

Delegasi adalah platform asisten keuangan yang bisa membantu Anda menangani kebutuhan tersebut. Cari tahu bagaimana Delegasi membantu Anda mendapatkan harga jual optimal untuk raih keuntungan maksimal di sini.

Gunakan Kata Kunci Dengan Tepat

Ketika menulis nama produk dan deskripsi, Anda harus menyertakan informasi tentang model, warna, kapasitas penyimpanan, kondisi, gaya, jenis bahan, dan nama brand dengan jelas. Singkatnya, hindarilah kata-kata yang umum dan kurang jelas.  

Maskukan pula kata kunci yang relevan dengan produk Anda. Hal ini bisa mendongkrak produk Anda pada peringkat hasil pencarian sehingga memudahkan calon pembeli untuk menemukannya.

Tambahkan Foto Produk yang Akurat

Foto yang akurat tidak hanya akan membantu Anda menjual produk lebih cepat, namun juga mampu mengurangi jumlah pertanyaan dari calon pelanggan. Jadi, pastikan untuk memperhatikan pencahayaan dan latar belakang agar Anda bisa mengambil warna dan detail produk dengan akurat.  

Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan ulang hasil foto sebelum mengunggahnya ke marketplace. Jika perlu, lakukan pengeditan sederhana untuk meningkatkan kualitas foto yang akan Anda unggah.  

Pilih Kategori yang Sesuai

Selanjutnya Anda harus mencantumkan produk Anda pada kategori yang tepat. Memilih kategori yang tepat penting karena akan mempengaruhi seberapa mudah audiens target dapat menemukan produk Anda. Untuk memilih kategori yang tepat, lakukan riset di marketplace yang Anda gunakan.  

Perhatikan kategori yang paling relevan dengan produk Anda dan lihat bagaimana pesaing Anda memasarkan produk serupa. Perhatikan juga sub kategori yang relevan dengan tingkat persaingan yang lebih rendah, sehingga Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan perhatian pelanggan.

Manfaatkan Fitur Promosi Marketplace

Umumnya marketplace menyediakan berbagai fitur promosi, misalnya diskon, flash sale, atau program lainnya. Sebisa mungkin Anda harus memaksimalkan fitur-fitur yang disediakan untuk meningkatkan minat pembeli.  

Misalnya, Anda bisa memanfaatkan fitur flash sale untuk menciptakan urgensi beli bagi calon pembeli. Promosi semacam ini mampu menciptakan kegembiraan dan keingintahuan yang besar, sehingga mendorong pembeli untuk melakukan pembelian dengan cepat sebelum penawaran berakhir.

Ingatlah bahwa menjadi wirausahawan Indonesia yang sukses melalui marketplace tak bisa dilakukan dengan sekejap. Mengaplikasikan tips di atas secara konsisten dan terus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akan membuka peluang Anda untuk mencapai kesuksesan lebih cepat.

FAQ

Apa perbedaan antara kwitansi dan invoice?

Kwitansi adalah dokumen yang menyatakan rekaman transaksi jual-beli sementara invoice merupakan dokumen tagihan pembayaran yang dibuat oleh penjual untuk pembeli. Kwitansi diberikan ketika pembeli sudah melunasi pembayaran sedangkan invoice diberikan ketika pembeli belum melakukan pembayaran.

Apakah nomor invoice penting?

Nomor invoice adalah bagian yang penting. Nomor ini terdiri dari sekumpulan angka unik sesuai dengan ketentuan perusahaan penerbit sesuai dengan urutan transaksi. Nomor invoice sangat berguna ketika kamu ingin melakukan pelacakan pembelian atau penjualan.

Siapa yang menerbitkan invoice?

Invoice diterbitkan oleh pihak yang menyediakan jasa atau barang. Dengan kata lain, invoice dibuat oleh penjual kemudian diserahkan kepada pembeli.

Kapan invoice dibuat?

Invoice dibuat oleh penjual sebagai dokumen tagihan. Oleh karena itu, invoice dibuat sebelum pembeli melakukan pembayaran. Invoice juga harus dibuat sebelum pembeli mengirim barang atau menyediakan jasa yang dibeli.